PAN Merapat ke Koalisi Jokowi, Pengamat: Tanda Ada Reshuffle Kabinet

Kira-kira PAN dapat jatah menteri apa ya?

Jakarta, IDN Times - Partai Amanat Nasional (PAN) ikut serta dalam pertemuan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dengan partai politik (parpol) koalisi. PAN lalu dikenalkan sebagai sahabat baru koalisi. Apakah PAN akan mendapat jatah kursi?

"Iya betul pasti akan ada reshuffle. Kalau PAN betul diajak dalam koalisi, ya pasti akan ada reshuffle. Karena tidak ada namanya mitra koalisi itu kalau gak jadi menteri. Jadi ukuran mitra koalisi harus jadi menteri," ujar pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, saat dihubungi, Kamis (26/8/2021).

Baca Juga: Pertemuan Jokowi-Parpol Koalisi Ditutup Makan Malam: PAN Sahabat Baru

1. Adi sebut 'kaki' PAN sudah di istana

PAN Merapat ke Koalisi Jokowi, Pengamat: Tanda Ada Reshuffle KabinetPertemuan Presiden Jokowi dengan ketua umum dan sekjen partai politik di Istana, Rabu (25/8/2021) sore. (Dok. PDP)

Menurut Adi, istilah sahabat baru yang disematkan kepada PAN merupakan sebuah sinyal.

"Kalau lihat sinyal dan tanda-tandanya, kaki PAN sudah di istana. Pernyataan Sekjen NasDem (Johnny G Plate) yang mengatakan selamat datang PAN sebagai teman koalisi baru kan, itu menegaskan PAN sudah menjadi bagian dari mitra pemerintah saat ini. Tinggal diformalkan misalnya. Diformalkan, diresmikan, dan diumumkan," ucapnya.

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, juga memperkirakan PAN akan mendapat jatah kursi menteri dari koalisi ini. Ujang mengatakan Jokowi menggandeng PAN agar memiliki kekuatan politik lebih.

"Biasanya, jika berkoalisi yang dapat kompensasi. Oleh karena itu, kita lihat saja ke depan, jika ada reshuffle itu artinya ada akomodasi terhadap PAN. Artinya akan ada kader PAN yang jadi menteri. Paling-paling satu menteri. Dan itu pun akan menggeser menteri dari non-parpol," kata Ujang.

2. Kursi apa yang didapat PAN?

PAN Merapat ke Koalisi Jokowi, Pengamat: Tanda Ada Reshuffle KabinetPresiden Joko "Jokowi" Widodo (Dok. Biro Pers Sekretariat Negara)

Kembali ke Adi, dirinya mengaku sulit menduga jatah menteri apa yang akan diberikan kepada PAN. Sejauh ini, Adi hanya bisa meyakini bila PAN akan memperoleh kursi dalam kabinet. 

"PAN ini pernah di (Menko) PMK, pernah di Menhub (Menteri Perhubungan) ya, ya disitu sepertinya pos kementerian yang selalu dikaitkan dengan PAN. Karena dari dulu kader-kader PAN ada di situ," tambah Adi.

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, juga menduga PAN akan mendapat kursi Menhub. Jika tidak, opsi lainnya adalah PAN memperoleh kursi Menteri Koperasi dan UKM, Menteri BUMN, Mendikbud Ristek, atau Menteri Kesehatan.

"Kemungkinan yang akan dikorbankan (untuk PAN) adalah kursi (menteri) yang diisi oleh para profesional," kata Hendri.

Baca Juga: Ada PAN di Pertemuan Jokowi dan Koalisi, NasDem: Gak Bahas Reshuffle

3. PAN dikenalkan sebagai sahabat

PAN Merapat ke Koalisi Jokowi, Pengamat: Tanda Ada Reshuffle KabinetIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sebelumnya, Jokowi melakukan pertemuan dengan ketua umum (ketum) parpol koalisi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (25/8/2021). Johnny G Plate mengatakan, pertemuan tersebut ditutup dengan makan malam.

Johnny menjelaskan, mereka yang hadir dalam pertemuan adalah ketum dan sekjen dari PDIP, NasDem, Gerindra, Golkar, PKB, PPP, dan PAN.

"Dan yang ketujuh, sahabat baru koalisi, Ketua Umum PAN, Bapak Zulfikri Hasan, didampingi oleh Sekjen Bapak Eddy Soeparno, sahabat baru kami dalam koalisi, semakin memperkuat dan semakin memperkaya gagasan dan tantangan-tantangan, serta ide-ide baru dalam rangka melanjutkan pemerintah dan mengisi demokrasi di Indonesia," ucapnya.

"Rapat hari ini, satu bendara umum juga hadir, yaitu Bendahara Umum PDIP Bapak Olly Dondo Kambey juga hadir," kata politikus NasDem yang menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika itu.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya