Pandemik COVID-19, Wapres Ingin Warga Sabar dan Disiplin Prokes
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (istimewa/dokumentasi biro pers Setwapres)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta warga untuk bersabar menghadapi pandemik COVID-19. Sabar, kata dia, adalah berjuang.
"Sabar itu adalah indah. Sabar dalam arti sesungguhnya adalah kita juga harus berjuang," ucap Ma'ruf saat memberikan sambutan di Takbir Akbar Hari Raya Idul Adha 1442 H yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (19/7/2021).
Baca Juga: Wapres: Indonesia Bercita-cita Jadi Pemain Utama Ekonomi Syariah
1. Ma'ruf ingin masyarakat menjaga diri dari penularan COVID-19
Ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)Ma'ruf menambahkan masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan COVID-19. Dia mengatakan menjaga diri adalah suatu kewajiban.
"Menjaga diri, berobat dan menjaga diri dari COVID-19, daripada wabah adalah merupakan satu kewajiban. Itulah sebabnya maka pemerintah menerapkan aturan, menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga diri kita dari penularan COVID-19," ucapnya.
Ma'ruf lalu mengatakan pandemik COVID-19 adalah ujian dari Allah SWT. Virus corona bukan hanya melanda Indonesia, termasuk bangsa-bangsa lain.
Dengan bersabar dan tidak berdiam diri, Ma'ruf mengatakan umat manusia bisa melewati ujian COVID-19.
2. Momentum Idul Adha, Jokowi ingin kesediaan lebih banyak berkorban
Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta masyarakat lebih berkorban lagi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini. Menurut Jokowi, masyarakat perlu mengorbankan kepentingan pribadi dan mendahulukan kepentingan orang lain di tengah pandemik COVID-19.
"Di tengah pandemik seperti saat ini, kita perlu kesediaan lebih banyak berkorban lagi, mengorbankan kepentingan pribadi dan mendahulukan kepentingan masyarakat serta sesama," kata Jokowi.
Baca Juga: Momen Idul Adha, Jokowi: Perlu Kesediaan Lebih Banyak Berkorban
3. Jokowi sebut Idul Adha bisa jadi momentum menguatkan solidaritas
Presiden Joko Widodo bersiap memberikan keterangan pers terkait COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)Menurut Jokowi, Idul Adha kali ini bisa menjadi momen untuk menguatkan solidaritas antar sesama. Dia menyampaikan, dengan optimisme Indonesia bisa bangkit bersama.
"Kita optimalkan ikhtiar lahiriah dan juga ikhtiar batiniah. Kita berikhtiar bersama dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak mengisolasi diri bagi yang bergejala dan memberikan bantuan untuk sesama," ujar dia.
Berita Terkini Lainnya
