Pasien yang Dirawat di Wisma Atlet Berkurang, Ini Rinciannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jumlah pasien yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Jakarta mulai berkurang. Hal tersebut diungkapkan Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan), I Kolonel Marinir Aris Mudian.
"Berkurang 394 orang," kata Aris dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/7/2021).
Selanjutnya, ia merinci total pasien yang dirawat di Wisma Atlet. Untuk di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, jumlah pasien yang dirawat ada 5.921 orang, yang terdiri dari 2.974 pria dan 2.947 wanita.
Jumlah tersebut telah berkurang 332 orang dari hari sebelumnya, Senin (5/6/2021) yang tercatat ada 6.253 pasien.
Sedangkan, di RSDC Wisma Atlet Pademangan, total pasien yang dirawat per hari ini ada 1.102 orang yang terdiri dari 435 pria dan 667 wanita. Pasien yang dirawat di Wisma Atlet Pademangan pada hari ini berkurang 62 orang.
"Jadi jumlah total untuk tower 4, 5, 6, 7 (di Wisma Atlet Kemayoran) dan 8 (Wisma Atlet Pademangan), pasien rawat inap (ada) 7.023 orang (yang terdiri) 3.409 pria, 3.614 wanita. Semula (kemarin ada) 7.417 orang," lanjutnya.
1. Pasien yang dirawat di RSDC Rusun Nagrak berkurang
Aris menambahkan jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat di RSDC Rusun Nagrak juga mengalami penurunan per hari ini. Bila pada Senin (5/7/2021) pasien yang dirawat ada 1.927 orang, pada hari ini tersisa 1.882 orang.
"(Pasien) berkurang 45 orang," tambahnya.
Sedangkan, jumlah pasien yang dirawat di RSKI Pulau Galang saat ini ada sebanyak 302 orang. Rinciannya, sebanyak 206 pria dan 96 wanita.
Baca Juga: Jadi Tempat Isolasi, Asrama Haji Kini Diisi 1.054 Pasien COVID-19
2. Kasus harian COVID Indonesia tertinggi kedua di dunia
Pandangan dunia kini tertuju ke Indonesia lantaran dalam satu bulan terakhir terjadi lonjakan kasus COVID-19. Data yang dilaporkan Satgas Penanganan COVID-19 dalam kurun waktu 24 jam terakhir, kasus harian mencetak rekor baru selama pandemik yakni 29.745 kasus.
Angka tersebut menempatkan Indonesia dengan kasus harian COVID-19 tertinggi kedua di dunia. Sedangkan, akumulasi kasus COVID-19 di Indonesia mencapai 2.313.829 kasus.
Mengutip situs World O Meter pada Selasa (6/7/2021) pagi, posisi pertama penambahan kasus harian COVID-19 adalah India, dengan 34.067 kasus. Lalu, di bawah Indonesia atau peringkat ketiga, ada Inggris dengan kasus harian mencapai 27.334.
Padahal, mulai 19 Juli 2021 mendatang, pemerintah Inggris sudah tidak lagi mewajibkan warganya mengenakan masker. Sementara, kasus hariannya kembali melonjak.
Di sisi lain, angka kematian harian di Indonesia berada di posisi kelima tertinggi di dunia yakni 558. Dengan demikian akumulasi angka kematian di Tanah Air mencapai 61.140.
Bila dilihat dari akumulasi kasus COVID-19 sedunia, Amerika Serikat dan India masih berada di posisi teratas.
3. Update kasus COVID-19 per provinsi
Berikut adalah daftar lengkap kasus COVID-19 per provinsi pada Senin, 5 Juli 2021:
Aceh 19.576
Sumatera Utara: 36.845
Sumatera Barat: 53.126
Riau: 72.352
Jambi: 13.332
Sumatera Selatan: 29.725
Editor’s picks
Bengkulu: 10.778
Lampung: 22.730
Bangka Belitung: 21.976
Kepulauan Riau: 27.854
DKI Jakarta: 580.595
Jawa Barat: 402.405
Jawa Tengah: 265.280
DI Yogyakarta: 65.249
Jawa Timur: 178.725
Banten: 59.062
Bali: 51.498
NTB: 13.197
NTT: 19.975
Kalimantan Barat: 15.585
Kalimantan Tengah: 26.719
Kalimantan Selatan: 36.644
Kalimantan Timur: 79.852
Kalimantan Utara: 13.466
Sulawesi Utara: 16.627
Sulawesi Tengah: 13.977
Sulawesi Selatan: 65.315
Sulawesi Tenggara: 11.948
Gorontalo: 5.913
Sulawesi Barat: 6.043
Maluku: 9.067
Maluku Utara: 5.827
Papua: 21.148
Papua Barat: 11.673
Total: 2.284.084
Baca Juga: Kasus COVID Rekor Lagi, Rupiah Nyaris Bergeming di Pembukaan