Peringati Maulid Nabi SAW, PDIP Gelar Sunatan Massal di Menteng

Acara ini sesuai arahan Megawati

Jakarta, IDN Times - Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Sumpah Pemuda, PDI Perjuangan (PDIP) menggelar acara khitanan massal. Ada 68 anak yang disunat secara gratis ini.

"Itulah maka kita hari ini mengadakan sunatan kepada 68 anak yang ada di Jakarta Pusat. Semua kegiatan sesuai dengan protokol kesehatan," kata Ketua DPP PDIP bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sotarduga, di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/10/2021).

Baca Juga: PDIP Janji Beri Beasiswa pada Pembuat Kajian Perbandingan Jokowi-SBY

1. Anak yang akan disunat diarak dengan delman

Peringati Maulid Nabi SAW, PDIP Gelar Sunatan Massal di MentengAcara khitanan massal PDIP, Sabtu (23/10/2021)

Eriko menjelaskan acara khitanan massal ini dimeriahkan dengan tradisi arak-arakan dengan delman. Tujuh delman berangkat dari Tugu Proklamasi, dan tiap delman mengangkut empat peserta sunatan.

Semua delman berarak-arakan menuju kantor pusat PDIP. Budaya Betawi juga ditampilkan sesaat rombongan tiba di kantor DPP PDIP. Kendati, acara khitanan massal ini dilakukan di Jalan Bonang, Menteng, Jakpus.

2. Acara ini sesuai amanah Megawati

Peringati Maulid Nabi SAW, PDIP Gelar Sunatan Massal di MentengKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan keterangan pers usai pengukuhan dirinya sebagai Ketua Umum PDIP periode 2019-2024 dalam Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2019). Megawati Soekarnoputri terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2019-2024 (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Eriko menyebutkan acara khitanan massal sengaja dilakukan dengan memadukan tradisi agama dan budaya Betawi. Sebab, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengamanatkan hal tersebut.

"Kita menjalankan pesan dari Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri agar antara budaya lokal dan keagamaan berlangsung dengan baik, dan kita bisa menjalankan ibadah agama dengan baik," ucapnya.

Eriko juga mengatakan PDIP ingin memberi pesan bahwa kegiatan keagamaan dan budaya lokal bisa berjalan bersamaan. "Kita memadukan dalam menjalankan budaya lokal dan agama bisa seiring sejalan. Itulah yang kita lakukan dalam menyambut Maulid Nabi dan Sumpah Pemuda tahun ini," kata dia.

Baca Juga: PDIP Sebut Sikap Marah-Marah Risma Asli, Tidak Dibuat-buat

3. PDIP sebut acara ini merupakan bentuk kepedulian kepada sesama

Peringati Maulid Nabi SAW, PDIP Gelar Sunatan Massal di MentengIlustrasi anak-anak (Instagram/kemdikbud.ri)

Di tempat yang sama, Ketua DPC PDIP Jakarta Pusat, Wa Ode Herlina, mengatakan acara khitanan massal ini digelar sebagai bentuk kepedulian dan berbagi sesama masyarakat yang membutuhkan.

"Semoga acara khitanan massal ini bisa dirasakan warga," kata dia.

Salah satu warga, Rida yang menyertakan anaknya untuk ikut dalam acara khitanan massal ini mengapresiasi digelarnya acara tersebut.

"Kegiatan ini sangat membantu serta meringankan beban warga yang tidak mampu. Kita sebagai warga sekitar berterima kasih digelarnya acara khitanan massal ini," kata dia.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya