PKS dan Gerindra 'Berebut' Suara untuk Pemilu 2024 di Yogyakarta
IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menemui Gubernur Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri mengatakan pertemuan PKS dengan Sri Sultan untuk melaporkan kegiatan partainya di Yogyakarta sekaligus meminta masukan-masukan.
"Banyak ide-ide yang brilian beliau utarakan, memang sosok 'Ngarsa Dalem' ini tercermin benar sebagai negarawan," kata Salim, dilansir ANTARA, Sabtu (6/11/2021).
Baca Juga: PCR Diduga Jadi Lahan Bisnis Menteri, PKS: Negara Bisa Bangkrut!
1. Salim Segaf ungkap pesan Hamengkubuwono X untuk PKS
Sri Sultan Hamengku Buwono X. IDN Times/Tunggul DamarjatiSalim Segaf menambahkan Sultan Hamengkubuwono X berpesan agar PKS bisa terus berkiprah untuk bangsa dan negara. PKS, kata dia, tidak bekerja dan berpikir kepentingan pribadi.
"Meski mendapatkan jabatan publik tapi akan lewat saja masanya. Kenangan yang indah akan terus diingat jika pejabat publik sebagai pelayan rakyat. Nah, nyambung dengan PKS yang menasbihkan diri sebagai pelayan rakyat," kata dia.
Salim mengatakan Sri Sultan juga berharap kehidupan politik di Indonesia lebih berbudaya dan beretika. Dengan demikian, akan muncul pemimpin bangsa yang benar-benar mengayomi dan bisa mewujudkan cita-cita pendiri bangsa.
"Mewujudkan bangsa yang 'gemah ripah loh jinawi', semoga tidak akan lama lagi terwujud," kata Salim.
2. Salim Segaf mengaku temui Sri Sultan karena sedang safari politik
.jpg)
Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)Editor’s picks
Mantan Menteri Sosial ini mengaku meminta masukan dan pandangan dari Sri Sultan karena dirinya diusung PKS menjadi calon presiden (capres) 2024. Kunjungannya ini, kata dia, merupakan safari politik ke beberapa tokoh nasional.
"Saya pribadi memang diamanahkan untuk ditokohkan di pentas kepemimpinan nasional, tapi bukan dicapreskan. Jadi salah satu kewajiban saya adalah bertemu dengan tokoh-tokoh nasional," kata Salim.
Kedatangan Salim Segaf Al Jufri didampingi Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta Abdul Fikri Faqih, Anggota DPR RI Dapil DIY Sukamta, Ketua DPW PKS DIY Agus Mas'udi, dan Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana.
Baca Juga: Hitung-Hitungan PKS soal Cuan dari Bisnis PCR, Sampai Rp15 Triliun
3. Gerindra juga klaim akan menang di Yogyakarta
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (30/9/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)Pada hari yang sama, Partai Gerindra juga ke Yogyakarta. Berbeda dengan PKS, Gerindra ke Kota Gudeg bukan untuk melakukan safari politik atau menemui tokoh-tokoh nasional.
Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan partainya mengusung Ketua Umumnya (Ketum) Prabowo Subianto sebagai capres 2024. Dia mengatakan partainya menargetkan posisi pertama di pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Targetnya menang lah Pak Prabowo pasti, gitu lho. Kalau ditanya target pasti Gerindra nomor satu. Targetnya begitu," ujar Dasco kepada wartawan, Sabtu (6/11/2021).
Agar bisa memenangkan Prabowo, Dasco mengatakan, Gerindra mengandalkan pengurus dan simpatisannya di Pemilu 2024. Konsolidasi-konsolidasi pun dilakukan. Dasco pun mengatakan DPD Partai Gerindra DI Yogyakarta hari ini menyatakan dukungannya agar Prabowo maju sebagai capres 2024.
Lebih lanjut, Dasco mengatakan Gerindra sudah melakukan evaluasi-evaluasi dan perbaikan agar suaranya tidak hilang saat Pemilu 2024. Dia mengklaim Gerindra akan mendapat banyak suara dari Yogyakarta.
"Kita melihat hari ini bahwa Gerindra bisa menjadi nomor satu di Yogyakarta," ucapnya.
Berita Terkini Lainnya
