Puan Disebut Queen of Ghosting, Politisi PDIP: Logika Dangkal!

Arteria Dahlan geram Puan dikritik mahasiswa

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, angkat bicara mengenai kritik BEM KM Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang menyebut Ketua DPR Puan Maharani sebagai Queen of Ghosting. Arteria mengaku sedih.

"Ya jujur saya sangat sedih sekaligus prihatin, stigma yang dengan mudahnya dilontarkan oleh yang namanya "maha-siswa" khususnya Ibu Ketua DPR dikatakan sedemikian. Saya menanyakan paham gak sih apa yang disampaikan? Kok dangkal sekali ya," kata Arteria, dalam keterangannya dikutip Kamis (8/7/2021).

Hanya mendasarkan pada beberapa fakta atau bahkan kepingan suatu fakta yang tidak utuh, hanya dengan mendasarkan prasangka tanpa terlebih dahulu melakukan penelitian, kajian untuk kemudian diuji publik, kata Arteria, tiba-tiba melakukan kesimpulan seperti itu.

"Yang bahkan cenderung menista, memfitnah dan menyerang kehormatan seseorang, apalagi orang tersebut Kepala Lembaga Tinggi Negara dan kepala lembaga kepresidenan," ujar Arteria.

Baca Juga: Ma'ruf Disebut The King of Silent, Jubir: Biasa Aja, Ketawa Wapres

1. Sebut BEM Unnes berlindung di balik kata 'kritik'

Puan Disebut Queen of Ghosting, Politisi PDIP: Logika Dangkal!IDN Times/Sukma Shakti

Arteria menambahkan saat dia menjadi mahasiswa dulu, dia harus melakukan beberapa rangkaian sebelum bersikap, seperti diskusi, riset, kajian, dan uji publik. Politikus PDIP ini pun menyebut BEM Unnes terindikasi melakukan penistaan.

"Gak seperti sekarang value-nya jauh berbeda, apalagi berlindung di balik kata 'mengkritik', padahal sudah patut diduga itu bukan kritik tapi ada indikasi sengaja menista," katanya.

Baca Juga: Disebut 'King of Silent', Jubir Wapres Beberkan Pekerjaan Ma'ruf Amin

2. Arteria kembali menyebut logika berpikir BEM Unnes dangkal

Puan Disebut Queen of Ghosting, Politisi PDIP: Logika Dangkal!IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Dia mengatakan mahasiswa harus berlandaskan ilmu pengetahuan saat menyampaikan kritik. Menurutnya, BEM KM Unnes berpikiran dangkal karena membuat kritik tentang Puan dan Ma'ruf Amin.

Politisi PDIP ini mengatakan pembentukan Undang-Undang (UU) bukan hanya tanggung jawab DPR saja. Jadi, setidaknya mahasiswa pun, kata dia, harus terbiasa menggunakan akal sehatnya sebelum melontarkan kata-kata seperti itu. 

Arteria kembali mempertanyakan logika berpikir mahasiswa yang dangkal hanya karena RUU PKS tak kunjung disahkan. "Kalian mahasiswa, harusnya tahu betul arti 'maha siswa', tahu bersikap, minimal memiliki intelektual dan mendasarkan pendapatnya pada ilmu pengetahuan dan akal pikirnya," katanya.

Dia mengingatkan lagi bahwa dalam membentuk UU itu tidak hanya tanggung jawab DPR, karena harus melibatkan persetujuan pemerintah. Karenanya ia berharap mahasiswa paham aturan hukum sebelum berkomentar. Setidaknya memantau kerja-kerja legislasi di DPR lewat live video streaming sehingga tahu prosedur pembentukan UU.

"Jadi belajar dulu sebelum bicara. Kan memalukan, mau terlihat smart padahal mempertontonkan kebodohannya sendiri, pakai contoh RUU PKS dan RUU PRT lagi," ucapnya.

Baca Juga: Akun BEM KM Unnes Diretas Usai Kritik Ma'ruf, Jubir: Gak Ada Buzzer!

3. Jubir sebut wapres tidak marah saat dikritik

Puan Disebut Queen of Ghosting, Politisi PDIP: Logika Dangkal!Wapres RI Ma'ruf Amin (ANTARA/Fransiska Ninditya)

Jubir wapres, Masduki Baidlowi mengatakan Ma'ruf Amin tidak marah saat dikritik mahasiswa. Dia mengatakan Ma'ruf Amin tertawa saat tahu disebut King of Silent.

"Gak, Pak Wapres itu bukan pemarah. Itu penting dicatat dengan catatan garis bawah besar, wapres kita bukan yang kalau dikritik yang gak-gak, dia malah biasa-biasa aja," kata Masduki.

Pasca mengunggah kritikan terhadap Ma'ruf Amin dan Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai "The Queen Of Ghosting", akun Instagram resmi BEM KM Universitas Negeri Semarang (Unnes) diretas. Seluruh unggahan di akun @bemkmunnes terhapus dan menjadi non aktif, Rabu (7/7/2021).

BEM KM Unnes mengkritik Ma'ruf Amin dan Puan Maharani melalui konten media sosial, Selasa (6/7/2021). Dalam unggahan tersebut, tampak foto Ma'ruf Amin bersanding dengan Jokowi dan di bawahnya ada foto Puan Maharani. Foto Puan tampak berbayang dan tersemat julukan "Queen of Ghosting". Sedangkan, di bawah nama Ma'ruf tertulis "King of Silent". 

Dalam unggahan itu tertulis, "Ma'ruf Amin selaku Wakil Presiden, pada masa pandemik harusnya juga turut mengisi kekosongan peran yang tidak mampu ditunaikan oleh presiden. Tidak justru menihilkan eksistensi dirinya dimuka publik dan tidak memberikan jawaban yang lugas, gamblang dan jelas dalam menanggapi problem multidimensional bangsa dan negara, khususnya di masa pandemi. Secara umum, masyarakat menilai Wakil Presiden Ma'ruf Amin terlihat absen dan diam."

Sedangkan, Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI mendapat kritikan karena terlalu sering memberikan harapan palsu dan menyakiti rakyat. 

Baca Juga: Kritik Wapres dan Puan, Instagram BEM KM Unnes Diretas, Ini Kronologinya

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya