RI Masuk 10 Besar Negara dengan Vaksinasi COVID Terbanyak di Dunia

Reisa minta warga tak pilih-pilih vaksin

Jakarta, IDN Times - Indonesia dan negara-negara di dunia terus melakukan vaksinasi COVID-19 agar tercipta herd imunity. Jubir Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro mengatakan Indonesia masuk dalam 10 besar negara dengan jumlah vaksinasi COVID-19 terbanyak di dunia.

"Alhamdulillah, puji Tuhan, Indonesia sudah melampaui target 10 persen, bahkan sudah mencapai benchmark atau target 40 persen pemberian dosis pertama di minggu ini," ujar Reisa, dilansir ANTARA, Sabtu (25/9/2021).

Indonesia, kata dia, telah mencapai target 40 persen pemberian dosis pertama dan 22,73 persen dosis kedua vaksin COVID-19 dari 208.265.720 sasaran vaksinasi di Indonesia.

Baca Juga: [UPDATE] Kasus Positif COVID-19 di Dunia Mencapai 231 Juta

1. 179,8 juta dosis vaksin telah didistribusikan ke daerah

RI Masuk 10 Besar Negara dengan Vaksinasi COVID Terbanyak di DuniaIlustrasi vaksin (Dok. ANTARA FOTO)

Reisa mengatakan jumlah vaksinasi Indonesia tinggi karena pemerintah gencar menyediakan stok vaksin dan mendistribusikannya ke daerah. Dia menambahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan target vaksinasi sebesar 10 persen populasi di setiap negara pada bulan September 2021. Lalu sebanyak 40 persen populasi di setiap negara pada akhir 2021 dan 70 persen populasi dunia ditargetkan telah divaksin pada pertengahan 2022.

Secara keseluruhan, sambung dia, 43,9 persen populasi dunia setidaknya telah menerima satu dosis vaksin COVID-19. Sebanyak 6,03 miliar dosis telah diberikan secara global, dan 28,15 juta vaksin telah disuntikkan kepada penduduk dunia setiap harinya.

Lebih lanjut, Reisa mengatakan pemerintah telah menerima lebih dari 273,6 juta dosis vaksin baik melalui jalur pembelian langsung, kerja sama global atau Covax Facility, dan hibah dari negara-negara sahabat per 24 September 2021.

"Dari Januari sampai dengan September 2021, pemerintah sudah menyalurkan lebih dari 179,8 juta dosis ke seluruh penjuru Indonesia," jelasnya.

2. Reisa minta masyarakat untuk segera divaksin tanpa memilih jenis vaksinnya

RI Masuk 10 Besar Negara dengan Vaksinasi COVID Terbanyak di Duniailustrasi vaksin atau jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Reisa mengatakan upaya pengendalian COVID-19, khususnya vaksinasi bukan hanya mengenai angka belaka melainkan kerja keras banyak pihak.

"Dua ratus juta lebih dosis yang sudah datang ke Indonesia melalui 79 kedatangan sampai dengan pagi tadi jam 10.00 WIB, adalah kerja keras dan gotong royong dari banyak orang," ujar Reisa.

Dia pun mengajak masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin tanpa perlu menunggu untuk memilih-milih vaksin. Hal tersebut dinilai sebagai cara untuk menghargai kerja keras semua pihak yang terlibat dalam upaya untuk mengakhiri pandemik COVID-19.

"Vaksin yang terbaik adalah yang saat ini tersedia, tidak perlu menunggu untuk memilih-milih," dia menambahkan.

Baca Juga: Disdik DKI Tepis Isu 25 Klaster COVID-19 di Sekolah Versi Kemendikbud

3. Lebih dari 120 juta orang telah disuntik vaksin

RI Masuk 10 Besar Negara dengan Vaksinasi COVID Terbanyak di Duniailustrasi penyuntikan vaksin (ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave)

Sebelumnya, pemerintah memaparkan data terbaru mengenai COVID-19. Per Jumat (24/9/2021), kasus COVID-19 Indonesia bertambah 2.557. Kematian bertambah 144 kasus dan kesembuhan bertambah 4.607.

Untuk target vaksinasi sendiri sebanyak 208.265.720. ada 84.863.899 orang yang sudah disuntikkan vaksin COVID-19 di tahap pertama. Untuk tahap kedua sebanyak 47.708.141 dan 890.455 di tahap ketiga.

Baca Juga: Jokowi: RI Peringkat ke-6 Dunia Jumlah Vaksinasi COVID-19 Terbanyak

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya