Satgas Tegur 5 Provinsi Penyumbang Kasus Kematian COVID-19 Tertinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Satgas Penangangan COVID-19 melaporkan perkembangan kasus virus corona di Indonesia selama Agustus 2021. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyebut hanya ada 8 provinsi yang menunjukkan penurunan kasus kematian COVID-19 pada Agustus lalu.
"Kemudian jika dilihat pada kematian, maka dari 34 provinsi hanya 8 yang menunjukkan penurunan pada bulan Agustus dibandingkan dengan bulan Juli," ujar Wiku, saat konferensi pers virtual, Kamis (2/9/2021).
Baca Juga: [UPDATE] Kasus COVID-19 RI Bertambah 8.955, Jateng Masih Tertinggi
1. Wiku tegur 5 provinsi yang memiliki kasus kematian COVID-19 tertinggi
Wiku kemudian membeberkan 5 provinsi di Indonesia yang memiliki angka kematian kasus COVID-19 terbesar. Kelima provinsi itu adalah Bali, Sumatra Utara, Lampung, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Tengah.
"Artinya masih ada 16 provinsi yang mengalami kenaikan kematian, di mana 5 provinsi yang mengalami kenaikan tertinggi diduduki oleh Bali yaitu naik 752, Sumatra Utara naik 610, Lampung naik 585, Kalimantan Selatan naik 501, dan Sulawesi tengah naik 470," katanya.
Dia menambahkan total kematian akibat COVID-19 pada Juli sebesar 34.394 kasus, sedangkan di bulan Agustus meningkat menjadi 37.330 kasus.
2. Ada 11 provinsi dengan penambahan kasus positif tertinggi pada Agustus 2021
Editor’s picks
Wiku mengatakan ada 11 provinsi yang mengalami kenaikan jumlah kasus positif pada Agustus, atau bila dibandingkan Juli lalu.
"11 provinsi tersebut adalah Aceh naik 152 persen, Sulawesi tengah naik 111 persen, Gorontalo naik 57 persen. Kemudian Kalimantan Selatan naik 47 persen, Sumatra Utara naik 44 persen, Kalimantan Utara naik 24 persen, Bali naik 15 persen, Bangka Belitung naik 10 persen, dan Sulawesi Selatan naik 5 persen serta Jambi naik 5 persen," kata Wiku.
Dia lalu menjelaskan total kasus COVID-19 pada Agustus lalu sebesar 664.829 kasus atau telah turun sebesar 45 persen dari Juli. Wiku mengatakan kasus COVID-19 pada Juli 2021 sebesar 1.225.765 kasus dan menjadi yang tertinggi selama pandemik.
3. Positivity rate di Agustus turun dibandingkan Juli
Dia mengatakan angka kesembuhan pada Agustus sebesar 942.281, sedangkan Juli sebanyak 896.501. Pada Agustus 2021 juga tercatat ada penurunan yang signifikan dari rata-rata positivity rate, yaitu 18,38 persen. Sementara Juli 2021, angka positivity rate mencapai 27,4 persen.
"Positivity rate dan kasus positif yang turun ini, juga berdampak positif pada BOR. Di mana BOR di bulan Agustus turun drastis menjadi 40,05 persen. Pada di bulan Juli sempat mencapai 72,77 persen," ucapnya.
Baca Juga: [LINIMASA-8] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia