SBY Pamer 5 Lukisannya, Salah Satu Bernama The Secret God of Power
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memaparkan hasil karya lukisannya pada Senin (1/11/2021). (instagram.com/aniyudhoyono)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengaku mengisi waktunya dengan melukis. Dia mengaku mendalami seni lukis agar hatinya tenang.
"Ini saya niatkan untuk mengembangkan diri saya insyaallah, makin menguasai dunia seni lukis, juga cara saya untuk melakukan kegiatan yang membawa kedamaian di hati saya," kata SBY di Instagram @aniyudhoyono, yang dikutip Senin (1/11/2021).
Baca Juga: PDIP Sebut Era SBY Banyak Rapat Tapi Tak Ada Keputusan, JK Bersuara
1. SBY pamer lukisan besarnya yang diberi nama The Secret God of Power
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memaparkan hasil karya lukisannya pada Senin (1/11/2021). (instagram.com/aniyudhoyono)SBY pun memaparkan hasil lukisannya. Lukisan pertamanya adalah sebuah pemandangan di Eropa. Maksud dari lukisan itu adalah manusia harus menyenangi alam semesta, pandai merawat, dan menjaga bumi. Manusia, sambungnya, jangan sampai mengganggu dan merusak alam.
Lukisan kedua yang diperlihatkan berukuran besar. SBY mengatakan, lukisan ini bernama The Secret God of Power.
"Setelah itu, saya lanjutkan dengan menulis, ini ukuran besar, kanvasnya ini berukuran 1,5meter x 2,5 meter. Memang memiliki tantangan tersendiri melukis di atas kanvas ukuran besar," ucapnya.
2. SBY ungkap arti lukisan The Secret God of Power
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memaparkan hasil karya lukisannya pada Senin (1/11/2021). (instagram.com/aniyudhoyono)SBY bercerita, lukisan The Secret God of Power adalah sebuah perbukitan luas kering kerontang. Namun di suatu titik dari tempat yang tandus itu, terdapat sebuah kehidupan yang hijau dan asri serta mata air.
Editor’s picks
"Dalam alam seperti ini ada, sekali lagi sendang (kahuripan), mata air dan juga sebuah kehidupan, tapi terjadi. Kita harus percaya kepada kebesaran Tuhan, kekuasaan Allah," kata SBY.
SBY menambahkan, untuk mencari mata air di perbukitan tandus ini, perlu kerja keras dan usaha. Dalam artian, manusia harus memiliki tekad yang kuat untuk menggapai cita-citanya.
"Artinya apa? Untuk mencapai tujuan yang besar, untuk menggapai cita-cita yang mulia, jalannya sering tidak mudah, tidak lunak, harus siap mengarungi medan yang penuh dengan tantangan seperti ini. Kalau kehidupan, kehidupan yang penuh dengan permasalahan, tantangan dan rintangan, tapi tetap punya tekad yang membaja, tekad yang bulat untuk mencapai tujuan itu," imbuhnya.
Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Melambung, Sekjen PDIP Bawa-bawa Nama SBY
3. Lukisan ketiga SBY berdasarkan jepretan Ani Yudhoyono
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memaparkan hasil karya lukisannya pada Senin (1/11/2021). (instagram.com/aniyudhoyono)SBY pun menceritakan lukisan ketiganya. Lukisan ini dia lukis dari foto yang diambil almarhumah istrinya, Ani Yudhoyono. Dia mengatakan, lukisan ketiganya adalah sebuah pemandangan di pagi hari yang sangat indah dipandang.
"Ini adalah pemandangan pagi hari, sekitar jam 07.00 WIB pagi di Gunung Merapi dan Merbabu, Merapi yang sebelah sini, Merbabu yang sebelah sini, dari kejauhan. Ini diambil atau saya ambil dari foto yang dijepret oleh alm Ibu Ani pada tahun 2011 dari atas pesawat, karena Ibu Ani dulu sambil melakukan penerbangan tidak lepas dari kameranya dan sering mengabadikan dari atas pesawat yang sedang terbang," ungkap SBY.
Lukisan keempat adalah sebuah pemandangan malam hari dengan bulan purnama. Ada pohon dan rerumputan di lukisan ini. Bintang juga gemerlapan pada lukisan keempat yang dipamerkan SBY.
Lukisan kelima atau terakhir adalah Gunung Lawu di Jawa Tengah. SBY mengatakan, lukisannya hampir selesai.
"Ini adalah lukisan, dari kejauhan tentunya Gunung Lawu Jawa Tengah. Suasananya menjelang senja, ada pancaran sinar matahari yang dikelilingi oleh awan kekuningan dan awan-awan yang halus. Kita lihat di atas Gunung Lawu, ada kabut di bawah, kemudian ini ada persawahan," imbuh SBY.
Berita Terkini Lainnya
