Susunan Pengurus PKN, Partai yang Dibentuk Loyalis Anas Urbaningrum

Ada mantan kader Demokrat dan Hanura yang gabung ke PKN

Jakarta, IDN Times - Loyalis Anas Urbaningrum membentuk Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Didapuk sebagai Ketua Umum PKN adalah Gede Pasek Suardika, yang sebelumnya menjadi Sekretaris Jenderal Partai Hanura.

Sekjen PKN Sri Mulyono mengatakan, partainya sudah datang ke kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk mendaftarkan PKN agar sah secara hukum, pada Senin (1/11/2021) lalu. Dokumen-dokumen telah diberikan ke Kemenkumham.

"Kami gerak cepat untuk bisa melakukan proses di Kemenkumham. Semua persyaratan sebagai bentuk partai ini diproses untuk segera mendapatkan pengesahan baik perubahan nama, lambang, dan susunan kepengurusan sudah kita penuhi," kata Sri Mulyono dalam keterangannya, Kamis (4/11/2021).

Baca Juga: Penjelasan soal Pencabutan Hak Politik Seperti Kasus Anas Urbaningrum

1. Ini susunan pengurus PKN

Susunan Pengurus PKN, Partai yang Dibentuk Loyalis Anas UrbaningrumKetua Umum PKN Gede Pasek Suardika (Instagram.com/g_paseksuardika)

Sri Mulyono pun memberikan data mengenai struktur kepengurusan PKN. Berikut nama-namanya:

Ketua Umum: Gede Pasek Suardika

Sekjen: Sri Mulyono
Wakil Ketua Umum: Gerry H Hukubun
Ketua Bidang Hukum dan HAM: Rio Ramabaskara
Anggota Dewan Kehormatan: Andi Samsul Bakri
Direktur Eksekutif: I Made Sudanayasa
Notaris: Muhammad Zainal

Berikut nama-nama pengurus PKN lainnya yang berasal dari berbagai kalangan:

Pengurus PKN lainnya
Ian Zulfikar (akademisi)
Yan Mita Djaksana (pakar IT)
Lukman Malanuang (pakar energi)
Carrel Ticualu (mantan bendahara umum Hanura)
Maksimus Ramses Lalongkoe (pengamat politik)
Denny Haryatna (mantan staf ahli Komisi III DPR)
Mirwan Amir (mantan anggota DPR Fraksi Demokrat)
Yus Sudarso (mantan anggota DPR Fraksi Demokrat)
Azral Hardy (aktivis muda HMI)
Rudi Juniawan (aktivis muda HMI)
Margaretha Tien Martini (selebgram atiensimon)

2. PKN buka pintu untuk Demokrat kubu Moeldoko bila ingin bergabung

Susunan Pengurus PKN, Partai yang Dibentuk Loyalis Anas UrbaningrumPendiri Partai Demokrat Etty Manduapessy (tengah) didampingi para kader lainnya menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). ANTARA FOTO/Endi Ahmad

Sri Mulyono mengatakan, partainya terbuka untuk semua orang yang ingin bergabung, termasuk kubu Moeldoko.

"PKN membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa pun yang mau bergabung. Sebagai partai politik baru kami membutuhkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia," kata Sri Mulyono saat dihubungi, Rabu (3/11/2021).

Baca Juga: PKN Tegaskan Tak Mau Cawe-Cawe Kisruh Demokrat dengan Kubu Moeldoko

3. Nama Anas Urbaningrum dinilai sudah tenggelam

Susunan Pengurus PKN, Partai yang Dibentuk Loyalis Anas UrbaningrumMantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum (IDN Times/Santi Dewi)

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, mendirikan partai politik bukan hanya soal visi, misi, dan tujuan, namun juga perlu ketokohan. Karena itu, kata dia, PKN harus berusaha keras untuk menaikkan nama Anas Urbaningrum bila ingin partai semakin besar.

"Anas ini meski pernah jadi ketua partai, namanya tenggelam di kancah perpolitikan nasional. Nah, tergantung nih PKN sekarang, bisa gak menaikkan tokoh-tokohnya menjadi tokoh nasional yang dikenal. Sekelas Amien Rais pun kesulitan dengan Partai Ummat," ujar Hendri.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya