Danny-Fatma Ditetapkan Sebagai Paslon Terpilih Pilkada Makassar

KPU sebut Pilkada Makassar berlangsung tenang dan sukses

Makassar, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makasssar, menetapkan pasangan Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto-Fatmawati Rusdi, sebagai pasangan calon terpilih pada Pilkada Makassar 2020.

KPU menetapkan paslon terpilih melalui rapat pleno terbuka yang digelar  di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Sabtu (23/1/2021). Sebelumnya melalui rekapitulasi, Danny-Fatma meraih suara terbanyak, yakni 218.908 suara atau 41,3 persen.

"Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkannya," kata Komisioner KPU Makassar Abdul Rahman yang membacakan putusan penetapan.

Danny-Fatma merupakan paslon yang diusulkan Partai NasDem dan Gerindra. Mereka mengalahkan tiga paslon lain, yakni Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando, Syamsu Rizal-Fadli Ananda, dan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin.

Baca Juga: Golput Masih Menang di Pilkada Makassar

1. KPU Makassar klaim pilkada di daerahnya sukses

Danny-Fatma Ditetapkan Sebagai Paslon Terpilih Pilkada MakassarKetua KPU Makassar Farid Wajdi saat kegiatan pengundian nomor urut paslon di Hotel Harper Makassar, Kamis (24/9/2020). Dok. KPU Makassar

Dalam sambutannya pada rapat pleno, Ketua KPU Makassar Farid Wajdi menyebut pilkada di daerahnya berjalan cukup baik sesuai harapan. Meski, dia mengakui pada prosesnya tetap ada hambatan dan kendala.

"Ini adalah pilkada yang paling berbahagia yang kita kelola di Makassar," ujar Farid.

Menurut Farid, Pilkada Makassar 2020 berjalan tenang dan nyaris tanpa keributan. Menurut dia, itu berkat kerja keras jajaran KPU dan semua pihak yang terkait. Dia membandingkan penyelenggaraan teranyar dengan beberapa kali Pilkada Makassar sebelumnya.

"Kita butuh berkali-kali pilkada hanya untuk membuat pilkada yang tenang, efektif dan cukup meriah saya rasa," ucap Farid.

2. Danny-Fatma ucapkan terima kasih ke semua pihak yang membantu

Danny-Fatma Ditetapkan Sebagai Paslon Terpilih Pilkada MakassarInstagram.com/f8makassar

Pada pidatonya, Danny Pomanto menyampaikan rasa syukur atas penetapannya sebagai calon wali kota terpilih. Dia menyatakan kemenangan Danny-Fatma sebagai hasil kerja keras semua tim yang terlibat, mulai dari partai pengusung, pendukung, dan simpatisan.

Danny juga berterima kasih kepada penyelenggara, yang menggelar pilkada dengn aman dan damai. "Izinkan saya berterima kasih kepada KPU dan seluruh komisioner. Saya sangat berbahagia pada pagi hari ini," kata Danny didampingi Fatma.

3. Danny-Fatma di hampir semua kecamatan di Makassar

Danny-Fatma Ditetapkan Sebagai Paslon Terpilih Pilkada MakassarIlustrasi pilkada serentak. IDN Times/Mardya Shakti

KPU Makassar menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Makassar 2020 pada 15 Desember 2020. Berdasarkan hasil rekapitulasi, pasangan Danny-Fatma ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak, yakni 218.908 suara atau 41,3 persen dari total suara sah.

Posisi kedua ditempati pasangan nomor urut 2, Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando, dengan perolehan suara 184.094 (34,7 persen). Untuk posisi ketiga, ditempati pasangan nomor urut 3, Syamsu Rizal-Fadli Ananda, dengan perolehan suara 100.869 (19 persen). Terakhir adalah pasangan nomor urut 4, Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin dengan perolehan suara 25.817 (4,9 persen).

Pasangan yang diusung oleh Partai NasDem dan Gerindra tersebut unggul di hampir semua kecamatan di Kota Makassar. Dari 15 kecamatan, pasangan ini berhasil menang di 14 kecamatan, dan hanya kalah di Manggala.

Di Kecamatan Manggala, pasangan Appi-Rahman unggul dengan perolehan suara 22.444. Sementara pasangan Danny-Fatma justru berada di posisi kedua dengan perolehan suara 20.762.

Menurut hasil rekapitulasi, KPU menyebut tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Makassar 2020  meningkat. Faridl mengatakan partisipasi pemilih dalam pilkada kali ini lebih besar dari pemilihan legislatif 2019 lalu.

Faridl menjelaskan, jika dibandingakan dengan pileg 2019 lalu, angka tersebut naik sebanyak 0,7 persen. Pada Pileg 2019, angka partisipasi pemilih di Kota Makassar sebanyak 58,9 persen. Pada 2020, angka tersebut menjadi 59,6 persen.

"Prediksi kita kan di tengah pandemik COVID-19 turun. Tapi ini lebih dari yang kita proyeksikan," ucapnya.

Baca Juga: Partisipasi Pemilih Pilkada Makassar Naik tapi Masih Rendah

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya