Soal OTT KPK, ACC Sulawesi: Ada 4 Sorotan terkait Nurdin Abdullah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Lembaga Anti Corruption Committee Sulawesi bereaksi soal operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Sulawesi Selatan. Terkait operasi itu, KPK turut menangkap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
Direktur ACC Sulawesi Abdul Kadir Wokanubun mengatakan, pihaknya selama ini sudah menampung sejumlah sorotan publik terhadap Nurdin Abdullah. Semuanya di masa jabatan Nurdin sebagai gubernur.
"Sebutlah dulu, tentang pansus kasus hak angket. Di situkan yang paling menonjol adanya masalah proyek, (dugaan) setor-setor uang," kata Kadir saat dihubungi IDN Times, Sabtu (27/2/2021).
Baca Juga: Terkait Infrastruktur, 6 Fakta Terbaru Penangkapan Nurdin Abdullah
1. Dari angket hingga proyek pembangunan MNP
Kadir mengungkit hak angket DPRD Sulsel yang bergulir pada pertengahan tahun 2019. Sidang angket antara lain menyoroti dugaan bagi-bagi prouyek kedekatan Nurdin dengan pengusaha. Menurut informasi yang beredar, pengusaha itu kini itu ditangkap KPK bersama Nurdin.
Kasus lain yang jadi sorotan adalah perizinan tambang pasir laut untuk proyek pembangunan pelabuhan Makassar New Port (MNP) di Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar. Dalam proyek itu, kata Kadir, ada dugaan kerabat serta beberapa orang-orang dekat Nurdin Abdullah terlibat. Belakangan pengerukan pasir laut juga ramai-ramai ditolak oleh masyarakat nelayan yang terdampak.
2. Pembangunan Stadion Mattoanging dan bansos COVID-19 juga jadi sorotan
Kadir kemudian menyebut sorotan lain kepada Nurdin, yakni soal tender pada proyek pembangunan Stadion Mattoanging. Stadion tersebut dibongkar dan dibangun kembali oleh Pemprov Sulsel untuk kepentingan peningkatan level dan kapasitas stadion.
Terakhir, kata Kadir adalah, kasus dugaan permainan dalam pendistribusian bantuan sosial untuk masyarakat terdampak COVID-19.
"Itu amatan kami, meskipun kemudian nama yang belakangan muncul (di kasus bansos) itu adalah Sekda (Sekertatis Daerah Pemprov Sulsel)," ucap Kadir.
3. OTT KPK di Sulsel adalah tamparan keras
Kadir menilai OTT KPK di Sulsel dan penangkapan terhadap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mencoreng citra pemerintah di mata publik.
"OTT KPK terhadap Gubernur Sulsel merupakan tamparan yang sangat keras," katanya.
Menurut Kadir, selama ini KPK aktif untuk melaksanakan tugas koordinasi, supervisi dan pencegahan korupsi (Korsupgah) di lingkup Pemprov Sulsel. "Kami mendukung upaya penindakan oleh KPK," ucap Kadir.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Terjaring OTT KPK, Wagub Sulsel: Doakan Saja