[BREAKING] Hari ke-6 Operasi Sriwijaya Air, Basarnas Perkuat Pencarian di Pantai

Pencarian #SJY182 di bawah laut juga tetap dimaksimalkan

Jakarta, IDN Times - Direktur Operasional Basarnas Brigjen TNI (Mar.) Rasman MS menyebut, dalam operasi Sriwijaya Air SJY 182 hari ke-6 tim SAR gabungan akan memaksimalkan pencarian di pantai dan permukaan laut. Pencarian lewat udara juga bakal diperluas untuk memantau bagian pesawat dan jenazah korban yang terbawa arus laut.

"Pencarian lewat udara mungkin akan diperluas. Kami juga akan mengoptimalkan potensi-potensi pencarian di pantai, baik itu pantai di pulau kecil maupun di pulau besar. Kemudian kita juga tetap melaksanakan pencarian di atas permukaan," ujar Rasiman di JICT II, Tanjung Priok, Kamis (14/1/2021).

"Di hari kelima, ada penyerahan objek pencairan yang ditemukan karena tersangkut di jaring nelayan. Artinya, bagian-bagian itu juga melayang di air, jadi tidak tertanam di dasar laut. Oleh karena itu, pencarian juga lewat di atas permukaan kita tetap lakukan," tambahnya.

Selain itu, Rasiman juga mengungkapkan, pencarian di bawah laut tetap akan dimaksimalkan. Untuk pencarian bawah laut, Rasiman menyebut ada 268 penyelam dari tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi di hari keenam ini.

"Kemudian yang paling utama adalah pencarian lewat bawah permukaan. Pencarian ini dilakukan dengan penyelaman. Sampai saat ini penyelam yang terdata yang masuk ke lokasi hari ini adalah sebanyak 268 orang. Saya pikir sudah cukup apabila kita efektifkan dari potensi dari penyelam-penyelam tersebut," ujar Rasiman.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY 182 yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menuju Bandara Supadio Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB. Diduga, pesawat jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. 

Pesawat jenis Boeing 737-500 tersebut mengangkut 62 orang, terdiri dari 40 penumpang dewas, tujuh anak-anak, dan tiga bayi, serta 12 kru pesawat.

Bagi keluarga penumpang yang ingin mendapatkan informasi terkait kecelakaan SJY 182, bisa menghubungi hotline Sriwijaya Air di nomor 021 806 37817. Ada juga posko di Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.

Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta juga membuka saluran khusus insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 dan layanan psikologi bagi keluarga korban, dengan nomor hotline 0812 3503 9292.

Baca Juga: [BREAKING] Polri Terima 112 DNA dan 137 Kantong Korban Sriwijaya Air

https://www.youtube.com/embed/-u1Fra5h8uk

Topik:

  • Sunariyah
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya