Dampak Bencana, Beberapa Wilayah di NTT Terisolasi

Wagub NTT sebut bencana ini memberikan dampak besar

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi menyebut ada beberapa desa yang terisolasi, dampak dari bencana alam yang menimpa NTT pada Minggu (4/4/2021). Desa-desa itu tersebar di beberapa kabupaten di NTT.

"Ada enam desa (terisolasi) di Kabupaten Malaka, jembatannya putus, kemudian di Kabupaten Flores Timur, ada sekitar enam desa terisolasi karena longsoran jalan, jadi tidak bisa dilewati kendaraan bermotor," ujar Josef dalam jumpa pers virtual, Senin (5/4/2021).

"Kemudian di Saburai Dua, itu ada enam kecamatan yang terisolasi karena jalan yang putus, informasi sementara seperti itu," lanjut dia.

Baca Juga: Hingga 7 April, BMKG Imbau Masyarakat NTT Waspada

1. Korban jiwa bertambah menjadi 84 orang

Dampak Bencana, Beberapa Wilayah di NTT TerisolasiBanjir Bandang NTT (dok. BNPB)

Josef juga mengungkapkan, korban jiwa akibat dari bencana yang menimpa NTT ini bertambah. Hingga Senin (5/4/2021) malam, tercatat korban jiwa bertambah menjadi 84 orang, sedangkan beberapa korban lainnya masih dalam pencarian. Ia juga menyebut bencana ini memberikan dampak hampir di seluruh wilayah NTT.

"Kemudian untuk korban jiwa, sampai malam ini (Senin (5/4/2021), yang meninggal total seluruhnya 84 korban dan yang sedang dalam pencarian yang tertimbun dan sebagainya ada 71 orang," ujar Josef.

2. Langkah penanganan sudah diambil Pemprov NTT

Dampak Bencana, Beberapa Wilayah di NTT TerisolasiBanjir Bandang NTT (dok. BNPB)

Beberapa langkah penanganan sudah diambil Pemprov NTT dalam menghadapi bencana ini. Bekerja sama dengan beberapa pihak, mereka sudah membentuk dapur umum bagi para korban bencana.

"Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah, bekerja sama dengan jajaran TNI dan Polri yaitu membuat dapur umum untuk masyarakat. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu," ujar Josef.

3. Wagub NTT ajak semua pihak bekerja sama

Dampak Bencana, Beberapa Wilayah di NTT TerisolasiSejumlah rumah tertutup lumpur pascabanjir bandang di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021) (ANTARA FOTO/HO/BPBD Flores Timur)

Ke depan, Josef mengajak semua pihak bekerja sama untuk menangani bencana ini. Meski begitu, Josef juga tetap meminta masyarakat untuk tidak berkerumun, agar tidak terjadi eskalasi kasus COVID-19 di NTT.

"Mengenai status apakah jadinya nanti status darurat nasional atau tidak itu nomor dua. Yang penting, sekarang kita bersama-sama melakukan penanganan bencana ini, karena tujuan utamanya adalah mengurangi akibat dari bencana ini," ujar Wagub NTT tersebut.

Baca Juga: Bencana di NTT Aktivitas Lumpuh, Angin Kencang Masih Melanda Kupang

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya