H-1 Larangan Mudik, 138 Ribu Kendaraan  Diprediksi Keluar Jabodetabek 

Puncak arus mudik diprediksi hari ini

Jakarta, IDN Times - Jasa Marga memprediksi sebanyak 138.508 kendaraan akan meninggalkan wilayah Jabodetabek pada Rabu (5/5/2021). Ini akan jadi puncak dari arus lalu lintas jelang peniadaan mudik 2021 mulai dari 6-17 Mei 2021.

"Angka itu bisa bertambah atau berkurang," ujar Operation and Maintenance Management Group Jead Jasa Marga, Atika Dara Prahita di Jatiasih, Bekasi, dilansir dari ANTARA, Rabu (5/5/2021).

1. Jasa Marga prediksi peningkatan lalu lintas keluar Jabodetabek jelang lebaran

H-1 Larangan Mudik, 138 Ribu Kendaraan  Diprediksi Keluar Jabodetabek Ilustrasi mudik (IDN Times/Auriga Agustina)

Jasa Marga juga memprediksi adanya peningkatan arus lalu lintas keluar Jabodetabek jelang Lebaran. Pada 6-12 Mei 2021, diperkirakan 593.185 kendaraan akan keluar meninggalkan Jabodetabek. Angka tersebut turun 49,53 persen dari Lebaran tahun 2019 atau naik 27.19 persen dari Lebaran 2020.

"Atau turun 35.9 persen dari lalu lintas normal 2020. Prediksi puncak lalu lintas pada 11 Mei (H-2 Lebaran), sebesar 109.327 kendaraan," ujar Atika.

Baca Juga: COVID-19 Bisa Melonjak karena Orang Bergegas Mudik sebelum Dilarang

2. Kendaraan yang kembali ke Jabodetabek meningkat

H-1 Larangan Mudik, 138 Ribu Kendaraan  Diprediksi Keluar Jabodetabek Ilustrasi mudik (ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf)

Setelah keluar dari Jabodetabek, diprediksi kendaraan yang akan masuk lagi ke Jabodetabek selepas lebaran juga akan mengalami peningkatan. Jasa Marga memprediksi, pada 15-21 Mei 2021, sebanyak 581.224 kendaraan akan masuk ke Jabodetabek

Angka ini turun 58.85 persen dari Lebaran 2019 atau naik 32,5 persen dari Lebaran 2020, atau turun 34,5 persen dari lalu lintas normal 2020. Diprediksi, puncak lalu lintas akan terjadi pada tanggal 18 Mei 2021.

"Prediksi puncak lalu lintas terjadi pada tanggal 18 Mei 2021, sebanyak 124.100 kendaraan," ujar Atika.

3. Jasa Marga dukung kebijakan peniadaan mudik pemerintah

H-1 Larangan Mudik, 138 Ribu Kendaraan  Diprediksi Keluar Jabodetabek Ilustrasi jalan dan gerbang tol (Dok. Jasa Marga)

Jasa Marga berkomitmen untuk mendukung kebijakan peniadaan mudik pemerintah. Mereka akan menyiapkan sejumlah strategi, antara lain penyediaan posko check point penyekatan arus mudik pada ruas Jasa Marga Group, bekerja sama dengan Ditjen Perhubungan Darat.

Mereka juga akan memasang CCTV di check point penyekatan, serta melakukan pemantauan situasi jalan tol melalui udara pada arus mudik tanggal 5-6 Mei 2021 dan arus balik pada tanggal 16-17 Mei 2021.

"Kami juga akan berkoordinasi denhan Satgas COVID-19 daerah untuk pelaksanaan Random Check Sampling Tes Antigen di Tempat Istirahat dan Pelayanan KM 519B Solo-Ngawi, KM 57A Jakarta-Cikampek, KM 72 A dan KM 88A Cipularang," ungkap Atika.

Baca Juga: 1.144 Pemudik Tiba di Pelabuhan Belawan Jelang Larangan Mudik

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya