Ini Langkah Akhir dari Pemerintah jika Kasus COVID-19 Terus Menanjak

Penambahan kasus dari hari ke hari tak juga melandai

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, mengungkapkan bahwa pemerintah akan mengambil langkah tegas jika kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Salah satunya adalah menerapkan pembatasan mobilitas masyarakat.

"Langkah terakhir yang dilakukan apabila kasus positif masih tinggi adalah dengan melakukan pembatasan mobilitas masyarakat. Penting untuk diketahui, mobilitas masyarakat yang tidak terkendali selama pandemi ini sangat berpotensi untuk meningkatkan angka penularan," ujar Wiku dalam keterangan persnya di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (31/12/2020).

"Oleh karena itu, pembatasan mobilisasi ini diharapkan dapat menekan penularan yang terjadi. Pembatasan ataupun pelanggaran aktivitas sosial ekonomi masyarakat di suatu daerah ini merupakan aspek yang harus kita lakukan sejalan dengan naik-turunnya kasus COVID-19," tambahnya. 

1. Pemerintah juga siapkan antisipasi lain

Ini Langkah Akhir dari Pemerintah jika Kasus COVID-19 Terus MenanjakJuru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan situasi penularan COVID-19 di wilayah DKI Jakarta perlu mendapatkan perhatian masyarakat secara luas dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta. Dok. ANTARA News/BNPB

Wiku mengakui bahwa tren kasus positif COVID-19 di Indonesia belum sepenuhnya melandai. Selain pembatasan mobilitas sebagai langkah akhir, pemerintah juga menyiapkan antisipasi-antisipasi lain.

"Pemerintah telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi melalui; pertama, penegakan disiplin protokol kesehatan yang akan semakin diperketat untuk memastikan masyarakat sepenuhnya patuh," ujar Wiku.

"Penegakan disiplin ini akan terus dilakukan hingga nanti seluruh masyarakat mendapatkan vaksin dan tercapainya ini herd immunity pada akhirnya nanti," tambahnya.

Baca Juga: [UPDATE] Kasus COVID-19 Naik 8.074, DKI Jakarta Terbanyak Lagi

2. Penguatan upaya 3T juga bakal dilakukan

Ini Langkah Akhir dari Pemerintah jika Kasus COVID-19 Terus MenanjakIlustrasi seorang pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica

Lebih lanjut, Wiku juga berujar bahwa penguatan upaya 3T (testing, tracing, dan treatment) juga akan dilakukan pemerintah. Hal ini untuk memastikan bahwa masyarakat dan kontak eratnya yang positif dapat dideteksi dengan cepat.

"Upaya 3T ini terus diperkuat dan ini merupakan upaya pemerintah untuk memastikan bahwa masyarakat dan kontak eratnya yang positif dapat dideteksi secara lebih cepat dan juga memperoleh penanganan kesehatan sesuai dengan standar, sehingga dapat menekan angka kasus aktif dan mengurangi angka kematian serta juga meningkatkan angka kesembuhan," ungkapnya.

3. Kasus positif COVID-19 naik hari ini

Ini Langkah Akhir dari Pemerintah jika Kasus COVID-19 Terus MenanjakIlustrasi petugas medis yang menangani COVID-19 (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan penambahan kasus positif COVID-19 baru di Indonesia. Pada Kamis (31/12/2020), kasus positif naik 8.074 orang, sehingga akumulasi kasus positif COVID-19 di Indonesia meningkat jadi 743.198 kasus.

DKI Jakarta tercatat masih jadi penyumbang kasus positif harian terbanyak di Indonesia, yakni mencapai 2022 orang. Setelah Jakarta, ada Jawa Barat dengan kasus positif COVID-19 harian sebanyak 1.024, Jawa Tengah dengan 939 kasus, Jawa Timur dengan 935 kasus, serta Sulawesi Selatan dengan 479 kasus.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3M: Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan, atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: [BREAKING] Kronologi Komisioner KPU Viryan Aziz Terinfeksi COVID-19

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya