Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia Nyatakan Kesetiaan pada AHY
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat dari 34 provinsi se-Indonesia, menyatakan kesetiaannya kepada Partai Demokrat dan Agus Harimurti Yudhoyono selaku ketua umum. Pernyataan ini dikeluarkan dalam rapat konsolidasi yang digelar di DPP Partai Demokrat, Minggu (7/3/2021).
Tidak cuma menyatakan kesetiaan, ke-24 Ketua DPD itu juga siap membantu AHY dalam melawan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang, Sumatra Utara, pada Jumat (5/3/2021).
1. AHY apresiasi sikap pengurus partai di daerah yang solid
AHY pun mengapresiasi sikap para pengurus partai di daerah yang tetap solid. Pertemuan ini sendiri, menurutnya, adalah upaya dalam merapatkan barisan, setelah adanya KLB yang digelar oleh sejumlah anggota dan eks pengurus partai.
"Temanya jelas kami rapatkan barisan karena partai kami sedang menghadapi ujian dan tantangan, tetapi bukan sekadar menjaga kedaulatan dan kehormatan Partai Demokrat. Ada masalah yang lebih serius di negeri ini, yaitu matinya demokrasi," ujar AHY, seperti dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Singgung Era Mega dan SBY, Mahfud MD: Pemerintah Tak Bisa Larang KLB
2. AHY sebut KLB ujian bagi demokrasi di Indonesia
Editor’s picks
AHY menilai segala hal yang terjadi di Demokrat belakangan ini, termasuk Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang dan upaya mengganti pucuk pimpinan partai, merupakan ujian bagi demokrasi.
"Sekali lagi saya tegaskan, ini bukan cuma soal ujian terhadap kedaulatan dan kehormatan Demokrat, ini juga ujian bagi masa depan demokrasi dan keadilan Indonesia," kata AHY di kantor DPP Partai Demokrat, Minggu (7/3/2021).
3. AHY juga sebut KLB ini ujian untuk semua kader Demokrat
AHY juga mengatakan permasalahan ini tidak cuma melibatkan dirinya, tapi juga menjadi ujian untuk semua kader Partai Demokrat.
"Kalau ada yang mengatakan ini permasalahan AHY saja, terlalu kecil seorang AHY. Tetapi ini permasalahan untuk semua, seluruh pemimpin, pengurus, dan kader Partai Demokrat," katanya.
AHY juga mengungkapkan upaya Moeldoko mengambil kepemimpinan partai sebagai usaha yang memalukan karena jauh dari moral etika dan keteladanan. Alhasil, ia berupaya untuk melawan KLB Deli Serdang ini.
"Kalau kami diam, artinya sama saja Partai Demokrat membunuh demokrasi di negeri kita," ungkap AHY.
Baca Juga: Meski Ada Ketua Tandingan, AHY Sebut Partai Demokrat Tetap Solid