Kronologi Persekusi Jamaah Masjid di Bekasi Gegara Pakai Masker

Awalnya mau salat, malah diminta lepas masker sama takmir

Jakarta, IDN Times - Daerah Bekasi kembali hadirkan kehebohan. Kali ini, beredar luas video di media sosial pada Senin (3/5/2021) pagi, yang memperlihatkan seorang jamaah masjid yang dipersekusi di wilayah Bekasi.

Disinyalir, jamaah itu dipersekusi lantaran memakai masker saat beribadah. Dalam video tersebut, tampak jamaah itu berdebat dengan takmir masjid, yang memintanya untuk melepas masker karena bertentangan dengan hukum Islam, menurut mereka. Seperti apa kronologinya?

1. Jamaah akan melaksanakan sholat

Kronologi Persekusi Jamaah Masjid di Bekasi Gegara Pakai MaskerIlustrasi Salat (IDN Times/Besse Fadhilah)

Jadi, berdasarkan keterangan yang dihimpun, insiden dalam video itu terjadi pada 27 April 2021 lalu. Ketika itu, si bapak yang merupakan jamaah masjid di dalam video hendak melakukan salat. Namun, tiba-tiba ia didatangi oleh takmir masjid.

Takmir masjid pun memerintahkan si jamaah yang mengenakan masker dan sedang duduk di tengah masjid untuk melepaskan masker. Menurut salah satu takmir, hal tersebut merupakan aturan di masjid itu, untuk membedakan antara masjid dan pasar.

2. Keributan sempat terjadi, berujung laporan ke polisi

Kronologi Persekusi Jamaah Masjid di Bekasi Gegara Pakai MaskerIlustrasi sterilisasi masjid.(ANTARA FOTO/Fauzan)

Si jamaah menolak untuk melepas masker tersebut, karena menurutnya, itu adalah aturan pemerintah. Dari sinilah, ketegangan terjadi. Sempat ada adu mulut antara si jamaah dengan salah satu takmir masjid. Sang takmir sampai berucap seperti ini.

"Silakan keluar saja kalau enggak mau ikut aturan di sini. Jangan salat di sini!" ujar salah satu takmir.

Namun, jamaah tetap bertahan di tempat duduknya. Ia mengaku ingin tetap salat di situ. Ia bersikukuh pada pendapatnya bahwa masjid adalah tempat umum, dan tetap ingin mengikuti anjuran pemerintah dengan mengenakan masker.

"Ini cuma tempat umum, saya cuma mau salat. Saya ikutin aturan pemerintah harus pakai masker, laporin ke polisi aja, nih," ujar si jamaah.

3. Masalah diselesaikan secara damai di kantor polisi

Kronologi Persekusi Jamaah Masjid di Bekasi Gegara Pakai MaskerIstimewa

Sesuai dengan ucapan si jamaah, masalah berlanjut sampai melibatkan polisi. Anggota polisi dari Polsek Medan Satria pun jadi mediator dari permasalahan ini, dan akhirnya perselisihan yang terjadi diselesaikan secara damai.

Lewat sebuah surat bermaterai yang banyak diunggah di media sosial, tampak pihak pertama selaku pengurus masjid meminta maaf kepada pihak kedua, dalam hal ini si jamaah bermasker tersebut. Dari surat ini juga, diketahui perselisihan itu terjadi di Masjid Al-Amanah, Medan Satria, Bekasi.

"Pihak ke-1 (satu) selaku Ketua Pengurus Masjid Al-Amanah menyadari dan meminta maaf atas tindakan yang telah dilakukan terhadap pihak ke-2 (dua) pada saat melakukan peneguran yang arogansi terhadap pihak ke-2 (dua)," tulis surat tersebut.

Dalam surat itu juga, tercantum bahwa pihak kesatu selaku pengurus masjid berjanji akan mengizinkan semua masyarakat yang akan melaksanakan sholat di dalam Masjid Al-Amanah dengan menggunakan masker, karena itu merupakan bagian dari penerapan protokol kesehatan COVID-19 yang diatur pemerintah.

Masalah ini pun tidak sampai ke proses hukum, karena si jamaah menerima permohonan damai dari pengurus masjid. Namun, hal ini sempat menjadikan Bekasi dan Ulama trending di media sosial.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya