Pencarian Korban Bencana NTT Terkendala Alat Berat

Tim SAR Dog juga akan dikerahkan ke NTT

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengungkapkan, proses pencarian korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih mengalami kendala. Alat berat yang sudah disiapkan belum bisa dikirim ke tujuan.

"Upaya untuk pencarian korban masih terkendala karena alat berat. Walaupun alatnya sudah disiapkan, tetapi belum bisa dikirim ke tujuan, terutama di Adonara, dan juga di Alor. Sedangkan, di Lembata masih diupayakan sejumlah perusahaan yang sedang mengerjakan jalan, (alat berat) dimobilisasi menuju sasaran," ujar Doni dalam jumpa pers virtual, Selasa, 6 April 2021 malam.

1. Untuk mempercepat proses pencarian korban, SAR Dog akan dikerahkan

Pencarian Korban Bencana NTT Terkendala Alat BeratBNPB kunjungi Flores Timur pasca Banjir Bandang di Flores Timur, NTT (dok. BNPB)

Doni mengungkapkan, agar proses pencarian korban bisa dipercepat, sejumlah SAR Dog akan didatangkan ke lokasi bencana. SAR Dog ini sudah berpengalaman dalam beberapa kegiatan pencarian korban bencana.

"Untuk mempercepat proses pencarian korban akan didatangkan sejumlah SAR Dog yang sudah berpengalaman, terutama pada saat pencarian korban di Mamuju. Besok pagi mereka akan dibawa untuk diprioritaskan ke tiga lokasi, yaitu di Lembata, Alor, dan Adonara," kata dia.

2. Evakuasi difabel juga akan diutamakan

Pencarian Korban Bencana NTT Terkendala Alat BeratBanjir Bandang NTT (dok. BNPB)

Lebih lanjut, Doni mengungkapkan, jika ada informasi mengenai para penyandang difabel yang terjebak di rumah, agar segera disampaikan kepada Satuan Tugas (Satgas) yang bertugas. Dengan begitu, proses evakuasi segera dilaksanakan.

"Kami sekarang ini sudah terjunkan beberapa unit helikopter, karena kemarin beberapa jalan tertutup, sekarang sudah ada helikopter yang bisa digunakan untuk evakuasi. Tolong bagi mereka yang punya informasi (soal penyandang difabel yang terjebak di rumah), sampaikan daerah mana, nanti kita prioritaskan untuk evakuasi," ujar dia.

3. BNPB mengirimkan enam unit helikopter

Pencarian Korban Bencana NTT Terkendala Alat BeratWarga mengevakuasi korban akibat banjir bandang di Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Senin (5/4/2021). (ANTARA FOTO/Pion Ratuloli)

BNPB sudah mengerahkan enam unit helikopter, yang digunakan untuk evakuasi dan juga mengirim bantuan. Akses udara benar-benar diperlukan, mengingat beberapa kawasan belum bisa terjangkau transportasi laut maupun darat.

"BNPB akan memberikan dukungan berupa enam unit helikopter, karena beberapa kawasan belum bisa dijangkau baik oleh transportasi darat maupun laut, sehingga membutuhkan transportasi udara," ujar Doni.

"Satu hari terakhir ini cuaca makin baik, semoga besok semakin cerah, jarak pandang semakin jauh, dan angin tidak terlalu kencang, sehingga daerah-daerah yang terisolasi bisa segera mendapatkan bantuan," imbuh Doni.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya