Satgas: 16 Provinsi Mencapai Testing COVID-19 Standar WHO

Tiga provinsi konsisten mencapai standar dalam lima minggu

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito, mengungkapkan jumlah tes virus corona yang dilakukan Indonesia sudah semakin mendekati rekomendasi Oganisasi Kesehatan Dunia (WHO). Saat ini, persentase jumlah testing sudah mencapai 90,64 persen.

Capaian tersebut jika disesuaikan atau diasumsikan populasi Indonesia 267 juta jiwa dan pemeriksaan PCR COVID-19 kepada 267 ribu orang per minggu. 

"Jumlah testing yang sudah dilakukan semakin mendekati target dari WHO, yaitu sekarang sudah mencapai 90,64 persen. Capaian ini juga tidak lepas dari peran provinsi-provinsi yang terus mengingatkan pentingnya," ujar Wiku dalam keterangan pers yang disiarkan langsung di channel Sekretariat Presiden, Kamis (3/12/2020).

Baca Juga: Kirim 2.593 Surat, Masyarakat Desak Menkes dan Satgas Lindungi Nakes

1. Selama satu bulan terakhir, 16 provinsi mencapai standar testing WHO

Satgas: 16 Provinsi Mencapai Testing COVID-19 Standar WHORelawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Wiku menyebut selama satu bulan terakhir, ada 16 provinsi yang pernah mencapai standar testing WHO. Dari belasan provinsi tersebut, ada tiga provinsi yang konsisten mencapai standar dalam lima minggu terakhir.

"Dari 16 provinsi tersebut, terdapat tiga provinsi yang konsisten mencapai standar dalam lima minggu terakhir, yaitu DKI Jakarta, Kalimantan Timur, dan Papua," ujar Wiku.

"Saya mengapresiasi upaya keras yang sudah dilakukan oleh 16 provinsi ini, sehingga jumlah testing di tingkat nasional semakin mendekati target WHO," tambahnya.

2. Satgas COVID-19 berharap provinsi lain mampu capai standar testing WHO

Satgas: 16 Provinsi Mencapai Testing COVID-19 Standar WHOANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Lebih lanjut, Wiku meminta agar semua pihak jangan lelah dan terus pertahankan capaian positif ini. Ia pun berharap provinsi-provinsi lain  mampu mencapai standar testing WHO dan tracing harus tetap dilakukan dengan optimal.

"Namun tetap saya ingatkan agar jangan lelah dan terus pertahankan capaian ini. Semoga ke depannya akan lebih banyak lagi, bahkan 34 provinsi mampu mencapai standar pemeriksaan sesuai standar dunia," ujar dia.

Hal yang dapat dilakukan, kata dia, ialah dengan mengoptimalisasi tracing jika salah satu kasus positif telah dideteksi. Maka segeralah mendata kontak kasus tersebut dan melakukan testing lanjutan.

"Karena tracing yang berjalan dengan baik juga dapat berkontribusi terhadap peningkatan jumlah testing," lanjut Wiku.

3. Terjadi lonjakan kasus harian COVID-19 di Indonesia

Satgas: 16 Provinsi Mencapai Testing COVID-19 Standar WHOIlustrasi personel Satgas Mobile COVID-19 memeriksa kondisi pasien diduga terjangkit virus Corona (COVID-19) di ruang isolasi Rumah Sakit Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (11/3). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Data penambahan kasus COVID-19 yang dirilis Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 hari ini, Rabu (3/12/2020), cukup mengejutkan. Angka kenaikan kasus harian sangat fantastis, yaitu 8.369 kasus.

Provinsi yang menyumbang kasus harian terbanyak ternyata bukan dari DKI Jakarta atau wilayah lain yang sudah langganan dengan kasus harian tinggi.

Kali ini, Papua menduduki posisi nomor satu provinsi dengan kasus harian terbanyak yaitu, 1.755. Disusul Jawa Barat 1.648 kasus dan DKI Jakarta 1.153 kasus.

Total kasus COVID-19 di Indonesia saat ini sudah mencapai 557.877. Dari total tersebut 462.553 orang berhasil sembuh. Sedangkan, 17.355 orang lainnya meninggal dunia.

Baca Juga: Ini Penjelasan Satgas soal Lonjakan Kasus Harian COVID-19 Hingga 8.369

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya