Survei LSP: Masyarakat Puas pada Kinerja Jokowi Selama 2021

Masyarakat masih menaruh harapan pada Jokowi

Jakarta, IDN Times - Lingkaran Suara Publik (LSP) merilis hasil survei mengenai tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah. Dari survei tersebut, ditemukan bahwa masyarakat puas dengan kinerja Presiden Joko 'Jokowi' Widodo.

Survei ini dilaksanakan dalam rentang waktu 7-20 Februari 2022, melibatkan 1.230 orang responden yang ada di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Mereka adalah para pemilik hak pilih dan berusia minimal 17 tahun ke atas dan sudah menikah.

Proses pengambilan sample survei ini dilakukan dengan wawancara langsung dengan bantuan kuesioner. Mereka juga menggunakan metodologi multistage random sampling dengan margin of error (MoE) 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

1. Sebanyak 43,3 persen masyarakat puas dengan kinerja pemerintah

Survei LSP: Masyarakat Puas pada Kinerja Jokowi Selama 2021Presiden Jokowi (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Direktur Eksekutif LSP, Indra Nuryadin, mengatakan bahwa tingkat mayoritas masyarakat Indonesia puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin di tahun 2021. Tingkat kepuasan itu mencapai 43,3 persen.

"Secara umum masyarakat merasakan bahwa kinerja pemerintahan Jokowi Maruf 2021 sangat puas," kata Indra dalam rilis surveinya, Jumat (25/2/2022).

Baca Juga: Survei LSP: Prabowo Subianto Capres Favorit untuk 2024

2. Kepuasan tertinggi ada di bidang kesehatan

Survei LSP: Masyarakat Puas pada Kinerja Jokowi Selama 2021Ilustrasi petugas medis yang menangani COVID-19 (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Dari angka kepuasan di atas, LSP melakukan breakdown. Tampak bahwa kepuasan publik tertinggi ada di bidang kesehatan yakni dalam penanggulangan pandemi COVID-19, kebebasan beragama, infrastruktur serta pertahanan keamanan.

Bidang kesehatan khususnya dalam penanggulangan pandemik COVID-19 mendapatkan tingkat kepuasan publik sebesar 42,2 persen. Sedangkan untuk bidang kebebasan beragama tingkat kepuasannya 40,7 persen.

Lalu, untuk bidang infrastruktur, tingkat kepuasannya sebesar 40,3 persen. Sedangkan untuk bidang pertahanan dan keamanan, tingkat kepuasannya 40,1 persen.

3. Kesejahteraan sosial mendapatkan persepsi buruk

Survei LSP: Masyarakat Puas pada Kinerja Jokowi Selama 2021Ilustrasi bantuan sosial. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

Dari semua kepuasan di atas, ada sektor yang mendapatkan persepsi negatif, yaitu kesejahteraan sosial dan ketersediaan lapangan kerja. Untuk persoalan ketersediaan lapangan pekerjaan yang merasa puas hanya 15,1 persen, sedangkan yang merasa tidak puas ada 30,7 persen.

Untuk faktor kesejahteraan sosial, yang merasa puas 20,4 persen, namun yang tidak puas ada 29,7 persen. Hal ini mengonfirmasi bahwa persoalan kebutuhan pokok yang naik dan ketersediaan lapangan kerja yang minim menjadi salah satu penyebab data itu muncul seperti itu.

"Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf terutama dari bidang kesehatan, bidang infrastruktur, bidang kebebasan beragama, bidang pertahanan dan keamanan, dan bidang kebebasan berpendapat. Sementara bidang lain terutama bidang-bidang terkait ekonomi sosial masih belum cukup memberi kontribusi memadai," ujar Indra.

Dari data-data tersebut, tergambar tingkat keyakinan masyarakat bahwa pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin membawa kebaikan dalam hidup mereka di tahun 2022. Keyakinan itu mencapai 54,7 persen, sangat yakin 10,5 persen, biasa saja 18,2 persen. Kemudian tidak yakin 10,2 persen dan sangat tidak yakin hanya 2,4 persen.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Tol Manado-Bitung, Waktu Tempuhnya Jadi 35 Menit

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya