18 Jet Tempur Bakal Fly Pass di Atas Istana Negara saat HUT ke-76 TNI

F-16 hingga Sukhoi siap manuver

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 18 jet tempur dan delapan helikopter milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) bakal melintas di atas Istana Merdeka, ketika HUT ke-76 TNI pada Selasa, 5 Oktober 2021. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, HUT TNI tahun ini bakal dipusatkan di Istana Merdeka.

TNI Angkatan Udara sejak akhir pekan lalu sudah berlatih untuk melakukan atraksi udara. Sesuai tradisi, biasanya HUT TNI diperingati di Mabes Cilangkap, Jakarta Timur. 

Dikutip dari keterangan tertulis TNI AU, Senin (4/10/2021), 18 jet tempur yang bakal melakukan atraksi merupakan bagian dari alutsista terbaik milik Indonesia.

"Delapan belas pesawat tempur TNI AU (yang melakukan atraksi) terdiri dari 6 pesawat tempur T-50i Golden Eagle 'Golden Flight' dari Skuadron Udara 15, 6 F-16 Fighting Falcon 'Dragon Flight' dari Skuadron Udara 3 dan 6 pesawat tempur SU-27/30 'Bajra Flight' dari Skuadron Udara 14 dan 11," ujar  Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma Indan Gilang Buldansyah, Minggu, 3 Oktober 2021. 

Indan menjelaskan delapan helikopter terbagi ke dalam dua elemen. Elemen pertama terdiri dari 4 helikopter, terdiri dari 1 Helikopter NAS-332 Super Puma Skuadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja dan 3 Helikopter AH-64 E Apache Skuadron-11/Serbu milik TNI AD. 

"Elemen pertama akan membawa bendera merah putih berukuran 20 X 30 meter," kata Indan. 

Sedangkan, elemen kedua yang tersusun dari 4 helikopter terdiri dari 1 Helikopter EC-725 Caracal Skuadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja dan 3 Helikopter AS565 MBe Panther Skuadron Udara 400 Wing II, TNI AL. Elemen kedua bertugas membawa bendera Trimatra TNI. 

"Mereka menggunakan call sign trimatra flight dan akan melintasi langit Istana Merdeka Jakarta," tutur dia. 

Siapa yang akan memimpin upacara HUT ke-76 TNI?

1. Presiden Jokowi akan menjadi instruktur upacara HUT ke-76 TNI

18 Jet Tempur Bakal Fly Pass di Atas Istana Negara saat HUT ke-76 TNIPresiden Joko "Jokowi" Widodo ketika memimpin upacara HUT ke-74 TNI di Lanud Halim Perdanakusuma pada 2019 lalu (www.presidenri.go.id)

Indan menjelaskan alutsista yang bakal dipamerkan dalam HUT ke-76 TNI sudah tampil dengan konfigurasi lengkap, seperti yang direncanakan ketika dilakukan demo udara. Tidak ada permasalahan apapun yang ditemukan dalam alutsista yang hendak tampil, mulai dari pesawat tempur hingga helikopter. 

Indan juga menyebut HUT ke-76 TNI bakal dipimpin langsung oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo. HUT TNI tahun ini akan dipusatkan di Istana Merdeka. Sama seperti tahun lalu, peringatan HUT ke-76 TNI bakal diadakan secara virtual. Hal ini untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus COVID-19 seperti yang dialami pada Juni hingga Agustus 2021.

Baca Juga: TNI AU dan TNI AL Bantah Terapkan Tes Keperawanan Bagi Calon Prajurit

2. KSAU langsung meninjau latihan demo udara jelang HUT ke-76 TNI

18 Jet Tempur Bakal Fly Pass di Atas Istana Negara saat HUT ke-76 TNIKepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) meninjau latihan demo udara yang dilakukan oleh personel TNI AU dalam rangka HUT ke-76 TNI (www.instagram.com/@militer.udara)

Sementara, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang ikut menyaksikan latihan demo udara, mengaku bangga TNI AU bisa terlibat. Ia menjelaskan 18 jet tempur akan terbang di atas ketinggian 1.000 meter.

Para penerbang akan membentuk formasi terbang 'arrow head' sebanyak dua kali selama 25 menit. Setelah itu, para penerbang akan bermanuver 'bomb burst' tepat di atas Istana Merdeka. Atraksi serupa juga ditunjukkan ketika peringatan HUT ke-76 RI di Istana Merdeka. 

3. HUT ke-76 TNI bakal jadi peringatan terakhir bagi Hadi Tjahjanto sebelum pensiun

18 Jet Tempur Bakal Fly Pass di Atas Istana Negara saat HUT ke-76 TNIANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Peringatan HUT ke-76 TNI akan menjadi kenang-kenangan terakhir Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI. Sebab, pada akhir November 2021, ia bakal memasuki masa pensiun dari TNI. 

Dalam catatan lembaga masyarakat sipil, Imparsial, di bawah kepemimpinan Hadi, masih banyak pekerjaan rumah yang disisakan. Direktur Imparsial, Guhfron Mabruri menyebut salah satu pekerjaan rumah yang belum dirampungkan Hadi yakni dalam hal reformasi TNI. 

"Selama Pak Hadi memimpin tidak ada capaian yang signifikan," ujar Gufron ketika dihubungi pada Minggu, 3 Oktober 2021. 

Ia juga mengatakan pada era kepemimpinan Hadi, kekerasan yang melibatkan anggota TNI masih terjadi. Sedangkan, dalam konteks relasi TNI dan kekuasaan, Ghufron turut menemukan sejumlah catatan pekerjaan yang muncul di era Hadi Tjahjanto. Salah satu yang cukup menonjol, dalam catatan Imparsial, adalah peristiwa di Jakarta saat TNI dikerahkan dan digunakan menjadi instrumen politik.

"Misalnya, kasus penurunan baliho, spanduk atau plang salah satu ormas keagamaan. Hal tersebut bukan menjadi tugas TNI," katanya.

Baca Juga: Panglima TNI Copot Dua Perwira TNI AU, Buntut Penganiayaan Warga Papua

Topik:

  • Rochmanudin
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya