4 Nama yang Digadang Jadi Calon Kepala Otorita IKN, Siapa Terkaya?

Ada Ahok, Tumiyana, Bambang Brodjonegoro dan Azwar Anas

Jakarta, IDN Times - Setelah Undang-Undang Ibu Kota Negara (IKN) resmi disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Selasa, 18 Januari 2022, pemerintah punya pekerjaan rumah baru. Presiden Joko "Jokowi" Widodo diwajibkan memilih Kepala Otorita Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Nusantara dalam waktu dua bulan ke depan. Kepala tersebut yang akan menyusun perencanaan di IKN Nusantara. 

Presiden Jokowi pada 2 Maret 2020 lalu pernah menyampaikan bahwa sejauh ini ada empat nama calon kepala otorita IKN yang sudah ia kantongi. Keempat nama itu yakni Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mantan Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk, Tumiyana. 

"Itu calonnya, tapi sampai sekarang belum diputuskan," ungkap Jokowi pada 2020 lalu di Istana Negara, Jakarta. 

Tetapi, nama kepala otorita IKN Nusantara ditunda diumumkan pada 2020 lalu lantaran sehari setelahnya Indonesia resmi menyampaikan bahwa virus Sars-CoV-2 atau COVID-19 telah masuk ke Tanah Air. Dua tahun kemudian, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong justru mengatakan, belum ada nama-nama resmi yang masuk sebagai kandidat Kepala Otorita IKN. Jokowi akan mempertimbangkan masukan-masukan dari publik terlebih dulu.

"Tentu Presiden akan mempertimbangkan berbagai hal, termasuk masukan berbagai pihak di ruang publik dan lain-lain," kata Wandy saat dihubungi IDN Times, Rabu (19/1/2022).

Lantas, berapa harta kekayaan 4 nama yang pernah disebut sebelumnya sebagai calon kepala otorita IKN Nusantara? Apakah harta kekayaan itu sudah dilaporkan ke KPK melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)? Berikut ulasannya.

1. Tumiyana melaporkan harta kekayaan mencapai Rp90,2 miliar

4 Nama yang Digadang Jadi Calon Kepala Otorita IKN, Siapa Terkaya?Direktur Utama WIKA, Tumiyana (pojok kanan), calon kepala otorita IKN Nusantara (Dokumentasi WIKA)

Bila dicek data mengenai harta kekayaan empat calon kepala otorita IKN Nusantara, maka Tumiyana adalah kandidat terkaya di antara empat individu lainnya. Ia tercatat melaporkan harta kekayaan mencapai Rp90,2 miliar. Angka ini lebih tinggi dibandingkan harta yang ia laporkan pada 2018 lalu yang mencapai Rp88,4 miliar.

Harta kekayaan itu ia laporkan ke Komisi Antirasuah pada 31 Desember 2019 lalu. Setelah itu, ia belum memperbarui data harta kekayaannya. 

Berdasarkan penelusuran, Tumiyana yang menjadi pimpinan di perusahaan BUMN itu memiliki aset paling banyak dalam bentuk tanah dan rumah. Pada 2019 lalu, ia melaporkan memiliki 61 aset berupa tanah dan rumah yang tersebar di area Jakarta Timur, Bogor, Sleman, Klaten, dan Bekasi. Total aset berupa rumah dan tanah itu nilainya mencapai Rp38,1 miliar. 

Sedangkan, aset berupa kendaraan roda dua yang dimiliki Tumiyana hanya bernilai Rp720 juta. Ia tercatat memiliki dua kendaraan mewah yakni BMW keluaran tahun 2013 senilai Rp230 juta dan Mercedes Benz produksi tahun 2004 seharga Rp360 juta. 

Aset lainnya yang besar disimpan dalam bentuk surat berharga yang mencapai Rp38 miliar dan kas senilai Rp23,2 miliar.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 7 Poin Penting Dalam Undang-undang IKN Nusantara 

2. Ahok melaporkan punya harta Rp59,3 miliar

4 Nama yang Digadang Jadi Calon Kepala Otorita IKN, Siapa Terkaya?Basuki Tjahaja Purnama (Instagram.com/@basukibtp)

Nama Ahok merupakan kandidat kuat yang disebut-sebut bakal dipilih oleh Presiden Jokowi. Selain memiliki kedekatan pribadi dan pernah bekerja bersama, Ahok juga pernah memimpin DKI Jakarta. 

Ahok tercatat kali terakhir melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 31 Desember 2020 lalu. Saat itu, ia melaporkan memiliki harta kekayaan mencapai Rp59,3 miliar. Angka itu mengalami kenaikan dibandingkan ketika ia melapor ke Komisi Antirasuah pada 2019 lalu. Tiga tahun lalu, harta kekayaannya mencapai Rp50,1 miliar. 

Sama seperti Tumiyana, Ahok menyimpan aset terbesarnya dalam bentuk tanah dan rumah. Jumlah yang ia laporkan ada 33 tanah dan rumah yang dimilikinya. Aset-aset itu tersebar di daerah Belitung Timur, Jakarta Utara, Depok, dan Bekasi. Totalnya mencapai R48,7 miliar. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tercatat juga memiliki lima mobil mewah yang terdiri dari Toyota Land Cruiser keluaran tahun 2012, dua Jeep Rubicon, sedan Mercedes dan Toyota Alphard. Total harta kekayaan dalam bentuk mobil mewah itu mencapai Rp5,1 miliar.

Ahok juga menyimpan aset yang besar dalam bentuk surat berharga. Nominalnya mencapai Rp10,7 miliar. 

3. Bambang Brodjonegoro melaporkan punya harta kekayaan mencapai Rp36,7 miliar

4 Nama yang Digadang Jadi Calon Kepala Otorita IKN, Siapa Terkaya?IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sementara, mantan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BRIN, Bambang Brodjonegoro melaporkan ke KPK punya harta Rp36,7 miliar. Ia melaporkan harta kekayaannya kali terakhir pada 26 Agustus 2021 lalu. Ketika itu, pria yang akrab disapa Bambrod itu sudah menjabat sebagai Komisaris di PT Telkom. 

Namun, Bambang tercatat juga menjadi komisaris di lima perusahaan lainnya yakni PT Astra International Tbk (ASII), PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), PT Oligo Infrastruktur, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Bukalapak.com. Meski demikian, nominal harta kekayaan yang dilaporkan ke KPK masih lebih rendah dibandingkan Tumiyana. 

Nominal harta kekayaan yang dilaporkan Bambrod pada 2021 mengalami kenaikan bila dibandingkan pada Agustus 2020. Saat itu ia masih menjabat sebagai menteri dan melaporkan punya harta kekayaan Rp32 miliar. 

Bambrod juga menyimpan aset terbesarnya dalam bentuk tanah dan rumah. Ia bahkan melaporkan memiliki bangunan seluas 53 meter persegi di Australia. Harganya mencapai Rp4,9 miliar.

Sedangkan, tiga aset berupa rumah dan tanah lainnya berlokasi di Jakarta. Maka, Bambrod memiliki total aset tanah dan rumah mencapai Rp29,6 miliar. 

Bambrod melaporkan memiliki tiga mobil dengan total nilai mencapai Rp893 juta. Mobil yang paling mahal yang dimilikinya yakni Crown Royal Salon 3 Crown. Meski keluaran tahun 2009, tetapi mobil itu mencapai harga Rp445 juta. 

Aset lainnya yang besar disimpan dalam bentuk kas dan setara kas yakni mencapai Rp5,3 miliar.

4. Abdullah Azwar Anas melaporkan punya harta kekayaan Rp15,7 miliar

4 Nama yang Digadang Jadi Calon Kepala Otorita IKN, Siapa Terkaya?

Calon kepala otorita IKN Nusantara yang memiliki harta terendah adalah mantan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Nama Azwar pernah menjadi sorotan lantaran maju sebagai calon gubernur Jawa Timur dan diusung oleh PDI Perjuangan. Tetapi, ia memutuskan mundur usai foto syur yang diduga dia dengan seorang perempuan yang bukan istrinya, tersebar di dunia maya. 

Terbaru, pada pekan lalu, Azwar terpilih menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Namun, Azwar belum melaporkan harta kekayaan terbaru usai dilantik menjadi Kepala LKPP. 

Azwar kali terakhir melaporkan ke KPK pada 31 Desember 2020 memiliki harta mencapai Rp15,7 miliar. Saat itu, Azwar melaporkan di akhir kepemimpinannya sebagai bupati.

Angka itu mengalami kenaikan dibandingkan 2019 lalu. Nominal harta kekayaannya ketika itu mencapai Rp15,4 miliar. 

Azwar juga menyimpan aset terbesar dalam bentuk rumah dan tanah. Ia tercatat melaporkan memiliki 11 aset berupa tanah dan rumah yang tersebar di Banyuwangi dan Jakarta Timur. Total aset itu mencapai Rp4,7 miliar. 

Selain itu, ia juga melaporkan memiliki dua kendaraan mewah yakni Toyota Alphard dan Nissan Xtrail. Total harta kekayaan dalam bentuk mobil mencapai Rp280 juta. 

Sedangkan, hartanya yang lain yang juga tinggi disimpan dalam bentuk surat berharga yang mencapai Rp6 miliar. Lalu, ada pula harta dalam bentuk kas dan setara kas mencapai Rp3,8 miliar. 

Baca Juga: UU IKN Sah, Jokowi Punya Waktu 2 Bulan Tunjuk Kepala Otorita Nusantara

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya