5 Potret KRI Frans Kaisiepo-368 Bantu Evakuasi Pengungsi Suriah

96 pengungsi termasuk bayi berhasil diselamatkan

Jakarta, IDN Times - KRI Frans Kaisiepo-368 berhasil menuntaskan misi pertama mereka dalam misi perdamaian di Lebanon. Pada Sabtu (31/12/2023) lalu, satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL itu dipercaya menjadi koordinator lokasi dan pengendali taktis dalam misi SAR terhadap kapal pengungsi. 

Tim menerima sinyal distress dan laporan dari Angkatan Laut Lebanon perihal adanya kapal pengungsi yang tenggelam pada 40 Nautical Mile (NM) lepas pantai Tripoli, Laut Mediterania. Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 selaku Komandan Satgas MTF TNI, Letkol (P) John David Nalasakti Sondakh dan prajurit yang berada di area operasional maritim langsung bergegas menuju ke titik kapal tenggelam. 

Berdasarkan identifikasi awal, kapal yacht tersebut diisi oleh sekitar 200 pengungsi Suriah. "Posisi kapal sudah dalam keadaan badan kapal tenggelam," demikian isi keterangan tertulis dari Dinas Penerangan TNI AL yang dikutip pada Selasa (3/1/2023). 

Letkol David lalu memerintahkan agar dilakukan peran MOB (Man Over Board) dan menurunkan dua sekoci. Tujuannya, agar bisa dilakukan proses evakuasi korban. 

"KRI Frans Kaisiepo-368 juga mengendalikan kapal perang Yunani, HS Spetsai-F453, dua kapal patroli, dan satu RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat) milik AL Lebanon dan satu kapal kecil ICRC (Palang Merah Internasional)," kata TNI AL. 

Seluruh korban berhasil dievakuasi ke atas KRI-Frans Kaisiepo-368. Meski ada dua orang yang meninggal. 

Korban meninggal terdiri dari satu orang berusia 60 tahun dan satu anak perempuan berusia 5 tahun. Sedangkan, korban selamat terdiri dari 57 anak, 18 laki-laki dan 21 perempuan. 

"Anak-anak yang berhasil diselamatkan termasuk bayi berusia 29 hari," ujar TNI AL. 

Semua korban, kata TNI AL, kemudian dievakuasi menuju ke Tripoli, Lebanon dan diberikan penanganan lanjutan oleh badan pengungsi internasional (UNHCR). Letkol David mengatakan bahwa misi kemanusiaan harus menjadi prioritas dan ditangani secara tuntas. 

"Apalagi kami sedang mengemban mandat PBB sebagai penjaga perdamaian. Kami harus laksanakan tugas ini dengan optimal untuk meminimalisasi korban," tutur TNI AL. 

Berikut sejumlah dokumentasi yang dibagikan oleh TNI AL saat MTF TNI menggelar operasi evakuasi dilakukan pada malam pergantian tahun. 

1. Sekitar 200 pengungsi asal Suriah nyaris tenggelam ketika ditemukan oleh satgas TNI

5 Potret KRI Frans Kaisiepo-368 Bantu Evakuasi Pengungsi SuriahKRI Frans Kaisiepo (FKO) - 368 yang tergabung di Satgas MTF TNI Konga XXVIII saat evakuasi pengungsi Suriah. (Dokumentasi TNI AL)

Baca Juga: Resmi Jadi Panglima, Yudo Bangga Capai Karier Tertinggi di TNI

2. Salah satu pengungsi yang berhasil dievakuasi dengan selamat oleh satgas TNI adalah bayi berusia 29 hari

5 Potret KRI Frans Kaisiepo-368 Bantu Evakuasi Pengungsi SuriahKRI Frans Kaisiepo (FKO) - 368 yang tergabung di Satgas MTF TNI Konga XXVIII saat evakuasi pengungsi Suriah. (Dokumentasi TNI AL)

3. Namun, ada dua pengungsi yang meninggal saat dievakuasi menuju ke KRI Frans Kaisiepo-368

5 Potret KRI Frans Kaisiepo-368 Bantu Evakuasi Pengungsi SuriahKRI Frans Kaisiepo (FKO) - 368 yang tergabung di Satgas MTF TNI Konga XXVIII saat evakuasi pengungsi Suriah. (Dokumentasi TNI AL)

4. Keterlibatan KRI Frans Kaisiepo-368 dalam misi SAR pengungsi Suriah diapresiasi oleh Komandan MTF (Maritime Task Force) Laksamana Muda Michael Busse dari Jerman

5 Potret KRI Frans Kaisiepo-368 Bantu Evakuasi Pengungsi SuriahKRI Frans Kaisiepo (FKO) - 368 yang tergabung di Satgas MTF TNI Konga XXVIII saat evakuasi pengungsi Suriah. (Dokumentasi TNI AL)

5. KSAL Laksamana Muhammad Ali apresiasi sikap tanggap KRI Frans Kaisiepo-368 dalam evakuasi pengungsi. Mereka kemudian dibawa ke Lebanon

5 Potret KRI Frans Kaisiepo-368 Bantu Evakuasi Pengungsi SuriahKRI Frans Kaisiepo (FKO) - 368 yang tergabung di Satgas MTF TNI Konga XXVIII saat evakuasi pengungsi Suriah. (Dokumentasi TNI AL)

Baca Juga: Ini Awal Mula Personel TNI Bisa Hadang Tank Israel di Lebanon

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya