7 Foto Haru Keluarga Kenang Tragedi Kapal Selam Lewat Monumen Nanggala

Jakarta, IDN Times - Suasana haru terlihat di lingkungan Markas Komando Armada II, Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu, 15 Januari 2022 lalu. Sejumlah anggota keluarga dari kru KRI Nanggala-402 kembali terlihat menitikkan air mata ketika menyaksikan Monumen KRI Nanggala-402. Mereka seolah kembali pada peristiwa tenggelamnya salah satu alutsista terbaik Indonesia itu pada 24 April 2021 lalu. 

Setelah memakan waktu selama satu tahun, akhirnya monumen tersebut selesai dibangun dan dapat dijadikan salah satu destinasi edukasi di kota Surabaya. Monumen itu diresmikan secara langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono. 

"Hari ini bertepatan dengan peringatan Hari Dharma Samudera, kami resmikan Monumen KRI Nanggala-402," ungkap Yudo seperti dikutip dari keterangan tertulis TNI AL pada Senin (17/1/2022). 

KRI Nanggala-402 sempat hilang kontak tiga hari ketika sedang berlatih di perairan Bali. Kemudian, alutsista buatan Jerman itu dinyatakan tenggelam pada 24 April 2021. Lantaran lokasi tenggelamnya kapal selam terlalu dalam, maka TNI AL memutuskan tak melakukan evakuasi terhadap jenazah 53 kru yang bertugas di sana. 

"Mereka tetap dalam status tugas patroli dalam keabadian atau on eternal patrol. Mereka adalah pahlawan bangsa," katanya. 

Monumen KRI Nanggala-402 merupakan replika dari kapal selam yang tenggelam di perairan Bali dan dibuat dengan perbandingan 1:1. Yudo mengatakan usai diresmikan, monumen itu bakal dibuka untuk masyarakat umum sebagai destinasi wisata sejarah kemaritiman. Selain itu, Monumen Nanggala-402 juga dapat dijadikan sebagai wahana pembentukan karakter sebagai bangsa bahari. 

Yudo menambahkan, salah satu alasan mengapa monumen itu dibangun di Markas Koarmada II karena untuk memudahkan anggota keluarga yang ingin berziarah. "Mayoritas dari mereka berdomisili di wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya. Sehingga, bila ingin berziarah tidak perlu ke Banyuwangi atau Laut Bali," tuturnya lagi. 

Lokasi Monumen Nanggala-402, kata Yudo, sengaja dibangun dekat dengan pangkalan kapal selam TNI AL. Hal itu untuk menunjukkan KRI-Nanggala 402 akan terus menjadi bagian dari keluarga Hiu Kencana - sebutan bagi prajurit TNI AL yang bertugas di kapal selam. Berikut sejumlah dokumentasi yang menggambarkan Monumen Nanggala-402 yang telah selesai dibangun.