Area Erupsi Semeru Buat Swafoto, Bupati Lumajang: Ini Bukan Wisata!

Bupati Thoriq geram area erupsi Semeru buat swafoto

Jakarta, IDN Times - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq kesal ketika mengetahui ada sejumlah warga yang mendekati area bekas erupsi Gunung Semeru, untuk sekadar mengambil foto atau swafoto di lokasi tersebut.

Sebab, kata Thoriqul, aktivitas tersebut bisa menghambat proses evakuasi korban terdampak erupsi Semeru. Dia pun meminta agar warga tak mendekati ke wilayah tersebut. 

"Soal yang ingin foto-foto, jeprat-jepret, sudah lah (tidak perlu). Bukan waktunya sekarang. Ini bukan tontonan, bukan tempat wisata," ungkap Thoriq seperti dikutip dari kantor berita ANTARA, Kamis (9/12/2021). 

Ia juga menyebut aktivitas masyarakat pada area terdampak erupsi Semeru akan menyebabkan transportasi pengangkut bantuan terhambat. Thoriq menyebut bila masyarakat ingin menyalurkan bantuan bagi warga terdampak, maka bisa memanfaatkan posko yang sudah dibangun. Salah satunya yang berlokasi di Kecamatan Pronojiwo. 

"Tetapi kan permasalahannya, banyak orang yang ke sana, termasuk mobil-mobil yang ke atas. Itu yang membuat masalah," katanya. 

Alhasil, untuk mengurangi aktivitas masyarakat yang terdampak, personel Satbrimob Polda Jawa Timur melakukan penyekatan. Mereka tak membolehkan warga, petugas, TNI, anggota Polri, hingga relawan mendekati titik lokasi bencana. 

Lalu, berapa jumlah korban tewas yang ditemukan sejauh ini?

1. Jumlah korban tewas per 9 Desember 2021 mencapai 43 jiwa

Area Erupsi Semeru Buat Swafoto, Bupati Lumajang: Ini Bukan Wisata!Petugas tim gabungan mengevakuasi jenazah warga yang tinggal dekat dengan lereng Gunung Semeru pada Selasa, 7 Desember 2021 (Dokumentasi Basarnas)

Dikutip dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Kamis, 9 Desember 2021, tim evakuasi gabungan kembali menemukan empat jenazah. Maka, total korban jiwa yang sudah ditemukan mencapai 43 orang.

Pencarian korban dan pemberian pertolongan lebih lanjut dilakukan di beberapa lokasi seperti Curah Kobokan, Kajar Kuning, Tambang Satuhan/Kebondeli Utara, Kampung Renteng dan Kebondeli Selatan. 

"Tim lainnya juga terus melakukan pembersihan dan asesmen lanjutan yang difokuskan di Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh," ujar Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, melalui keterangan tertulis Kamis, 9 Desember 2021. 

Operasi pencarian dan evakuasi korban pada Kamis dimulai sejak pukul 05.30 WIB. Tetapi, upaya evakuasi sempat terhenti karena ada awan hitam pekat dan mendung di sekitar Curah Kobokan. 

"Berdasarkan laporan visual, pada pukul 06.22 WIB, Gunung Semeru tampak jelas dan teramati asap putih tebal yang meluncur ke arah barat dan barat daya hingga 1.000 meter," kata dia. 

Baca Juga: 5 Potret Lokasi Erupsi Semeru yang Jadi Tempat Swafoto Dadakan Warga

2. Jumlah rumah yang terdampak erupsi Semeru mencapai 5.205 unit

Area Erupsi Semeru Buat Swafoto, Bupati Lumajang: Ini Bukan Wisata!Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kiri) meninjau rumah yang terendam abu vulkanik dari guguran lahar panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru Irwan Subekti melaporkan, jumlah rumah warga terdampak erupsi mencapai 5.205 unit. Sementara, jumlah pengungsi berdasarkan data pada Rabu, 8 Desember 2021 mencapai 4.250 orang. 

Sebelumnya, BNPB telah menyampaikan akan memberikan dana tunggu kepada warga di Lumajang dan Malang, Jawa Timur, yang rumahnya rusak akibat terdampak erupsi Semeru. Besaran dana tunggu yang bakal diberikan mencapai Rp500 ribu per bulan. 

"Jadi, ini sebenarnya dana yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk menyewa hunian dulu sementara selama enam bulan. Tentunya, juklak (petunjuk pelaksanaan) dan juknis (petunjuk teknis) nya sudah ada. Nanti, akan kami laksanakan kepada pimpinan daerah, terutama kepala desa yang memiliki informasi lebih lengkap terkait kondisi masyarakat di desanya," ujar Abdul pada 6 Desember 2021. 

3. BNPB menerima laporan jumlah korban luka berat mencapai 32 orang

Area Erupsi Semeru Buat Swafoto, Bupati Lumajang: Ini Bukan Wisata!Petugas gabungan Basarnas tengah melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Semeru (Dokumentasi Basarnas)

Sementara, berdasarkan data terbaru BNPB, jumlah korban luka berat mencapai 32 orang. Sementara, sebanyak 82 warga lainnya mengalami luka ringan.

Selain itu, jumlah lokasi pengungsian juga ditingkatkan menjadi 121 buah. Titik pengungsian itu terbagi ke beberapa area antara lain:

  • Kecamatan Pronojiwo ada 10 lokasi/525 jiwa
  • Kecamatan Candipuro 10 lokasi/2.331 jiwa
  • Kecamatan Pasirian 4 lokasi/1.307 jiwa
  • Kecamatan Lumajang 11 lokasi/335 jiwa
  • Kecamatan Tempeh 13 lokasi/640 jiwa
  • Kecamatan Sukodono 9 lokasi/204 jiwa
  • Kecamatan Senduro 4 lokasi/66 jiwa
  • Kecamatan Sumbersuko 7 lokasi/302 jiwa
  • Kecamatan Padang 3 lokasi/62 jiwa
  • Kecamatan Tekung 3 lokasi/67 jiwa
  • Kecamatan Yosowilangun 7 lokasi/89 jiwa
  • Kecamatan Kunir 7 lokasi/127 jiwa
  • Kecamatan Jatiroto 3 lokasi/59 jiwa
  • Kecamatan Rowokangkung 4 lokasi/37 jiwa
  • Kecamatan Randuagung 6 lokasi/24 jiwa
  • Kecamatan Ranuyoso 1 lokasi/26 jiwa
  • Kecamatan Klakah 5 lokasi/45 jiwa
  • Kecamatan Gucialit 3 lokasi/11 jiwa
  • Kecamatan Pasrujambe 2 lokasi/212 jiwa
  • Kecamatan Tempursari 2 lokasi/23 jiwa
  • Kecamatan Kedungjajang 7 lokasi/50 jiwa.

Baca Juga: [UPDATE] Hari Kelima Pasca-Erupsi Semeru, Total Korban Jiwa 43 Orang

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya