Berangkat ke Nias, Jokowi Tinjau Infrastruktur Jalan dan Beri Bansos

Jokowi disambut menantu ketika tiba di Medan Selasa kemarin

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo melanjutkan kunjungan kerja ke Pulau Nias, Sumatera Utara pada Rabu, (6/7/2022). Ia diagendakan bakal meninjau infrastruktur jalan nasional dan jembatan serta menyerahkan sejumlah bantuan sosial di Pasar Mandrehe. 

Dikutip dari keterangan Biro Pers Istana, Jokowi telah tiba di Medan pada Selasa, 5 Juli 2022. Lalu, pagi ini Jokowi menumpang pesawat ATR-Pelita Air dan berangkat ke Nias sekitar pukul 07.20 WIB. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian akan bertolak ke Kabupaten Nias Barat dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI Angkatan Udara dan bakal mendarat di Lapangan Sepak Bola Sirombu. 

"Bansos yang akan diserahkan yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng bagi peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dan pedagang," demikian isi keterangan tertulis dari Istana, Rabu.  

Kegiatan di Nias Barat akan berlangsung hingga sore hari. Setelah itu, rombongan Jokowi bakal kembali ke Kota Medan. 

Namun, ada momen menarik ketika Jokowi tiba di Medan pada Selasa kemarin. Sebab, ia disambut oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang notabene adalah menantunya. 

Apa saja agenda Jokowi selama di Medan?

1. Jokowi bakal hadiri Puncak Hari Keluarga Nasional ke-29

Berangkat ke Nias, Jokowi Tinjau Infrastruktur Jalan dan Beri BansosWali Kota Medan, Bobby Nasution sambut ayah mertuanya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo ketika berkunjung ke Sumatera Utara, 5 Juli 2022. (www.instagram.com/@bobbynst)

Sementara, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, mengatakan, Jokowi berada di Medan untuk menghadiri puncak Perayaan Hari Keluarga Nasional ke-29.

"Presiden Joko Widodo akan hadir secara langsung setelah menyelesaikan kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara di Eropa," ungkap Heru pada 28 Juni 2022 lalu. 

Berdasarkan rundown acara, Jokowi rencananya akan mengunjungi dua tempat yakni Kecamatan Medan Belawan dan Lapangan Merdeka Kota Medan yang menjadi lokasi puncak Harganas.

Di Belawan, Jokowi, akan melakukan peninjauan pelayanan keluarga berencana (KB) dan menyerahkan bantuan sosial berupa pemberian makanan tambahan (PMT) untuk anak stunting dan lanjut usia. Selain itu Jokowi juga akan memberikan alat bantu untuk kaum difabel.

Jokowi juga akan meninjau program bedah rumah panggung sekaligus berdialog dengan masyarakat di Belawan. Kemudian, menghadiri kegiatan Harganas di Lapangan Merdeka Kota Medan.

Nantinya, Jokowi akan disambut dengan tarian lokal "Semarak Indonesiaku" dari Kampung KB binaan Dinas Kebudayaan Kota Medan. Lalu, Jokowi akan meletakkan batu pertama Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan.

Baca Juga: Lompatan Karier Politik Gibran, Bisakah Tiru Jejak Jokowi?

Baca Juga: Jokowi Bakal Bagikan Bantuan Sapi Kurban ke 34 Provinsi, Berat 1 Ton

2. Kepala daerah yang berprestasi dalam mengendalikan stunting akan diberi penghargaan

Berangkat ke Nias, Jokowi Tinjau Infrastruktur Jalan dan Beri BansosDua pasang kepala daerah dilantik Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, Kamis (22/7/2021). Kepala daerah yang dilantik adalah Bupati Madina dan Labusel. (Diskominfo Sumut)

Agenda kemudian berlanjut dengan Jokowi melepas karnaval kendaraan 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara.

Harganas ke- 29 menjadi ajang konsolidasi dan koordinasi bagi tim percepatan penurunan stunting kabupaten/kota dan provinsi.

Kepala daerah berprestasi yang telah berhasil mengendalikan stunting di wilayahnya, kata Heru, akan mendapat penghargaan dari BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana Nasional) di acara puncak Harganas 2022.

3. Jokowi targetkan angka stunting di bawah 14 persen pada 2024

Berangkat ke Nias, Jokowi Tinjau Infrastruktur Jalan dan Beri BansosPresiden Joko "Jokowi" Widodo ketika memberikan sambutan usai dapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kamis, 23 Juni 2022. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Sementara, Jokowi sempat menargetkan agar angka stunting sudah harus turun di bawah 14 persen pada 2024 mendatang. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi.

"Target kami di 2024 harus sudah di bawah 14 persen. Saya sangat senang tadi disampaikan Bupati dan Wali Kota dengan angka-angka yang sudah disampaikan. Saya akan lihat nanti di 2023 dan akan saya tagih di 2024," ujar Jokowi dalam pengarahannya di Kabupaten Timur Tengah Selatan, NTT, sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, pada 24 Maret 2022. 

"Saya minta seluruh Gubernur, Bupati, Wali Kota di seluruh Tanah Air juga akan saya sampaikan hal yang sama bahwa jangan sampai target angka 14 persen itu luput. Harus tercapai," kata dia.

Baca Juga: Tugas Berat Masih Banyak, Jokowi Minta Polri Pastikan Kamtibmas

Baca Juga: Cerita Bobby Nasution Tidur di Barak Sekolah Partai PDIP

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya