Bertemu dengan Panitia Musra, Prabowo Sebut Sudah Buka-bukaan

Pertemuan dengan panitia musra dianggap produktif

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menerima kunjungan panitia Musyawarah Rakyat yang merupakan relawan dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada Kamis (10/11/2022). Pertemuan Prabowo dan Budi Arie dilakukan di Jalan Kertanegara IV secara tertutup. Prabowo mengaku mendapat masukan dari relawan Jokowi terkait hasil Musra yang telah beberapa kali diselenggarakan. 

"Baru saja pada hari yang baik ini, pada hari pahlawan, saya mendapatkan kehormatan didatangi oleh saudara Budi Arie dan rekan-rekan, teman-teman dari Musyawarah Rakyat, dari relawan Jokowi, ProJo dan kawan-kawan," ungkap Prabowo di kediamannya.

Pria yang kini juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu turut memberikan penjelasan kepada pengurus Musra. "Tadi, saya menerima masukan-masukan dari kawan-kawan ProJo dan kawan-kawan Musra apa hasil mereka berkeliling ke daerah-daerah. Apa saja pandangan-pandangan dari bawah dan mereka juga memberikan masukan-masukan kepada saya. Saya pun ikut memberi penjelasan," tutur dia. 

Ia mengatakan komunikasinya dengan pengurus Musra sudah saling terbuka. "Tadi, saya kira pertemuannya cukup produktif. Jadi, banyak lah hasilnya, di mana kita istilahnya tadi buka-bukaan gitu," kata Prabowo lagi. 

Berdasarkan hasil Musra yang digelar di sejumlah daerah, nama Prabowo kerap berada di lima besar capres pilihan paling favorit. Lalu, bagaimana Partai Gerindra menanggapi hasil survei Musra tersebut?

1. Hasil survei Musra dijadikan bahan evaluasi oleh Partai Gerindra

Bertemu dengan Panitia Musra, Prabowo Sebut Sudah Buka-bukaanWakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (IDN Times/Sachril Agustin Berutu)

Sementara, ketika ditemui di gedung DPR pada pagi ini, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyadari bahwa tidak hanya Prabowo saja yang masuk ke dalam daftar capres potensial Musra. Ada pula nama-nama lain. Meski Prabowo kerap masuk ke dalam daftar lima besar capres favorit. 

"Yang pertama, hasil Musra itu kan ada di beberapa daerah dan masih akan diselenggarakan di beberapa daerah lain. Tentunya hasil Musra itu dijadikan sebagai bahan masukan bagi kami Partai Gerindra untuk melakukan evaluasi terhadap kerja-kerja yang dilakukan oleh tim dan Pak Prabowo sendiri," ungkap Dasco di Senayan. 

Lebih lanjut, Dasco mengatakan, Partai Gerindra juga bakal membaca hasil survei lain yang biasanya akan fluktuatif. Namun, ia berharap hasil survei elektabilitas Prabowo dan Gerindra hingga 2024 tetap baik. 

"Kami berharap hingga tahun 2024, hasil yang didapat tetap signifikan seperti sekarang," ujarnya lagi. 

Ia mengatakan pertemuan Prabowo dengan panitia Musra adalah sesuatu yang diharapkan. Sebab, hal tersebut bisa membangun komunikasi sehingga tercipta suasana berpolitik yang sejuk. 

Baca Juga: Panitia Musra Sambangi Rumah Prabowo, Klaim Tak Bahas Dukungan Pemilu

2. Musra usahakan bakal temui semua parpol yang ada

Bertemu dengan Panitia Musra, Prabowo Sebut Sudah Buka-bukaanKetua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi saat peluncuran gerakan EWAKO LAWAN COVID-19 di Hotel Anging Mammiri Makassar, Kamis (15/10/2020). IDN Times/Asrhawi Muin

Sementara, Ketua relawan Pro Jokowi (ProJo), Budi Arie Setiadi mengatakan akan mengkomunikasikan hasil kerja mereka ke semua partai politik. "Kami (akan komunikasikan ke) semua partai sejauh, sebisa mungkin, sedapat mungkin," ujar Budi di kantor DPP Partai Golkar pada 7 November 2022 lalu.

Budi menyebut sejumlah nama parpol lain yang akan dikunjungi antara lain PAN dan PPP yang juga tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Parpol lain di luar KIB, kata dia, juga tak luput akan dikunjungi.

"Dan juga beberapa yang lain begitu, mungkin kalau punya ada kesempatan juga kami ke partai-partai lainnya," tutur dia. 

Ia mengatakan Musra rajin menyambangi sejumlah parpol karena meneruskan instruksi dari Presiden Jokowi. Sebab, kata Budi, Musra adalah salah satu dari tiga instrumen untuk memilih capres dan cawapres pada pemilu 2024. 

"Karena ini alat rekam yang paling jujur tentang apa yang menjadi harapan dan keinginan rakyat. Kalau lembaga survei respondennya 1.200, sementara Musra sekali digelar bisa menghadirkan 3.000-4.000 orang," katanya lagi. 

3. Puncak Musra akan digelar di Istora Senayan dan dihadiri Jokowi

Bertemu dengan Panitia Musra, Prabowo Sebut Sudah Buka-bukaanPresiden Jokowi kunjungi IKN pakai jalur laut dari Balikpapan (dok.Sekretariat Presiden)

Sementara, Ketua Dewan Pengarah Musra, Andi Gandi Nena Wea, mengatakan puncak acara Musra rencananya bakal dipecepat. Hal itu mempertimbangkan konstelasi politik nasional dalam rangka jelang Pilpres 2024. 

"Puncak Musra perkiraan kami paling lambat akhir Januari 2023 atau awal Februari 2023," tutur Andi kepada media di Jakarta, 3 November 2022.

Dia menjelaskan pada pelaksanaan Musra terakhir, Presiden Jokowi akan diundang. Rencananya, Musra terakhir akan digelar di Istora Senayan, Jakarta. Dalam acara itu, panitia akan menyampaikan hasil pelaksanaan Musra dari seluruh Indonesia.

Namun, panitia hanya akan mengumumkan nama-nama capres-cawapres yang masuk urutan lima besar. "Kami akan bacakan lima besar saja nama-nama nanti di acara puncak Musra. Jadi, lima besar capres dan lima besar cawapres," tutur Andi.

"Kemudian, nanti panitia akan bertemu dengan para ketua umum parpol untuk menjelaskan hasil Musra dan sekaligus memulai berkomunikasi. Karena kami akui relawan memang tidak bisa mencalonkan, tapi di bilik suara rakyat dan relawan lah yang menentukan," katanya.

Baca Juga: Serahkan Rekapitulasi Nama Capres-Cawapres, Airlangga Apresiasi Musra

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya