Besok! DPR Bakal Sahkan Yudo Margono Jadi Panglima TNI

Agenda rapat paripurna hanya sahkan Yudo jadi Panglima TNI

Jakarta, IDN Times - DPR akhirnya sudah menentukan jadwal rapat paripurna untuk mengesahkan uji kepatutan dan kelayakan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI. Rencananya rapur tersebut digelar pada Selasa, (13/12/2022) di Senayan, Jakarta Pusat. 

"Jadi, rapat paripurna pada 13 Desember pukul 09:30 WIB hanya agenda tunggal, yaitu pemberian persetujuan terhadap calon Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, SE, MM menjadi Panglima TNI," ungkap Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar kepada media pada Senin, (12/12/2022). 

Yudo sendiri telah dinyatakan lolos uji kepatutan dan kelayakan pada 2 Desember 2022 lalu oleh komisi I DPR. Momen uji kepatutan dan kelayakan yang dilalui Yudo berbeda yakni lantaran ia turut didampingi dua kepala staf TNI lainnya dan Kapolri. 

"Setelah mempertimbangkan pandangan fraksi dan anggota, maka Komisi I DPR memberikan persetujuan pengangkatan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI," ungkap Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, usai menelaah hasil pemaparan Yudo soal visi dan misinya. 

Politikus dari Partai Golkar itu mengatakan, saat sesi pendalaman Yudo menjawab pertanyaan dari sembilan fraksi. "Lalu, kami melakukan rapat internal Komisi I DPR," kata dia.

Usai disetujui sebagai Panglima TNI selanjutnya, Yudo terlihat semringah. Ia kemudian menerima ucapan selamat dari para anggota Komisi I, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrachman, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo. Mereka ikut menunggui Yudo sejak awal hingga akhir proses fit and proper test. Proses tersebut berlangsung sekitar tiga jam.

Lalu, apa program prioritas Yudo usai ia dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo?

Baca Juga: Ini Visi Yudo Sebagai Panglima TNI, Dibeberkan Saat Tes di DPR

1. Dalam 100 hari ke depan, Yudo prioritaskan untuk tingkatkan SDM TNI

Besok! DPR Bakal Sahkan Yudo Margono Jadi Panglima TNIKepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono bersiap mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (2/12/2022). Laksamana TNI Yudo Margono merupakan calon tunggal Panglima TNI yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Sementara, usai mengikuti fit and proper test selama tiga jam di komisi I DPR, Yudo mengatakan salah satu program prioritasnya dalam 100 hari pertama sebagai Panglima TNI yakni meningkatkan kualitas SDM TNI. "Ke depan SDM kita harus tetap mordern sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada," ungkap Yudo pada Jumat (2/12/2022). 

Selain itu, Yudo pun menyadari bahwa Komisi I DPR bakal memantau perkembangan dari penyampaian visi dan misi di lapangan dalam 100 hari mendatang. Mereka bakal melihat efektivitas visi dan misi Yudo. 

"Tentunya dalam 100 hari pertama, Komisi I akan mengecek apa yang sudah dilaksanakan dari visi dan misi," tutur dia. 

Menurut dia, pelaksanaan visi misi harus tetap berjalan meski memiliki masa jabatan yang singkat sebagai Panglima TNI. Adapun Yudo hanya kurang dari satu tahun duduk sebagai Panglima TNI.

"Iya, harus dilaksanakan dong. Kan tadi sudah saya sampaikan visi-misinya," katanya.

Baca Juga: Tok! Komisi I DPR Setuju KSAL Yudo Margono Jadi Panglima TNI 

2. KSAL Yudo berjanji bakal membuat prajurit TNI lebih humanis

Besok! DPR Bakal Sahkan Yudo Margono Jadi Panglima TNIKepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono ketika memimpin TNI AL latihan militer bersama di Super Garuda Shield 2022. (Dokumentasi Dispenal)

Janji Yudo lainnya yakni ia akan berupaya membuat TNI menjadi lebih humanis. TNI, kata Yudo, akan berusaha hadir di tengah rakyat sebagai pemberi solusi.

"TNI selalu dan akan terus hadir dalam menjawab kesulitan dan permasalahan rakyat," ujar Yudo. 

Menurut Yudo, hadirnya TNI untuk membantu menyelesaikan masalaah masyarakat sesuai dengan tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) di dalam UU TNI. "Maka, saya akan mengerahkan segala upaya untuk menjamin tidak ada lagi oknum TNI yang melakukan hal tidak terpuji dan bersikap arogan, yang dapat merugikan serta menyakiti hati rakyat," tutur dia.

Yudo menyebut bahwa TNI adalah tentara rakyat. Maka, karakter yang dimiliki seharusnya tegas dan tetap humanis. Mereka seharusnya disegani bukan ditakuti.

"Sesanti delapan wajib TNI harus menjadi pedoman bagi seluruh prajurit untuk bersikap ramah dan sopan santun kepada rakyat. Mereka tidak menakuti-nakuti dan menyakiti hati rakyat," katanya.

Yudo juga bakal meminta kepada semua anggota TNI untuk bersikap sederhana. Ia bahkan memberikan contoh sehari-hari selalu mempraktikan hidup sederhana dan tidak bermewah-mewah.

3. KSAL Yudo janji bakal lanjutkan kebijakan Andika terkait isu Papua

Besok! DPR Bakal Sahkan Yudo Margono Jadi Panglima TNIPanglima TNI Jenderal Andika Perkasa ketika bersama Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono (kanan) di Markas Kolinlamik, Tanjung Priok. (Dokumentasi TNI AL)

Lebih lanjut, Yudo tak menampik bahwa ia akan meneruskan kebijakan Jenderal Andika menyangkut isu Papua. Kebijakan itu menyangkut penegakan hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). 

"Ya kami tetap menegakkan HAM dan hukum. Itu pasti akan kami lanjutkan yang sekarang sudah dilaksanakan oleh Pak Andika Perkasa. Tentang itu akan saya lanjutkan," ujar Yudo. 

Ia menambahkan, komitmen dalam hal penegakan hukum dan HAM telah disampaikan saat mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di hadapan Komisi I DPR. "Kemarin kan waktu fit and proper test juga sudah ditanyakan (soal penegakan hukum dan HAM) dan didalami. Tentunya, kami tetap menjunjung tinggi HAM di dalam reformasi birokrasi di dalam prioritas saya yang keempat," kata dia. 

Meski demikian, Yudo mengakui tak semua kebijakan Andika akan diteruskan. Menurut dia, kebijakan Andika yang bagus akan diteruskan.

Sementara, beberapa kebijakan lainnya akan dievaluasi bersama tiga kepala staf angkatan. "Tentunya yang kemarin saya sampaikan, yang bagus dan masih relevan di zamannya tentunya akan saya lanjutkan. Nah, yang lain-lainnya nanti akan kita evaluasi bersama kepala staf yang lain," tutur dia lagi. 

Baca Juga: Profil Yudo Margono: Anak Petani yang Terpilih Jadi Panglima TNI

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya