Bintang Emon Alami Perundungan, Novel Baswedan: Semoga Dia Kuat
instagram.com/bintangemon
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penyidik Novel Baswedan mengaku prihatin atas aksi perundungan yang menimpa komika Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra alias Bintang Emon. Padahal, ia diserang karena menyuarakan kritik soal ringannya tuntutan jaksa dalam perkara penganiayaan yang menimpa Novel.
Bintang dituduh menjadi pengguna narkoba jenis sabu oleh akun-akun anonim pada (14/6) lalu. Komika berusia 24 tahun itu kemudian merespons dengan menunjukkan hasil pemeriksaan bebas narkoba yang dikeluarkan RS Pondok Indah Puri Indah. Video Bintang juga dilaporkan Charlie Wijaya yang merupakan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Novel mengaku tak habis pikir mengapa Bintang harus ikut dirundung. Padahal, yang ia lakukan menyuarakan ketidakadilan atas perkaranya.
"Saya melihat kritik sosial yang disampaikan itu sudah pada tempatnya, karena proses hukum di Indonesia menampilkan wajah yang buruk dan lucu," ungkap Novel dalam video yang diunggah ke akun media sosialnya pada Selasa (16/6).
Warganet menuding Bintang dirundung oleh akun yang dikerahkan oleh buzzer pendukung kubu pemerintah. Mereka pun khawatir kebebasan berekspresi di media sosial di era pemerintahan Joko "Jokowi" Widodo kian terbatas. Apa komentar Istana soal perundungan yang menimpa Bintang?
1. Istana tidak terkait buzzer yang merundung Bintang Emon
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral Adian (IDN Times/Margith Juita DamanikTenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral menepis perundungan yang menimpa komika Bintang Emon didalangi Istana. Ia menegaskan pemerintah tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan akun-akun anonim yang menyerang Bintang.
"Pemerintah tidak ada hubungannya dengan buzzer. Apapun afiliasi buzzer itu, tidak ada korelasi dengan pemerintah," ujar dia ketika dihubungi media pada Selasa (16/6).
Bahkan, menurut Donny, pemerintah menghormati kebebasan berekspresi di ruang publik. Ia mengatakan apa yang disampaikan Emon di dalam video yang diunggah ke media sosial merupakan bagian dari kebebasan berpendapat.
"Itu tidak boleh dikekang, dihalangi atau dibatasi," tutur Donny lagi.
Ia mengatakan akun-akun anonim penyerang Bintang malah bergerak sendiri-sendiri. Donny turut mempersilakan bila ada pihak yang keberatan dengan ulah akun-akun anonim tersebut, untuk dilaporkan ke polisi.
""Kalau tidak (dilaporkan), ya tidak diproses. Tapi pemerintah tidak di dalam posisi untuk mengatakan apa-apa, karena buzzer itu inisiatif mereka sendiri. Tidak dikoordinasi oleh siapa-siapa," katanya.
Baca Juga: Buzzer Serang Bintang Emon, Istana: Pemerintah Tidak Ada Hubungannya
2. Novel Baswedan mendoakan semoga Bintang Emon kuat menghadapi perundungan
Penyidik senior KPK Novel Baswedan. (IDN Times/Margith Juita Damanik)Editor’s picks
Di dalam video yang ia unggah dengan durasi sekitar satu menit, Novel turut mendoakan Bintang Emon agar komika berusia 24 tahun itu kuat ketika dirundung oleh pihak yang ingin membunuh karakternya di media sosial. Ia juga berharap semoga dengan sikap Bintang yang berani menyuarakan ketidakadilan membuatnya semakin disayang oleh publik.
"Pelaku penyerangan semoga berhenti melakukan keburukan dan berhenti membela orang-orang yang zalim," kata penyidik senior KPK itu.
Novel mengaku sudah mengetahui video yang diunggah oleh Bintang pada pekan lalu di akun media sosialnya. Ia pun tertawa ketika mendengar Bintang menyampaikan pendapatnya yang menilai tak masuk akal bila orang menyiram keras di waktu subuh ke wajah orang lain.
3. Bintang Emon menuai dukungan dari publik usai membuat video mengomentari tuntutan perkara Novel Baswedan
instagram.com/bintangemonVideo Bintang Emon berdurasi 1:41 menit dengan judul "Gak Sengaja" sudah viral di berbagai platform media sosial. Bintang pun menuai dukungan dari beragam lapis masyarakat, termasuk publik figur.
"Wihi keren lo, Pak berani speak up beginian. Respect," ujar pemilik akun penyanyi Vidi Aldiano pada pekan lalu.
"Respect!" kata produser dan CEO Visinema, Angga Dwimas Sasongko.
Bahkan, ustaz Hanan Attaki pun turut mengucapkan salut karena berani mengajarkan logika tentang keadilan.
"Respect! Thanks bro sudah ngajarin kita tentang logika keadilan," kata ustaz muda itu.
Namun, ada pula yang melempar lelucon ke Bintang bahwa ia harus siap-siap akan dipersekusi karena berani bersuara.
"Udah ada pihak luar yang coba masuk akun Whatsapp loe?" tanya pemilik akun @gilbhas.
"Bintang cepet pindah rumah sekarang jugaaakk!!" kata pemilik akun @faizsadad.
Gimana, pendapat kalian mengenai video Bintang, guys?
Baca Juga: Novel Baswedan Minta Dua Terdakwa Penyerangnya Dibebaskan, Kenapa?
Berita Terkini Lainnya
