BMKG Sudah Mengeluarkan Peringatan Cuaca di Danau Toba

Tim dan peralatan khusus milik Basarnas sudah tiba di lokasi

Dengan laporan Lucia Vania

Jakarta, IDN Times - Pencarian korban kapal motor (KM) Sinar Bangun sudah memasuki hari ketiga. Kapal itu karam pada Senin kemarin diduga karena cuaca buruk. Situasi saat itu, ombak dalam keadaan tinggi dan menghantam kapal yang tengah mengangkut banyak penumpang. 

Menurut Kepala Bagian Humas Basarnas, Marsudi, hingga saat ini baru ada satu korban tewas yang ditemukan. Namun, ia belum bisa memastikan berapa banyak penumpang yang masih hilang. Walaupun Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BNPB Sutopo Purwo Nugroho merilis data ada 166 penumpang yang belum ditemukan. 

“Sampai sekarang belum ada (daftar) manifesnya. Cuma info yang kami terima kemarin dari lapangan, ada 128 penumpang yang belum ditemukan. Kami mengalami kesulitan di situ. Kalau kami sudah mengetahui manifesnya berapa, kami mudah mencari berapa yang hilang,” kata Masurdi ketika dihubungi IDN Times pada Rabu (20/6). 

Lalu, bagaimana proses pencarian dilakukan pada hari ini?

1. Sebanyak 19 orang sudah dievakuasi

BMKG Sudah Mengeluarkan Peringatan Cuaca di Danau Tobaunsplash.com/nikko macaspac

Menurut keterangan Masurdi, sejauh ini sudah ada 18 penumpang yang ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara satu korban ditemukan dalam kondisi gak bernyawa.

“Totalnya sudah 19 orang yang terevakuasi. Tadi pagi saya sudah hubungi ke lapangan, belum ada update, masih tetap seperti kemarin,” ujar Masurdi.

2. BMKG sudah mengeluarkan peringatan mengenai cuaca di Danau Toba

BMKG Sudah Mengeluarkan Peringatan Cuaca di Danau TobaBNPB/Sutopo Purwo Nugroho

Sejauh ini 18 penumpang yang selamat sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

“Salah satunya kami evakuasi ke rumah sakit di Kabupaten Simalungun,” ujar Marsudi.

Sementara, menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R Prabowo mereka sudah mengeluarkan dua kali peringatan mengenai kondisi cuaca sebelum terjadi insiden tenggelamnya KM Sinar Bangun.

"Peringatan dini gak terpusat di Jakarta, tapi di wilayah setempat. Di Danau Toba ada 1 kantor BMKG yang memberikan peringatan dini pada 18 Juni. Bahkan, pada hari itu sempat disampaikan peringatan dua kali yakni pada pukul 12:00 WIB dan 14:00 WIB. Range informasi peringatan dini bisa 3-4 jam ke depan. Jadi, peringatan dini jam 14:00 sudah mengcover jam potensial awal mula kecelakaan," tutur Mulyono di kantor BMKG di Kemayoran pada Selasa kemarin.

3. Tim khusus dan peralatan Basarnas sudah dikirim ke Danau Toba

BMKG Sudah Mengeluarkan Peringatan Cuaca di Danau TobaIDN Times/Sukma Shakti

Marsudi mengatakan Basarnas sudah mengerahkan dua tim khusus yang diberi nama Basarnas Special Group (BSG) untuk membantu tim gabungan dalam pencarian korban. Satu tim terdiri atas 10 orang. Selain itu, peralatan-peralatan seperti skuter air dan remote underwater vehicle sudah dikirimkan.

“Sudah tiba kemarin (peralatan) dikirimkan menggunakan pesawat Hercules. Sekitar pukul 16.00 landing di Bandara Silangit,” kata Marsudi.

Topik:

Berita Terkini Lainnya