Bocorkan Ciri Partai yang Bakal Gabung KIB, Airlangga Singgung Bola

Ketiga parpol di KIB mulai bahas kriteria capres-cawapres

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengakui hingga kini masih mendekati parpol lain agar bersedia bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Ia pun sempat membocorkan warna parpol yang sedang didekati. Salah satu identitas parpol tersebut memiliki warna mirip dengan parpol yang telah ada di KIB. 

"Tentu warna (parpolnya) ada yang dipakai oleh kawan kita di sini. Ada juga yang warnanya nuansa pakaian yang sering dipakai bapak presiden. Itu (warnanya) bagian dari bola juga. Jadi, warnanya tidak jauh dari yang ada di bola ini," ujar Airlangga di dalam keterangan tertulis ketika ia makan malam bersama dua ketum parpol lain di KIB dan dikutip pada Kamis, (1/12/2022). 

Ia sempat berseloroh bahwa wakil Indonesia di dalam pertandingan sepak bola adalah orang Bali. Wakil tersebut bernama Made in Indonesia. 

Sementara, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mardiono mengakui hingga kini KIB tidak ingin terburu-buru mengumumkan capres 2024 ke publik. Ia mengatakan tiap keputusan politik yang diambil harus cermat lantaran KIB ingin menghasilkan pemimpin yang berkualitas. 

"Tadi yang kami diskusikan sudah semakin mengerucut soal kriteria-kriteria para capres dan cawapres. Tentu, sudah ada perkembangan (terkait kriteria capres) karena kami juga mendebatkan soal kriteria seperti apa yang dikehendaki oleh rakyat Indonesia," kata Mardiono di tempat yang sama. 

Lalu, siapa capres yang nantinya bakal diusung oleh KIB? Apa benar KIB hingga kini belum mengumumkan sosok capres lantaran dijadikan sekoci penyelamat bagi Ganjar Pranowo bila tak diberi tiket oleh PDI Perjuangan?

Baca Juga: Belajar dari Piala Dunia, Zulhas Minta KIB Tak Pesimis Sebelum Tanding

1. Capres KIB akan diutamakan dari internal koalisi

Bocorkan Ciri Partai yang Bakal Gabung KIB, Airlangga Singgung BolaInformasi soal pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan memastikan bahwa capres yang akan diusung oleh KIB bakal diutamakan dari internal koalisi dulu. Ia pun tak menampik bahwa Golkar memiliki keinginan kuat untuk tetap mencalonkan Airlangga Hartarto sebagai capres di pemilu 2024. 

"Tentu Golkar sebagai pemenang pemilu nomor dua, maka Pak Airlangga prioritas ya. Layak lah pemenang pemilu, nomor 2 (prioritas) untuk dijadikan capres," kata Zulkifli semalam. 

Prioritas selanjutnya adalah Ketum PAN lalu Ketum PPP. "Tentu, nanti ada juga yang bergabung, mungkin nanti punya kandidat juga," tutur dia lagi. 

Sementara, terkait nama-nama di luar KIB dan sudah santer beredar, kata Zulkifli, tetap dijadikan pertimbangan. "Tetapi, prioritas utama tentu dari internal parpol koalisi," ujarnya. 

Baca Juga: [WANSUS] Sekjen PAN: KIB Sekoci Capres Pilihan Koalisi

2. PPP sebut belum dengar Demokrat dan PKS tolak ajakan untuk gabung ke KIB

Bocorkan Ciri Partai yang Bakal Gabung KIB, Airlangga Singgung BolaMuhammad Mardiono menjawab pertanyaan wartawan setelah menjalani pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/11/2022). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Lebih lanjut, Mardiono, juga tak menampik bahwa KIB hingga kini masih menunggu parpol lain untuk bergabung dan memperkuat mesin partai. Hal tersebut, kata dia yang menjadi penyebab hingga kini KIB belum mengumumkan capres. 

"KIB menunggu partai lain bergabung ke dalam koalisi ini. Yang kita tunggu-tunggu adalah mudah-mudahan nanti KIB bisa menjadi KIB plus," kata Mardiono. 

Ia pun menepis sudah mendengar adanya penolakan dari Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bergabung ke KIB. Sebelumnya, PAN tak menampik bahwa pihaknya juga tengah mendekati PKS agar bersedia gabung ke KIB. 

"Saya belum pernah mendengar penolakan itu. Jadi, kami masih punya harapan dari partai lain bergabung," ujarnya.

3. Arsul Sani sebut KIB dibentuk demi kepentingan internal koalisi

Bocorkan Ciri Partai yang Bakal Gabung KIB, Airlangga Singgung BolaWakil Ketua Umum PPP Arsul Sani (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Sementara, dalam wawancara khusus bersama IDN Times, Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani menegaskan bahwa KIB dibentuk bukan kemudian untuk diserahkan kepada orang di luar koalisi. Senada dengan Zulhas, Arsul turut menyebut bahwa KIB akan memprioritaskan untuk mencari sosok capres dari dalam koalisi dulu. 

"Kalau mendengarkan pidato dari Pak Mardiono dan Pak Zulhas, kan sudah memberikan sinyal bahwa KIB tidak dibentuk untuk diberikan ke orang luar di KIB. Kami akan cari dulu, mencoba menyepakati dulu yang ada di dalam KIB sendiri untuk diusung," ungkap Arsul pada pertengahan November 2022 lalu. 

Pernyataan itu disampaikan oleh Arsul untuk menjawab persepsi publik yang selama ini menyebut KIB sengaja dibentuk oleh pihak Istana sebagai sekoci penyelamat bagi Ganjar Pranowo. Arsul pun tidak ingin berandai-andai Ganjar bakal pindah parpol dan menjadi kader partai di dalam KIB. 

"Kalau soal Pak Ganjar pindah ke KIB, kan belum ada tanda-tandanya. Jadi ya jangan berandai-andai dulu dong," kata pria yang juga menjadi anggota komisi III DPR itu. 

https://www.youtube.com/embed/D2NnmRY33GI

Baca Juga: Di HUT ke-58, Airlangga Sebut Surya Paloh Ketum NasDem bin Golkar

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya