[BREAKING] Dukcapil Keluarkan Sertifikat Kematian Atas Nama Okky Bisma 

Jasa Raharja akan beri santunan ke korban #SJY182

Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri mengatakan, telah mengeluarkan sertifikat kematian untuk korban Sriwijaya Air, Okky Bisma. Okky merupakan korban Sriwijaya Air SJY 182 pertama yang berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) pada Selasa, 11 Januari 2021.

"Sertifikat kematian atas nama Okky Bisma akan kami serahkan kepada keluarga yang mewakili korban. Kemudian, akan ditindak lanjuti oleh Jasa Raharja (untuk pemberian santunan)," ungkap Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakhrulloh yang memberikan keterangan pers di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Rabu (12/1/2021).

Sementara, Direktur Operasional Jasa Raharja Amos Sampetoding mengatakan, telah mengontak semua keluarga penumpang Sriwijaya Air SJY-182 dan ahli warisnya. Sesuai ketentuan yang berlaku, kata Amos, maka ahli waris akan menerima santunan usai identifikasi dilakukan.

"Kemarin, sesuai hasil identifikasi telah diumumkan korban, ada penumpang yang sudah ditemukan body part-nya atas nama Okky Bisma. Hari ini kami akan menyerahkan santunan kepada ahli warisnya. Hal ini dilakukan dengan dasar menghadirkan negara ketika terjadi kecelakaan angkutan umum, didasarkan UU Nomor 33 Tahun 1964," ujar Amos di lokasi yang sama.

Sebelumnya, Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo dalam keterangan tertulis mengatakan, korban meninggal yang terjamin berhak menerima santunan senilai Rp50 juta. Hal itu berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 15/PMK.010/2017.

Pesawat Sriwijaya Air SJY-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 mil laut di utara Bandara Soekarno-Hatta setelah melewati ketinggian 11.000 kaki. 

Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang menuju Pontianak, Kalimantan Barat pukul 14:36 WIB. Jadwal itu mundur dari rencana penerbangan semula yaitu pukul 13:35 WIB karena faktor cuaca. 

Berdasarkan data manifes penerbangan, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 50 penumpang dan 12 kru. Dari jumlah 50 penumpang tersebut terdapat 40 orang dewasa, tujuh anak, dan tiga bayi. Sedangkan kru, terdiri dari enam kru aktif dan enam kru ekstra. 

Bagi keluarga penumpang yang membutuhkan informasi terkait kecelakaan SJY-182 bisa menghubungi hotline Sriwijaya di nomor (021) 80637817. Kementerian Perhubungan juga membuka posko di terminal 2D Bandara Soetta. 

Rumah Sakit Polri Kramatjati juga membuka saluran khusus insiden Sriwijaya dan layanan psikologi bagi keluarga penumpang dengan nomor hotline 0812 3503 92992. 

Baca Juga: [BREAKING] Hari ke-4 Operasi Sriwijaya Air, Basarnas Kumpulkan 74 Kantong Jenazah

https://www.youtube.com/embed/-u1Fra5h8uk

Topik:

  • Sunariyah
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya