Ketua MPR: Kehadiran SBY & Megawati Membuat Indonesia Semakin Indah

Jakarta, IDN Times - Ada peristiwa menarik dalam pelantikan Joko "Jokowi" Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wapres terpilih pada Minggu (20/10) di gedung MPR. Kedua pemimpin yang biasanya jarang terlihat satu forum pada hari ini turut hadir. Kedua individu itu adalah Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri. 

Sudah menjadi rahasia umum, hubungan antara SBY dengan Megawati tak akur. Peristiwa itu sudah terjadi sejak SBY masih menjabat sebagai Menkopolhukam di era kepemimpinan Megawati. 

Namun, hubungan keduanya membaik ketika istri SBY, Ani Yudhoyono wafat pada (2/6) lalu. Mega terlihat turut hadir di TPU Kalibata dan ikut memberi penghormatan kepada almarhumah. Selain itu, Megawati juga menyalami SBY yang ketika itu masih berduka. 

Foto Megawati dan SBY yang bersalaman di sela upacara pemakaman Ani menjadi viral dan perbincangan di media sosial. Hubungan keduanya diprediksi semakin erat, setelah muncul sinyalamen Partai Demokrat ikut merapat ke kubu koalisi di pemerintahan periode kedua Jokowi. 

Bahkan, SBY sudah menyambangi Istana Negara pada (10/10) lalu dan bertemu dengan Jokowi. Ketika ditanya media, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak membantah keduanya turut membahas peluang Partai Demokrat masuk ke dalam kubu koalisi. 

"Kita memang bicara itu, tapi belum sampai ke sebuah keputusan," kata Jokowi kepada media pada (10/10) lalu. 

Kehadiran Megawati dan SBY di upacara pelantikan turut menuai pujian dari Ketua MPR, Bambang Soesatyo. 

"Khusus kepada Ibu Megawati dan Pak SBY, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kehadiran Ibu Mega dan Pak SBY sebagai ibu dan bapak bangsa di acara pelantikan ini. Sungguh, kami terharu, kehadiran bapak dan ibu berdua membuat Indonesia semakin indah," kata pria yang akrab disapa Bamsoet itu. 

Gimana, guys menurut kalian? Benar-benar jadi pemandangan indah kah?

Baca Juga: Beberapa Jam Sebelum Jadi Wapres, Ma'ruf Amin Grogi Hadapi Pelantikan