[BREAKING] KPK Tangkap 2 Orang Lagi terkait OTT Direktur BUMN

Sehingga KPK telah menangkap enam orang dalam OTT kali ini

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada salah satu direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait dugaan transaksi pemberian uang dari pihak swasta, pada Jumat malam (22/3).

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan sampai Sabtu (23/3) siang, lembaga antirasuah menangkap dua orang lagi. Keduanya dari pihak BUMN dan swasta.

"Smpai pagi ini ada dua orang lagi yang dibawa ke kantor KPK, dari kontraktor swasta dan pegawai BUMN," ujar Febri dalam pesan singkat, Sabtu.

Sebelumnya, Febri menyebutkan dalam OTT kali ini pihaknya mengamankan empat orang dari pihak swasta dan BUMN. Dia enggan menyebutkan direktur BUMN.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menyebutkan OTT kali ini dilakukan pada Jumat (22/3) pukul 18.30 WIB.

"Ya benar, tadi sore sekitar Pk.18.30 WIB tim KPK memang menemukan adanya dugaan transaksi pemberian uang pada salah satu direktur BUMN dari pihak swasta," ujar Basaria, kepada IDN Times, Jumat (22/3).

Sementara, berdasarkan informasi yang diterima IDN Times dari pihak penyidik KPK, BUMN yang dimaksud adalah Krakatau Steel. Pemberian uang dari pihak swasta yang pernah atau berkepentingan dengan proyek Krakatau Steel itu diketahui berdasarkan informasi dari masyarakat.

Diduga, sebagian uang telah diberikan secara tunai dan yang lainnya menggunakan sarana perbankan. KPK masih mendalami transaksi menggunakan Rupiah atau Dollar. Informasi lebih lengkap akan disampaikan melalui konferensi pers di kantor KPK sore ini.

Baca Juga: Direktur Krakatau Steel Kena OTT KPK, Ditemukan Uang Dolar & Rupiah  

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya