[BREAKING] KPK Temukan Duit Lebih dari Rp200 Juta dalam OTT Medan

Ada tujuh orang yang diciduk penyidik termasuk Wali Kota

Jakarta, IDN Times - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah mengonfirmasi tim penyidik kembali melakukan operasi senyap. Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar pada Selasa (15/10) itu terjadi di Medan, Sumatera Utara. Ada tujuh orang yang diciduk oleh penyidik KPK, termasuk Wali Kota Medan Dzulmi Eldin. 

"Dari OTT semalam (15/10) sampai dini hari tadi total yang diamankan ada 7 orang yaitu dari unsur kepala daerah/Wali Kota, kepala dinas PU, protokoler, ajudan Wali Kota dan pihak swasta," kata Febri pada pagi ini. 

Ini menjadi operasi senyap ke-21 yang dilakukan oleh KPK sebelum kewenangannya untuk melakukan penindakan akan vakum hingga Desember mendatang. Hal itu lantaran untuk bisa melakukan upaya penindakan dibutuhkan izin dari Dewan Pengawas. Sementara, Dewan Pengawas belum dibentuk oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu hingga H-1 pemberlakuan UU belum juga mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu). Artinya, pada (17/10), UU baru yang disahkan di DPR pada (17/9) akan berlaku. 

Febri juga menyebut dari lokasi OTT turut ditemukan duit senilai Rp200 juta. 

"Diduga duit itu merupakan praktik setoran dari dinas-dinas yang sudah berlangsung selama beberapa kali," tutur mantan aktivis antikorupsi itu. 

Ikuti terus perkembangan mengenai OTT di Medan hanya di IDN Times ya. 

Baca Juga: [BREAKING] KPK OTT Lagi, Kali Ini yang Terjaring Wali Kota Medan

Topik:

Berita Terkini Lainnya