[BREAKING] Novel Baswedan: Saya Tak Terkejut Hasil TGPF Polri

Sejak awal Novel sudah pesimistis TGPF mampu ungkap pelaku

Jakarta, IDN Times - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengaku tidak terlalu terkejut dengan hasil akhir laporan dari TGPF bentukan Polri yang diumumkan pada Rabu (17/7). Bahkan, rasa pesimistis itu sudah ia ungkap sejak awal tim tersebut dibentuk pada awal Januari lalu. 

"Iya, saya tidak terkejut dengan hasil laporan yang disampaikan oleh TGPF," kata Novel kepada IDN Times melalui pesan pendek pada hari ini. 

Rasa pesimistis itu bahkan masih ia utarakan sejak pagi tadi sebelum hasil laporan disampaikan oleh TGPF. 

"Karena kalau ada yang signifikan pasti dilakukan penangkapan. Tapi, ini adem-adem saja tuh," kata Novel lagi. 

Sementara, koalisi masyarakat sipil antikorupsi bersikap keras terhadap laporan TGPF yang tidak menunjukkan kemajuan. Bahkan, justru merupakan langkah mundur.

Dalam laporan setebal 170 halaman dan ribuan lampiran, malah tidak ada satu nama pun yang ditetapkan menjadi tersangka. Hal itu termasuk pelaku lapangan dan aktor intelektualnya. 

"Tim bentukan Polri yang merupakan tindak lanjut dari rekomendasi Komnas HAM telah gagal total menjalankan mandatnya. Kegagalan itu bisa kita lihat belum ada, terungkap pelaku. Eksekutor terlebih lagi aktor intelektual di balik penyerangan Novel Baswedan belum diketahui," kata Arif Maulana dari LBH Jakarta dan bagian dari tim kuasa hukum Novel pada hari ini di gedung KPK. 

Hal lain yang menyebabkan mereka semakin kecewa, dalam pemberian keterangan pers di Mabes Polri, Novel justru semakin disudutkan. Padahal, ia sudah menjadi korban penyiraman air keras dan kedua matanya nyaris mengalami kebutaan. 

"Mas Novel disebut telah melakukan penyalahgunaan wewenang. Atas dasar apa tim gabungan yang dibentuk oleh Kapolri bisa menyebutkan hal itu?," kata Arief. 

Gimana gaes, pendapat kalian? Apakah kalian sama merasa kecewanya seperti Novel? Ikuti terus pemberitaannya di IDN Times

Baca Juga: [Eksklusif] Novel Baswedan: Presiden Seolah 'Cuci Tangan' Kasus Saya

Topik:

Berita Terkini Lainnya