[BREAKING] Sesmenpora Mengaku Sedih Ada Pejabatnya Kena OTT KPK

Ada sembilan orang yang diamankan oleh penyidik KPK

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto mengaku terkejut dan sedih ada pejabat di tempatnya bertugas yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi. Saat dikabari kalau terjadi operasi senyap itu, Gatot mengaku tengah berada di perjalanan pulang dari tugas kantor di Pulau Seribu. Kendati begitu, Kemenpora mengaku tetap akan menghormati proses hukum yang berlaku. 

"Kami di Kemenpora tentu saja terkejut dan sedih, karena saya selalu mengingatkan kepada seluruh jajaran di Kemenpora untuk tidak melanggar peraturan yang berlaku terkait penggunaan APBN," kata Gatot melalui pesan pendek kepada IDN Times pada Selasa malam (18/12). 

Kemenpora, Gatot melanjutkan, akan menunggu pengumuman resmi dari KPK soal status hukum orang-orang yang mereka amankan. Sejauh ini, penyidik lembaga antirasuah sudah mengamankan 9 orang, termasuk beberapa pejabat. 

"Jadi, kami memilih tidak berandai-andai mengenai kasusnya sampai ada penjelasan resmi dari KPK," kata dia lagi. 

Gatot mengaku tiba di kantor sekitar pukul 21:30 WIB lalu langsung menuju ke gedung PPITKON di lantai 3. Di sana terdapat ruang kerja Deputi 4 Kemenpora. 

Sementara, informasi yang diterima oleh Gatot, ada tiga pejabat dan staf Deputi 4 yg dibawa KPK. Mereka adalah Deputi 4, seorang PPK (pejabat pembuat komitmen), seorang bendahara, dan dua staf.

"Selain itu tiga ruang kerja yakni milik Deputi 4, Asisten Deputi Olahraga Prestasi, dan ruang staf," kata dia. 

KPK akan mengumumkan status hukum sembilan orang yang diamankan usai dilakukan pemeriksaan maksimal 24 jam setelah dilakukan OTT. Itu artinya, pemberian keterangan pers akan dilakukan pada Rabu malam. 

Baca Juga: [BREAKING] KPK Temukan Bukti Awal Rp400 Juta dari OTT Kemenpora

Topik:

Berita Terkini Lainnya