[BREAKING] KPK Benarkan Gelar OTT di Kaltim Usai Operasi di Indramayu

Ada delapan orang yang diamankan KPK

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) benar-benar tak mau menyerah sebelum kewenangannya untuk melakukan penindakan dipangkas melalui pemberlakuan UU baru pada (17/10). Seolah tak mau menunggu waktu lama, usai menangkap Bupati Indramayu, Supendi pada (14/10), tim penyidik bergerak melakukan operasi senyap ke-19 di Kalimantan Timur. 

Konfirmasi itu disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan. Ia mengatakan sejauh ini sudah ada delapan orang yang diamankan oleh komisi antirasuah. 

"Memang teman-teman tim kita sedang berada di Kaltim, tapi masih di dalam pengembangan. Sudah ada beberapa orang yang akan dibawa besok pagi, kalau tidak salah 8 orang," kata Basaria malam ini ketika memberikan keterangan pers pada Selasa (15/10) di gedung Merah Putih. 

Komisioner perempuan pertama di KPK itu terlihat masih enggan berbicara lebih banyak lantaran masih di tahap pengembangan kasus. Namun, menurut dia, pelaku utama dalam operasi senyap itu sudah berhasil diciduk oleh tim penyidik. Ia memastikan tidak ada kepala daerah yang diamankan dari operasi senyap pada Selasa (15/10). 

"Unsurnya Kepala Balai Pelaksana Jalan wilayah XII dan ada PPK juga di balai tersebut serta beberapa orang pihak swasta dan staf dari balai tersebut," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah yang ikut mengonfirmasi adanya OTT pada hari ini. 

Sebanyak tujuh orang diperiksa di Polda Kaltim, sedangkan satu orang lainnya sudah berada di gedung KPK, Jakarta. Ikuti terus perkembangan dari OTT ke-19 hanya di IDN Times ya. 

Baca Juga: [BREAKING] Pejabat Ditjen Bina Marga Diduga Kena OTT KPK di Kaltim

Topik:

Berita Terkini Lainnya