BRIN Bakal Pindahkan Lembaga Eijkman ke Kawasan Cibinong, Kenapa?

Kepala Eijkman menentang pemindahan tersebut

Jakarta, IDN Times - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berencana memindahkan Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman (PRBME) dari Jalan Diponegoro 69, Jakarta Pusat ke gedung genomik di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Hal itu disampaikan oleh Kepala BRIN Laksana Tri Handoko pada pekan lalu dan dikutip dari kantor berita ANTARA, Selasa (26/10/2021). 

Menurut Handoko, pemindahan Eijkman tidak akan banyak mengganggu efektivitas kinerja para peneliti karena dilakukan laboratorium per laboratorium.

"Eijkman fokus ke riset kesehatan berbasis molekuler sehingga sangat sesuai di Cibinong Science Centre, karena tidak perlu membangun semuanya dari nol," kata Handoko. 

Ia mengatakan, saat ini memang gedung di Cibinong belum dapat ditempati karena belum dialiri listrik. "Tetapi, pemindahan laboratorium sudah akan dimulai hingga Desember 2021 secara bertahap," tutur dia lagi. 

Menurut Laksana, konsep laboratorium secara keseluruhan yang baru dibangun untuk BRIN adalah open space berbasis klaster fungsi, dan dikelola secara terpusat dan tersedia sebagai platform terbuka untuk semua pihak, termasuk industri. Sedangkan tempat kerja periset dalam bentuk co-working space.

Apa tanggapan Kepala Eijkman soal rencana pemindahan itu?

1. Kepala lembaga keberatan bila Eijkman dipindah ke Cibinong

BRIN Bakal Pindahkan Lembaga Eijkman ke Kawasan Cibinong, Kenapa?Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Prof. dr., Amin Soebandrio. Ph.D, Sp.MK. (K) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Sementara, ketika dikonfirmasi, Kepala Lembaga Eijkman Amin Soebandrio mengaku keberatan bila Eijkman dipindah ke Cibinong, Bogor. Salah satu alasannya karena konsep co-working space yang dinilai tidak cocok dengan Eijkman. 

Kegiatan riset, kata Amin, berkaitan dengan keamanan informasi riset dan alat-alatnya. Sehingga, penggunaan alat juga harus dibatasi. 

"Ya, mungkin untuk penelitian lain tapi untuk Eijkman kurang cocok. Eijkman ini walaupun sifatnya terbuka untuk bekerja sama dengan siapa pun, tetapi untuk bisa masuk ke dalam laboratorium kan semua harus dibatasi karena masalah security alat-alat itu, dan juga spesimen yang ada," kata Amin ketika dihubungi IDN Times melalui telepon, Selasa (26/10/2021). 

Ia juga menilai proses pemindahan peralatan yang ada di Eijkman ke gedung genomik Cibinong tidak sesederhana yang dipikirkan. Apalagi alat-alat yang dimiliki oleh Eijkman tergolong mahal dan sering kali hanya dimiliki satu-satunya di Indonesia. 

"Iya, karena kan harus dipersiapkan dengan baik (proses pemindahannya). Pemindahan itu harus membuat (Eijkman) lebih baik bukan sebaliknya," tutur dia lagi. 

Baca Juga: Sejarah Lembaga Eijkman, Sempat Mati Suri Sampai Habibie Turun Tangan

2. Proses pemindahan ke Cibinong akan berpengaruh ke upaya penanganan pandemik

BRIN Bakal Pindahkan Lembaga Eijkman ke Kawasan Cibinong, Kenapa?Ilustrasi Lembaga Eijkman (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Amin juga mengatakan, perpindahan Eijkman ke Cibinong bakal berdampak ke aktivitas terkait penanganan pandemik yang sedang dikerjakan. Dua di antaranya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih dan pengurutan genom untuk mengetahui bila ada varian baru COVID-19 yang sudah masuk ke Tanah Air. 

"Pasti kegiatannya akan terhenti (sementara waktu). Sebelum dipindahkan, alat-alat itu kan harus disiapkan. Waktu dipersiapkan itu kan alat-alatnya sudah tidak bisa digunakan. Kemudian dari proses alatnya dipindahkan hingga bisa digunakan lagi, itu kan membutuhkan waktu," kata Amin. 

Ia mengatakan, sejauh ini belum menjalin komunikasi dengan Komisi VII atau Komisi IX di DPR terkait perpindahan Eijkman ke Bogor. Pihaknya, kata Amin, masih mempelajari rencana pemindahan yang akan diwujudkan seperti apa. 

Salah satu poin yang juga menjadi keberatan Amin yakni terkait lokasinya yang jauh dari pusat kota. Sementara, saat ini lokasi Eijkman sudah menyatu di area kompleks RSCM Jakarta Pusat. 

"Ibarat bisnis kan, kalau dilihat iklan perumahan selalu menekan lokasi, lokasi, lokasi," tutur dia lagi. 

3. Kepala Lembaga Eijkman sebelumnya mengusulkan agar dipindah ke Serpong, bukan Cibinong

BRIN Bakal Pindahkan Lembaga Eijkman ke Kawasan Cibinong, Kenapa?Ketua LBM Eijkman Amin Soebandrio dalam acara Media Group News Summit 2021(IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Amin tak menampik memang rencana pemindahan Lembaga Eijkman sempat dilontarkan ke Menteri Riset dan Teknologi sebelumnya. Tetapi, lokasi yang diusulkan adalah Eijkman pindah ke Serpong dan bukan Cibinong. 

"Desain gedungnya juga sudah disiapkan. Kalau yang di Cibinong itu kan digabungkan dengan instansi lain karena lebih dekat dengan fasilitas-fasilitas lain," kata Amin. 

Rencananya Eijkman bakal dipindahkan ke Cibinong Sains Centre (CSC) yang merupakan kawasan life sciences. Di dalamnya sudah terdapat berbagai fasilitas lengkap, dengan begitu biayanya akan lebih efisien. 

"Kebetulan baru dibangun lab genomic juga di CSC Cibinong yang baru selesai Agustus lalu," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko. 

Baca Juga: Sah! Jokowi Lantik Megawati Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya