CEO Perusahaan Malaysia Tewas Usai Ponselnya Meledak Saat Diisi Ulang

Nazrin tidur di dekat ponsel yang tengah diisi ulang

Jakarta, IDN Times - CEO Perusahaan Cradle Fund Sdn Bhd, Nazrin Hassan tewas secara mengenaskan pada Kamis (14/6), sehari sebelum Idul Fitri. Rumah dua lantai yang dihuninya di daerah Mutiara Damansara terbakar. Ketika jasadnya dievakuasi dari rumah, 30 persen di antaranya mengalami luka bakar. 

Semula, polisi menduga CEO berusia 45 tahun itu meninggal akibat menghirup asap kebakaran. Namun, berdasarkan hasil autopsi, Nazrin justru tewas akibat terkena serpihan telepon seluler yang tengah diisi ulang. Ponselnya itu diletakan dekat dengan posisinya tidur. 

Tiba-tiba saa tengah diisi ulang, ponsel tersebut meledak dan serpihannya mengenai kepala Nazrin. Ini lessons learned banget ya, guys. Lalu, apa komentar dari polisi mengenai peristiwa ini? 

1. Rumahnya terbakar akibat ponselnya yang tengah diisi ulang meledak 

CEO Perusahaan Malaysia Tewas Usai Ponselnya Meledak Saat Diisi UlangIlustrasi/The Sun

Rumah Nazrin diketahui terbakar pada Kamis pekan lalu. Setelah dilakukan gelar perkara, ternyata api bersumber dari telepon seluler miliknya yang tengah diisi ulang lalu meledak.

Laman The Star Malaysia edisi pekan lalu menulis Departemen Kebakaran dan Penyelamatan mendapat laporan adanya peristiwa kebakaran pada pukul 12:30 waktu setempat. Sebanyak 14 petugas pemadam kebakaran kemudian tiba 16 menit di kediaman Nazrin. Api pun padam mendekati jam 13:00 waktu setempat.

Namun, sayangnya Nazrin gak bisa diselamatkan. Menurut laporan dari petugas kepolisian, Mohd Zani Che Din, sekitar 30 persen tubuh korban dilalap api.

Pernyataan resmi kemudian disampaikan oleh perusahaan tempat Nazrin selama ini bekerja keesokan harinya. Perwakilan Perusahaan Cradle mengatakan selama 15 tahun terakhir, Nazrin telah mengabdikan dirinya untuk mempromosikan langkah pendanaan awal bagi perusahaan start up.

"Visi dan cintanya terhadap inovasi akan selalu menjadi inti dari apa yang kami lakukan. Nazrin begitu mencintai pekerjaannya, tetapi cinta terbesarnya hanya ditujukan bagi istri dan anak-anaknya," demikian pernyataan tertulis dari Cradle pada pekan lalu.

2. Ponsel yang tengah diisi ulang diletakan di samping Nazrin ketika tidur 

CEO Perusahaan Malaysia Tewas Usai Ponselnya Meledak Saat Diisi Ulangmagazine.vitality

Menurut seorang rekannya, pada hari itu, Nazrin mengeluhkan sakit kepala pada siang hari. Lalu, ia tidur usai mengonsumsi obat. Sayangnya, ia meletakan ponsel di dekat tempatnya tidur. Tiba-tiba ponsel itu meledak ketika tengah diisi ulang. Hal itu dikonfirmasi dengan hasil pemeriksaan terhadap jenazahnya.

"Berdasarkan laporan post-mortem, penyebab kematiannya disimpulkan komplikasi luka yang ditimbulkan dari ledakan ponsel yang diisi ulang di samping dia. Spekulasi mengenai penyebab kematiannya benar-benar gak dibutuhkan dan diterima saat ini," ujar perwakilan manajemen perusahaan dalam keterangan tertulis pada Jumat pekan lalu.

Nazrin diketahui sudah cukup lama bekerja di Cradle. Lulusan Universitas Buckingham tahun 1994 lalu itu memberikan pendanaan terhadap perusahaan teknologi start up. Salah satu perusahaan yang menerima kucuran dana adalah transportasi online Grab dan teknologi keuangan, iMoney.

3. Bahayanya meletakan ponsel di dekat tempat tidur

CEO Perusahaan Malaysia Tewas Usai Ponselnya Meledak Saat Diisi Ulangwww.fromthegravepine.com

Peristiwa yang dialami Nazrin juga pernah terjadi di beberapa negara lainnya. Itu sebabnya, para ahli menyarankan agar kita jangan tidur di dekat ponsel ketika tengah diisi ulang. Apalagi membiarkan ponsel itu diisi ulang seharian.

Laman Hello Sehat menjelaskan kondisi itu akan semakin buruk apabila ponsel dibiarkan diletakan di bawah bantal.

"Dalam beberapa kasus, memang ada ponsel yang gak sampai meledak. Tetapi bagaimana pun meletakan ponsel di bawah bantal sambil mengisi daya sangat gak disarankan. Secara logika, ponsel dalam kondisi mengisi daya baterai cenderung cepat panas jika ditaruh di tempat tertutup seperti selimut, bantal atau bahan tebal lainnya. Bahkan, itu bisa memicu terjadinya kebakaran," tulis situs tersebut.

Hal lain yang membahayakan yaitu radiasi yang dihasilkan dari sinyal ponsel bisa mempengaruhi kualitas tidur kamu. Akibatnya, aliran darah yang diarahkan ke otot-otot kamu gak akan maksimal.

"Maka gak heran kalau kamu mengeluhkan kurang konsentrasi, nyeri dan gagal fokus di pagi harinya," kata situs itu lagi.

Topik:

Berita Terkini Lainnya