Cerita Padu Padan Masker Kain Sang Jubir COVID-19 dengan Kemejanya
www.twitter.com/@ijey
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebelum COVID-19 dinyatakan sebagai pandemik oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), Pemerintah Indonesia belum mewajibkan semua warganya mengenakan masker. Tetapi, itu semua berubah ketika penularan COVID-19 tak juga mereda di Indonesia dan ketersediaan masker medis sempat menghilang di pasaran. Mulai (5/4) lalu, juru bicara pemerintah khusus penanganan COVID-19, dr. Achmad Yurianto menganjurkan semua warga yang hendak keluar rumah agar mengenakan masker, khususnya yang terbuat dari kain.
Pria yang akrab disapa Yuri itu mengajak publik agar membiarkan masker bedah diprioritaskan bagi petugas medis yang merawat pasien COVID-19.
"Gunakan masker kain yang bisa dicuci. Masker kain digunakan tidak lebih dari empat jam. Rendam masker kain yang telah dipakai di air sabun, lalu dicuci," ungkap Yuri ketika memberikan keterangan pers di Graha BNPB pada (5/4) lalu dan disiarkan secara daring.
Dokter luluasan Universitas Airlangga itu kemudian mempraktikan sendiri penggunaan masker kain di hadapan publik. Yuri kerap terekam di televisi mengenakan masker kain dan justru mencuri perhatian masyarakat. Pasalnya motif masker kain yang ia kenakan sering kali senada dengan kemeja batiknya.
Seorang warganet bahkan sampai membuat utasan khusus di media sosial setiap kali Yuri tampil dengan outfit kemeja dan masker motif senada. Adalah Meizar Assiry, seorang penulis fesyen yang menyadari hal itu dan tergerak membuat utasan yang kemudian viral di media sosial.
"Itu insting style aja, aku tergelitik aja, karena biasa nulis tentang Men's Style di situs Zalora, jadi terasah," kata Meizar ketika dihubungi oleh IDN Times pada (18/4) lalu melalui pesan pendek.
Lalu, apa respons Yuri ketika tahu pilihan masker kainnya menarik perhatian warganet?
1. Masker kain yang dikenakan Yuri diambil dari kain perca yang dijahit istrinya
(Motif kain batik perca di rumah Achmad Yurianto) IstimewaKepada IDN Times, Yuri sempat tertawa ketika dimintai komentarnya saat tahu masker kain yang ia kenakan menjadi sorotan warganet dan viral. Menurut Yuri, sang istri yang menjahit masker kain itu. Bahan pembuatan kain diambil dari kain perca sisa kain kemeja batik yang ditemukan di rumah.
"Saya ini cuma jadi manekin aja, istri saya yang ngatur baju saya. Masker kain itu kan dijahit di rumah, kain percanya kan di rumah," ungkap Yuri melalui telepon pada (1/84) lalu.
Dengan mengenakan masker, Yuri ingin menunjukkan ke publik bahwa ia pun mengikuti anjuran yang disampaikannya sendiri. Kedua, pesan yang ingin disampaikan yaitu publik cukup menggunakan masker kain.
"Karena kan masker bedah yang seharusnya digunakan oleh petugas medis langkanya gak karu-karuan, akhirnya petugas medis yang seharusnya pakai malah gak kebagian," kata dia lagi.
Ia melanjutkan untuk membuktikan bahwa maskernya terbuat dari kain, maka ia memilih menggunakan masker kain batik. Apalagi di rumahnya terdapat banyak kain perca sisa kain batik.
"Ngapain pusing-pusing (cari masker kain)," tutur dia.
Baca Juga: Pemerintah Anjurkan Warga Gunakan Masker Kain Saat di Luar Rumah
2. Setiap hari Yuri mengantongi tiga masker kain
Editor’s picks
(Salah satu contoh masker kain yang dikenakan Yuri) www.twitter.com/@ijeyDalam kesehariannya, Yuri mengantongi tiga masker kain. Sebab, maksimal penggunaan masker kain adalah empat jam. Setelah itu, masker kain harus diganti dan dicuci.
"Sisa masker kainnya ada di kantong," tutur dia.
Selain itu, Yuri juga membagi-bagikan masker kain ke orang-orang terdekatnya. Sebab, sering kali sang istri membuat banyak masker kain.
"Karena kan istri lebih banyak waktunya di rumah. Jadi ya membuat sesuatu untuk dibagiin dan bisa bermanfaat bagi orang banyak," katanya lagi.
3. Pernyataan Yuri yang viral kemudian dibuat jadi permainan bingo
(Permainan bingo dengan menggunakan pernyataan Yuri) IstimewaHal lainnya yang menjadi sorotan adalah yakni publik mulai menyadari sosok Yuri sebagai juru bicara pemerintah khusus COVID-19. Hal tersebut tak lepas dari kemunculan Yuri yang konsisten setiap hari pukul 15:30 WIB di televisi.
Maka, hal itu memunculkan insiatif warganet membuat permainan bingo berisi pernyataan-pernyataan Yuri yang kerap ia sampaikan ketika menyampaikan briefing. Yuri pun tertawa ketika mengetahui pernyataannya dijadikan permainan.
Menurutnya, apa yang ia lakukan tak lebih karena menjalankan tugas dan sejak awal ia sudah menyampaikan kabar ke publik mengenai COVID-19. Namun, Yuri memang sudah menerapkan strategi agar pesan mengenai COVID-19 bisa diterima oleh publik. Salah satunya dengan menggunakan bahasa medis yang lebih mudah dicerna oleh publik.
"Contoh yang sederhana gak mungkin profesor suara itu menjadi guru nyanyi anak TK kan? Karena komunikasinya gak akan dua arah. Kan pasti akan bingung anak TK itu. Akhirnya metode yang dipilih ya gurunya ikut nyanyi bersama anak-anak, gak peduli intonasinya bener atau gak bener," tutur Yuri lagi.
4. Beberapa masker kain yang dikenakan Yuri dan padu padan dengan kemeja batik yang ia pakai
(Deretan masker kain Yuri dan kemeja batiknya) www.twitter.com/@IjeyDari penampilan Yuri setiap hari di televisi, berikut beberapa foto yang berhasil diabadikan Meizar Assiry ketika melihat dokter militer itu mengenakan masker kain yang senada dengan kemeja batiknya.
Foto yang paling menjadi sorotan warganet yakni ketika Yuri menyampaikan kabar mengenai COVID-19 dengan mengenakan kemeja berwarna biru dan motif hari AIDS sedunia. Ada gambar virus yang mirip menyerupai bentuk virus corona yang kini sudah menyebabkan hampir 2,6 juta orang di seluruh dunia terinfeksi. Ia mengenakan masker kain dari motif batik dengan warna senada.
Baca Juga: Tangkal COVID-19, Masker Kain Dua Lapis Sama Ampuh dengan Masker Bedah
Berita Terkini Lainnya
