Ini Daftar Tahapan Seleksi Capim KPK Periode 2019-2023

10 nama capim KPK diserahkan ke Presiden pada 2 September

Jakarta, IDN Times - Proses seleksi pemilihan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memasuki ke tahap ketiga yakni psikotest pada Minggu (28/7) lalu. Hingga tahap ketiga, pansel capim KPK sudah berhasil menciutkan jumlah pendaftar dari semula 384 orang menjadi 104 individu. 

Ketua pansel capim KPK, Yenti Garnasih mengatakan di dalam psikotest ada dua hal yang diujikan yakni tes kepribadian dan tes kejiwaan. 

"Nanti, ada lembar-lembar yang boleh diisi semuanya, boleh juga 10, karena menurut penghitungan yang mengisi semuanya, hanya Albert Einstein saja. Tapi, kalau tes kepribadian, semua harus diisi," kata Yenti kepada media pada Minggu kemarin. 

Psikotest yang digelar di Pusdiklat Setneg, Jalan Gaharu I, Cilandak, Jakarta Selatan itu, berlangsung pukul 08:00 - 13:00 WIB. Lalu, apa lagi tahapan yang harus dilalui oleh ratusan capim KPK itu hingga mereka akhirnya dilantik oleh Presiden ada 21 Desember mendatang?

1. Pansel capim KPK menerima 384 aplikasi dari para kandidat pada periode 17 Juni - 4 Juli

Ini Daftar Tahapan Seleksi Capim KPK Periode 2019-2023(Seleksi tahapan capim KPK periode 2019-2023) IDN Times/Rahmat Arief

Di tahap awal, pansel capim KPK mengumumkan periode pendaftaran pada 17 Juni hingga 4 Juli lalu. Di hari-hari awal pendaftaran, jumlah kandidat yang ikut serta tidak terlalu tinggi. Namun, di hari akhir, justru terdapat kejutan. Sebab, ada beberapa nama yang tidak diprediksi ikut mendaftar, pada kenyataannya mereka ikut lagi. 

Dari internal KPK, tiga komisioner aktif kembali mendaftar. Ini merupakan rekor baru, lantaran dalam periode sebelumnya tidak pernah ada komisioner aktif daftar kembali dan berjumlah tiga orang. Ketiga komisioner itu yakni Laode M. Syarif, Alexander Marwata dan Basaria Panjaitan. 

Sementara, orang yang diharapkan untuk ikut mendaftar yakni Novel Baswedan, justru mengurungkan niatnya. Hal itu lantaran indera penglihatannya mengalami masalah.  

Rekor baru juga diciptakan dari banyaknya jumlah personel Polri yang ikut mendaftar sebagai capim KPK. Pada periode ini ada 12 anggota Polri yang mendaftar. Salah satunya adalah Kapolda Sumatera Selatan, Irjen (Pol) Firli Bahuri. Firli sebelumnya pernah bekerja di KPK sebagai Deputi Penindakan. 

Namun, selama sekitar satu tahun di sana, Firli sudah ditarik kembali ke Mabes Polri. Ia diduga telah melanggar kode etik karena bermain tenis dengan mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Zainul Majdi alias TGB. 

Fotonya tengah bermain tenis viral di media sosial pada Juli 2018 lalu. Sedangkan, di waktu yang sama TGB mengaku baru diperiksa oleh penyidik di kediamannya terkait dugaan korupsi divestasi PT Newmont. 

Akhirnya setelah resmi ditutup oleh pansel capim KPK pada (4/7) lalu pukul 00:00, maka total terdapat 384 pendaftaran dari para kandidat. 

Baca Juga: Pansel: Proses Pendaftaran Calon Pimpinan KPK Dimulai 17 Juni - 4 Juli

2. Pansel menyeleksi ratusan aplikasi dan menciutkan menjadi 192

Ini Daftar Tahapan Seleksi Capim KPK Periode 2019-2023(Pansel capim KPK periode 2019-2023) IDN Times/Santi Dewi

Kemudian, dilakukan seleksi tahap pertama yakni di bagian administrasi. Dari 384 aplikasi, pansel kemudian mengumumkan kandidat yang lolos di tahap pertama yakni administrasi ada 192 orang. Mereka kemudian mengikuti uji kompetensi di Pusdiklat Sekretariat Negara pada (18/7) lalu. 

Sayang, tidak semua capim bisa hadir. Dari 192 yang seharusnya ikut uji kompetensi, tes tersebut diikuti oleh 188 orang. Data dari Yenti ada satu kandidat yang datangnya terlambat, satu capim dari unsur kepolisian yang mundur, dan dua tak hadir tanpa keterangan. 

Yenti menjelaskan satu capim dari unsur kepolisian yang mundur adalah Wakapolda Jawa Barat, Brigjen (Pol) Akhmad Wiyagus. Namun, ia tidak tahu alasan di balik pengunduran diri Akhmad. Ia baru mengetahui tak lama usai tes dilakukan. 

Sementara, kandidat lain dari Kejaksaan yang ikut terlempar adalah Muhammad Rum. Jaksa Agung M. Prasetyo mengatakan Rum mundur dari seleksi capim KPK karena tengah mengikuti ibadah haji. 

3. Pansel mengumumkan 104 capim KPK yang lolos uji kompetensi

Ini Daftar Tahapan Seleksi Capim KPK Periode 2019-2023(Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif tengah bersiap mengikuti ujian psikotest di Pusdiklat) ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

Pada (22/7) lalu, pansel capim KPK kemudian mengumumkan dari 188 kandidat yang ikut uji kompetensi, hanya 104 yang lolos ke tahap selanjutnya. Kemudian, pada Minggu (28/7) 104 capim KPK itu mengikuti psikotest. Yenti berharap dari psikotest itu bisa mendapatkan sekitar 50 kandidat terbaik untuk lolos ke tahap selanjutnya. 

Menurut anggota pansel capim KPK, Marcus Priyo Gunarto mengatakan hasil psikotest, idealnya diumumkan pada 5 Agustus. 

"Tapi, apabila sudah ada hasilnya, maka akan dipercepat menjadi 2 Agustus. Selanjutnya, yang lolos psikotest akan mengikuti profile assessment pada 8-9 Agustus," kata Marcus melalui pesan pendek kepada IDN Times pada (26/7) lalu. 

4. Pansel akan melakukan penelusuran rekam jejak pada kandidat pada 8-9 Agustus

Ini Daftar Tahapan Seleksi Capim KPK Periode 2019-2023(Kode etik pimpinan KPK yang harus dipatuhi) IDN Times/Rahmat Arief

Sementara, menurut Marcus, pansel dijadwalkan melakukan penelusuran rekam jejak antara 8-9 Agustus. 

"Daftar nama yang lolos profile assessment akan dimintakan rekam jejak ke PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan), KPK, BIN, Kejagung, Polri dan MA (Mahkamah Agung)," kata Marcus lagi. 

5. Uji publik kandidat capim KPK direncanakan dilakukan antara 25 Agustus - 27 Agustus

Ini Daftar Tahapan Seleksi Capim KPK Periode 2019-2023IDN Times/Santi Dewi

Untuk uji publik, pansel capim KPK berencana menggandeng beberapa stasiun televisi untuk menyiarkan secara langsung proses itu. Ketua pansel capim KPK, Yenti Garnasih mengingatkan karena ini merupakan pencarian lima nahkoda institusi antirasuah, jadi konsep yang dipilih memang mirip seperti debat capres. 

"Tapi, kami mengingatkan ini seleksi ya bukan eleksi. Konsep dan kapan disiarkannya masih dalam tahap kesepakatan dengan media televisi," kata Yenti pada (22/7) lalu di kantor Setneg. 

Sementara, menurut Marcus, uji publik diprediksi akan dilakukan pada 25-27 Agustus. Namun, sebelum itu, kandidat yang lolos penelusuran rekam jejak juga harus mengikuti tes kesehatan yang diprediksi dilakukan pada 25-26 Agustus. 

"Nanti ada 20 orang yang kemudian akan diwawancarai dan ikut uji publik," kata Marcus. 

6. Pansel capim KPK akan mewawancarai kandidat pada 29-30 Agustus

Ini Daftar Tahapan Seleksi Capim KPK Periode 2019-2023ANTARA FOTO

Selanjutnya, pansel akan mewawancarai capim KPK yang lolos hingga ke tahap berikutnya. Menurut Marcus, wawancara diprediksi akan dilakukan pada 29-30 Agustus. 

"Demikian rencana yang sudah disusun. Tapi, tentu jadwal ini masih bisa berubah dengan memperhatikan kondisi yang unpredictable," kata Marcus. 

7. Pansel capim KPK direncanakan menyerahkan daftar 10 nama kandidat terbaik ke Presiden

Ini Daftar Tahapan Seleksi Capim KPK Periode 2019-2023ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Ketua pansel capim KPK, Yenti Garnasih menargetkan untuk menyerahkan daftar berisi 10 nama calon nahkoda baru institusi antirasuah ke Presiden pada (2/9) mendatang. Namun, menurut Yenti, lebih cepatnya penyerahan daftar nama dari jadwal semula tidak terkait dengan siapa yang nantinya akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan di DPR. 

"Kami sama sekali tidak terkait soal siapa yang nantinya akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan. Kalau diuji oleh anggota DPR periode saat ini silakan, diuji oleh anggota DPR periode mendatang juga tidak apa-apa. Itu nanti biar Presiden yang memutuskan," kata Yenti kepada media pada (22/7) lalu di kantor Setneg. 

Gimana, gaes? Kalian ada masukan apa untuk capim KPK periode mendatang. Yang pasti kalian akan mengetahui siapa lima pimpinan baru KPK pada Desember mendatang. 

Baca Juga: Tak Ikuti Seleksi Capim KPK, Saut Ungkap Alasannya

Topik:

Berita Terkini Lainnya