Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Jumat 5 Mei 2023 

Tingkat penerimaan vaksin booster kedua masih rendah

Jakarta, IDN Times - Kasus harian COVID-19 di Indonesia mengalami kenaikan signifikan usai libur Idul Fitri 2023. Mengutip data dari Satgas Penanganan COVID-19 pada Jumat (5/5/2023), kasus harian bertambah 2.122. Ini merupakan hari ketiga berturut-turut kasus harian COVID-19 tembus angka 2.000-an.

Kemarin, kasus harian bertambah 2.417. Sedangkan, Rabu lalu, kasus harian bertambah 2.647. Maka per hari ini, akumulasi kasus COVID-19 sejak Maret 2020 telah mencapai 6.784.170. 

Sementara, kasus kematian harian juga tergolong tinggi yakni 20 jiwa. Angka kematian harian ini lebih rendah dibandingkan jumlah pasien yang meninggal kemarin, yaitu 32 jiwa. Akumulasi warga yang meninggal akibat COVID-19 sejak Maret 2020 mencapai 161.404. 

Sedangkan, kesembuhan harian bertambah 1.146 kasus. Akumulasi pasien yang berhasil sembuh dari COVID-19 mencapai 6.604.857. 

Angka lain yang mengkhawatirkan yakni kasus aktif yang kembali meningkat menjadi 17.909. Padahal, kasus aktif menjadi indikator jumlah pasien yang menjalani isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit. 

1. Kematian harian tertinggi ditemukan di Jawa Timur yakni 7 pasien

Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Jumat 5 Mei 2023 Ilustrasi pemakaman jenazah COVID-19 (IDN Times/Aldila Muharma-Fiqih Damarjati)

Sementara, data dari Satgas Penanganan COVID-19 menunjukkan kasus harian tertinggi ditemukan di DKI Jakarta yakni 697 kasus. Sedangkan, di bawahnya terdapat 415 kasus dan Jawa Timur 326 kasus. 

Dua provinsi yakni Gorontalo dan Sulawesi Utara melaporkan tidak ada penambahan kasus harian COVID-19 dalam 24 jam terakhir. Sedangkan, kasus kematian harian tertinggi ditemukan di Jawa Timur yakni 7 pasien. Lalu, di bawahnya ada Jawa Tengah dengan 5 pasien yang meninggal. 

Sedangkan, DKI Jakarta melaporkan 3 pasien yang meninggal akibat COVID-19. 

Baca Juga: Waduh Kasus COVID-19 Ngegas Usai Lebaran, Kemenkes Wanti-wanti Prokes

2. Baru 68,7 juta warga yang terima vaksinasi booster pertama

Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Jumat 5 Mei 2023 ilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Aditya Pratama)

Satgas juga melaporkan hingga hari ini penerima vaksin dosis pertama mencapai 203.835.686. Angka ini masih jauh dari target awal yang ditetapkan pemerintah, yaitu 234.666.020 dosis.

Sementara, penerima vaksinasi dosis kedua atau lengkap mencapai 174.877.805. Sedangkan, jumlah penerima vaksinasi dosis ketiga atau booster pertama mencapai 68,7 juta (68.771.884)

Kemudian, penerima vaksinasi booster kedua atau dosis ketiga baru mencapai 3.154.100 dosis.

Menurut epidemiolog dari Griffith University, Australia, Dicky Budiman, seharusnya pemerintah menggunakan momen mudik Lebaran 2023 untuk mendongkrak jumlah penerimaan vaksin COVID-19. Terutama untuk cakupan vaksinasi booster yang masih perlu ditingkatkan.

"Ini untuk mendapatkan juga cakupan, terutama booster yang lebih besar. Memang ini menuntut para pelayan publik. Tapi itulah tugas pelayan publik untuk mereka bisa mendapat kesempatan layanan booster," ujar Dicky pada 26 Maret 2023.

3. Daftar sebaran akumulasi kasus COVID-19 di 34 provinsi di Indonesia

Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Jumat 5 Mei 2023 Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Berikut daftar lengkap akumulasi kasus COVID-19 di 34 provinsi per Jumat (5/5/2023):

Aceh: 44.975 kasus
Sumatra Utara: 163.891 kasus
Sumatra Barat: 105.758 kasus
Riau: 155.034 kasus
Jambi: 39.495 kasus
Sumatra Selatan: 85.489 kasus
Bengkulu: 29.910 kasus
Lampung: 78.583 kasus
Bangka Belitung: 67.338 kasus
Kepulauan Riau: 72.102 kasus
DKI Jakarta: 1.560.550 kasus
Jawa Barat: 1.246.344 kasus
Jawa Tengah: 659.731 kasus
DI Yogyakarta: 231.829 kasus
Jawa Timur: 644.288 kasus
Banten: 370.415 kasus
Bali: 173.298 kasus
NTB: 37.361 kasus
NTT: 97.677 kasus
Kalimantan Barat: 67.955 kasus
Kalimantan Tengah: 59.633 kasus
Kalimantan Selatan: 89.148 kasus
Kalimantan Timur:  214.966 kasus
Kalimantan Utara: 46.297 kasus
Sulawesi Utara: 54.426 kasus
Sulawesi Tengah: 63.290 kasus
Sulawesi Selatan: 149.108 kasus
Sulawesi Tenggara: 26.684 kasus
Gorontalo: 14.082 kasus
Sulawesi Barat: 16.112 kasus
Maluku: 18.998 kasus
Maluku Utara: 14.904 kasus
Papua: 51.353 kasus
Papua Barat: 33.146 kasus.

Total kasus secara nasional: 6.784.170

Baca Juga: Kasus COVID-19 Naik Jelang Lebaran, Jokowi: Masih di Bawah Standar WHO

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya