Deretan Politikus Golkar yang Ikut Dukung Anies Baswedan Jadi Capres

Apakah terjadi perpecahan di internal Partai Golkar?

Jakarta, IDN Times - Satu demi satu dukungan mengalir bagi mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Salah satunya mengalir dari sejumlah politikus Partai Golkar yang menamakan diri Go-Anies. 

Dikutip dari kantor berita ANTARA, Senin, (24/10/2022), Koordinator Nasional relawan Go-Anies adalah Sirajuddin Abdul Wahab. Ia dikenal merupakan inisiator Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG). Sirajuddin juga diketahui sebagai individu yang menentang kepemimpinan Airlangga Hartarto di dalam partai berlambang pohon beringin itu. 

"Go-Anies siap menjadi relawan putih untuk melawan setiap isu hitam yang merusak citra Bapak Anies Baswedan sebagai calon presiden," ungkap Sirajuddin pada Minggu kemarin di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. 

Deklarasi dukungan bagi Anies turut dihadiri oleh mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut. Anies yang mengenakan kemeja putih, terlihat diberikan jaket berwarna kuning khas Partai Golkar. 

Di dalam acara itu, Sirajuddin menegaskan bahwa relawan Anies akan terus menyosialisasikan sosok Anies. Kemudian, Go-Anies juga bakal mengedukasi masyarakat agar dapat menyaring segala informasi dan kampanye hitam yang disebar di media sosial. 

"Rakyat Indonesia harus menjadi pemilih yang cerdas sehingga dapat mewujudkan cita-cita untuk menghadirkan presiden bagi seluruh rakyat Indonesia," tutur dia. 

Ia juga menyebut capaian dan karya Anies selama memimpin Jakarta lima tahun terakhir menjadi bukti nyata ia sukses jadi pemimpin. "Jakarta berhasil menjadi kota global, kota kolaborasi dengan semangat Jakarta maju kotanya, bahagia warganya," ujarnya.

Selain Sirajuddin, acara deklarasi dukungan bagi Anies turut dihadiri oleh politikus Partai Golkar yang lain. Siapa saja mereka? Apa ini tanda telah terjadi perpecahan di internal Golkar?

Baca Juga: Ridwan Kamil Pertimbangkan Gabung ke Partai Golkar

1. Kader Golkar yang ikut dukung mulai dari Sofhian Mile hingga Andi Sinulingga

Deretan Politikus Golkar yang Ikut Dukung Anies Baswedan Jadi CapresPolitikus Partai Golkar, Andi Sinulingga yang ikut deklarasikan Anies Baswedan jadi capres 2024. (IDN Times/Fitang Budhi Aditya)

Dua kader Golkar lainnya yang terlihat hadir untuk memberikan dukungan bagi Anies Baswedan adalah Andi Sinulingga dan Sofhian Mile. Andi diketahui merupakan kader senior dari Partai Golkar. Namun, ia dicopot dari struktur kepengurusan partai ketika berkonflik dengan Aburizal Bakrie.

Sementara, Sofhian pernah duduk sebagai Bupati Banggai pada periode 2011-2016. Sofhian juga pernah duduk sebagai anggota DPR dari fraksi Partai Golkar pada periode 1997 hingga 2009. 

Baca Juga: Ketika Jokowi duduk di Samping JK pada HUT ke-58 Partai Golkar

2. Partai Golkar bantah terkait dengan aksi relawan Anies

Deretan Politikus Golkar yang Ikut Dukung Anies Baswedan Jadi CapresInstagram.com/@meutya_hafid

Sementara, ketika dimintai tanggapannya, politikus senior Meutya Hafid membantah ada atribusi Partai Golkar dalam aksi deklarasi relawan Anies. Meskipun, warna kuning mendominasi kegiatan dukungan relawan Anies pada Minggu kemarin. 

Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi I itu menegaskan bahwa warna kuning yang memiliki legitimasi politik milik Partai Golkar. "Kuning yang legitimate itu ya Partai Golkar. Saya tidak melihat ada atribusi Partai Golkar dalam aksi relawan itu. Jadi, sekali lagi, itu hanya kelompok relawan-relawan yang tak ada kaitannya dengan Partai Golkar dan tak punya legitimasi politik," ungkap Meutya ketika dihubungi pada Minggu kemarin. 

Ia pun menilai bahwa aksi relawan yang mendukung Anies tersebut tak memiliki pengaruh yang signifikan dalam percaturan politik nasional. Warna kuning yang digunakan oleh para relawan Anies, dinilai sekedar gimmick belaka. 

"Kami tak ingin merespons secara berlebihan karena kami meyakini relawan ini juga tidak memiliki pengaruh yang signifikan dalam percaturan politik nasional. Mereka hanya mendompleng warna saja," tutur dia lagi. 

3. Konflik internal Golkar terjadi tiap lima tahun sekali

Deretan Politikus Golkar yang Ikut Dukung Anies Baswedan Jadi CapresANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Sementara, dalam pandangan pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komaruddin, dinamika yang terjadi di Partai Golkar adalah siklus tiap lima tahun sekali. Jelang pemilu 2014, Golkar yang ketika itu dipimpin Aburizal Bakrie terlihat masih mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. 

"Sementara, kader Golkar lainnya Agus Gumiwang dan Nusron Wahid malah mendukung Jokowi dan itu dilakukan secara terang-terangan. Pada 2019 kan juga sama, Golkar dipecah jadi dua. Kubu Aburizal dan Agung Laksono. Jadi, saya melihat, ini dinamika lima tahun sekali. Tidak aneh dan sudah tak heran lagi," ungkap Ujang ketika dihubungi IDN Times melalui telepon pada Senin, (24/10/2022). 

Ia menilai apa yang dilakukan oleh Sirajuddin tak bisa dikatakan membawa nama Golkar untuk kepentingan pribadi. Karena tak ada atribut Golkar yang dibawa dalam aksi deklarasi Anies pada Minggu kemarin. 

Ujang pun tak menampik sulit bagi publik memisahkan aksi Sirajuddin tak ada kaitannya dengan Golkar. Apalagi, ia masih tercatat sebagai kader partai berlambang pohon beringin itu hingga saat ini. 

"Tentu, kalau masih jadi kader itu sebuah pelanggaran. Pasti itu akan dipanggil (oleh Airlangga)," tutur dia.

Di sisi lain, meski sebagian kader Golkar memberikan dukungan bagi Anies, namun menurut Ujang hal tersebut tak akan berpengaruh terhadap sosok capres yang bakal diusung oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada 2024. Ia kukuh dengan pendapatnya sejak lama bahwa KIB merupakan sekoci yang disiapkan bagi Ganjar Pranowo. 

"Jadi, capres dari KIB bakal ditentukan oleh Jokowi. Makanya, pas HUT Golkar kemarin, soal kandidat capres, mereka menunggu arahan dari Jokowi," ujarnya. 

Baca Juga: Di HUT ke-58, Airlangga Sebut Surya Paloh Ketum NasDem bin Golkar

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya