Diperiksa KPK, Steffy Burase Jelaskan Soal Penerimaan Uang Rp1 Miliar

Steffy Burase diperiksa lebih dari 12 jam

Jakarta, IDN Times - Model Fenny Steffy Burase terlihat keluar dari gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan wajah letih pada Sabtu dini hari (20/10). Namun, hal itu wajar, lantaran Steffy diperiksa secara marathon oleh penyidik KPK sejak ia tiba pukul 11:00 pada Jumat (19/10). Kepada media, Steffy mengaku dicecar sekitar 59 pertanyaan oleh penyidik. 

Rupanya, penyidik lembaga antirasuah menindak lanjuti fakta yang muncul di persidangan Bupati non aktif Bener Meriah, Ahmadi pada Senin kemarin. Ketika jaksa menghadirkan saksi bernama Teuku Fadhilatul Amri, muncul pengakuan dari yang bersangkutan pernah mentransfer uang senilai Rp1,116 milar ke rekening Steffy. 

Lalu, benarkah itu salah satu hal yang ditanyakan oleh penyidik? Steffy mengonfirmasi hal tersebut.

"Itu memang termasuk yang diklarifikasi oleh penyidik. Cuma yang kami sayangkan, mengapa tidak disebut (penggunaan uang) itu untuk apa. Dan transfernya tidak langsung Rp1 miliar, tetapi melalui beberapa tahap," ujar model yang kini beralih menjadi pelari marathon dini hari tadi di luar gedung KPK.

Ia pun menyayangkan karena isi pemberitaan yang ada malah menyebut ia menerima uang senilai Rp1 miliar. Lalu, apa tanggapannya soal isi jawaban pra peradilan KPK yang menyebut Steffy sudah menikah secara siri dengan Irwandi pada Desember 2017?

1. Steffy membantah pernah menerima uang korupsi untuk membiayai kehidupan pribadi

Diperiksa KPK, Steffy Burase Jelaskan Soal Penerimaan Uang Rp1 Miliar(Model Fenny Steffy Burase) ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Kepada media yang sudah lama menunggunya, Steffy mengatakan ia tidak pernah meminta uang kepada siapa pun, termasuk orang dekat Irwandi Yusuf untuk membiayai kehidupan pribadinya. Pernyataan itu muncul, karena saksi di persidangan Teuku Fadhilatul Amri membantah uang sebesar Rp1 miliar yang ia transfer ke rekening Steffy digunakan untuk kepentingan acara Aceh International Marathon. 

Menurut Amri, uang itu digunakan untuk kepentingan pinjam-meminjam antara Steffy dengan Teuku Saiful Bahri, orang kepercayaan Irwandi Yusuf. 

"Itu memang Steffy dan Pak Saiful sering pinjam meminjam uang. Saiful memang sering pinjam ke Steffy, jadi Steffy minta ditalangin dulu," ujar Amri di ruang sidang Pengadilan Tipikor pada (15/10) lalu. 

Tapi hal itu dibantah secara tegas oleh perempuan berusia 35 tahun itu. Ia mengatakan uang tersebut tidak langsung ditransfer dalam nominal Rp1 miliar namun dalam proses 10-12 tahap. 

"Dan itu semua untuk kepentingan acara Aceh International Marathon. Jadi, saya minta tolong banget, saya tidak pernah menerima sumbangan pribadi untuk membiayai kehidupan pribadi. Itu semua benar-benar demi event," kata dia. 

Baca Juga: Irwandi Yusuf dan Steffy Burase Pergi Pergi Bareng ke Turki

2. Steffy membantah menggunakan pengaruh Irwandi Yusuf untuk mendapatkan proyek di Aceh

Diperiksa KPK, Steffy Burase Jelaskan Soal Penerimaan Uang Rp1 Miliar(Gubernur Aceh nonaktif Irwandi Yusuf) ANTARA FOTO/Reno Esnir

Dini hari tadi, Steffy juga membantah pernah menggunakan pengaruh Irwandi untuk mendapatkan proyek-proyek di Aceh, termasuk Aceh International Marathon. Hal itu terungkap di lembar jawaban pra peradilan yang disusun oleh tim biro hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu kemarin. 

Di dalam dokumen setebal 49 halaman itu tertulis pernikahan siri antara Steffy dengan Irwandi pada 8 Desember 2017 lalu sudah diketahui oleh pejabat di lingkungan Pemprov Aceh. 

"Sehingga sebagai seorang isteri, saudari Steffy Burase, mempunyai kesempatan mengenal dan berkomunikasi dengan pihak-pihak yang dekat serta memiliki hubungan kerja dengan saudara Irwandi Yusuf. Bahkan, dengan leluasa, saudari Steffy Burase meminta sejumlah uang dari Saiful Basri, seorang pengusaha yang memiliki AMP dengan nama PT Tamitana dengan nilai Rp39 juta," demikian isi dokumen jawaban pra peradilan KPK itu. 

Steffy menyebut pemberitaan dan isi dokumen jawaban pra peradilan yang ditulis KPK sebagai informasi hoax. 

"Saya jamin 100 persen enggak ada. Kalau kita mau bicara soal gosip, bahkan ada yang bilang saya punya proyek Rp1 triliun. Tapi, sesungguhnya yang saya tahu (kenal) hanya Kepala Dinas Olahraga dan Pariwisata. Cuma itu," kata Steffy. 

3. Steffy akui memang pergi ke Turki tetapi untuk keperluan syuting

Diperiksa KPK, Steffy Burase Jelaskan Soal Penerimaan Uang Rp1 MiliarInstagram/@steffyburase

Ketika ditanya mengenai fakta persidangan bahwa ia pernah plesiran ke Turki bareng Irwandi, Steffy memang tidak membantah. Tetapi, ia menyebut tujuannya ke Turki untuk syuting sebuah program televisi. 

"Itu saya syuting program pesantren di Istanbul," kata Steffy. 

Sementara, menurut kesaksian staf khusus Irwandi Yusuf, Hendri Yuzal, Steffy ke Turki untuk menghadiri acara forum bisnis. Ia pun ikut mendampingi Irwandi ke Turki. 

"Pergi ke Turki itu acara terpisah, Steffy punya acara sendiri, untuk menghadiri business forum," ujar Hendri ketika bersaksi di ruang sidang Pengadilan Tipikor. 

4. Steffy kembali membantah ia telah menikah secara siri dengan Irwandi Yusuf

Diperiksa KPK, Steffy Burase Jelaskan Soal Penerimaan Uang Rp1 MiliarInstagram/@steffyburase

KPK bisa saja mengungkap berbagai fakta bahwa Steffy dengan Irwandi sudah menikah di sebuah apartemen di daerah Kebon Kacang, Jakarta Pusat pada 8 Desember 2017. Namun, model asal Manado itu selalu menepisnya. Pernyataan itu sudah ia sampaikan sejak berhembus kencang ada hubungan spesial antara Irwandi dengan Steffy. 

"Udah berkali-kali saya bilang, (saya) tidak (menikah dengan Irwandi). Saya tidak punya hubungan khusus," kata Steffy lagi. 

Ia selalu menegaskan hubungannya dengan Irwandi sebatas hubungan kerja yang profesional untuk merealisasikan acara Aceh International Marathon. 

5. Steffy mengaku tidak tahu menahu soal tuduhan gratifikasi senilai Rp50 miliar yang diterima oleh Irwandi Yusuf

Diperiksa KPK, Steffy Burase Jelaskan Soal Penerimaan Uang Rp1 MiliarIDN Times/Sukma Shakti

Steffy mengaku tidak tahu sama sekali mengenai tindak pidana baru yang disangkakan kepada Irwandi yakni mengenai penerimaan gratifikasi. Pada (8/10) lalu, KPK menetapkan kembali mantan petinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu dengan status tersangka menerima gratifikasi senilai Rp32 miliar. Uang tersebut, diterima Irwandi untuk pembangunan proyek dermaga di Sabang. 

"Saya gak tahu (mengenai tuduhan penerimaan gratifikasi). Saya (hanya) ditanya mengenai Aceh International Marathon)," kata dia. 

Ini merupakan kali kedua Steffy dipanggil oleh penyidik KPK. Dalam pemeriksaan pertama yang dilakukan pada (18/7) lalu, ia juga dicecar dengan banyak pertanyaan. Durasi pemeriksaan pun mencapai 12 jam. 

Kita ikuti terus perkembangan kasusnya ya, guys

Baca Juga: KPK Ungkap Steffy Burase Jadi Istri Siri Irwandi Yusuf Sejak 2017

Topik:

Berita Terkini Lainnya