Eks Jubir KPK Febri Diansyah Ikut Gabung ke Tim Pengacara Ferdy Sambo

Hotman Paris yang sebelumnya sempat ditawari malah menolak

Jakarta, IDN Times - Pengusutan kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan tersangka Ferdy Sambo memasuki babak baru. Berkasnya yang telah dilimpahkan ke Kejaksaan Agung diperkirakan bakal dinyatakan lengkap dan memasuki persidangan. 

Namun, tim pengacara Ferdy Sambo mengabarkan bahwa mereka mendapat kekuatan baru ketika kasusnya bergulir di persidangan. Pengacara utama Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Arman Hanis, menyebut bahwa mereka akan dibantu oleh eks Juru Bicara (Jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang. 

Arman mengonfirmasi masuknya Febri dan Rasamala kepada IDN Times dengan membagikan undangan jumpa pers yang bakal digelar sore nanti. Di dalam undangan itu, terdapat nama Febri dan Rasamala sebagai bagian dari tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. 

"Undangan untuk media, press conference tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Pelimpahan perkara: proses hukum yang obyektif dan berkeadilan untuk semua pihak," demikian isi undangan yang dibagikan oleh Arman pada Rabu, (28/9/2022). 

Apa alasan Febri dan Rasamala bersedia bergabung dalam tim kuasa hukum Ferdy Sambo?

Baca Juga: Novel Baswedan: Kasus Ferdy Sambo Bukti Korupsi dalam Penegakan Hukum

1. Febri sudah bergabung jadi kuasa hukum Putri Candrawathi sejak beberapa minggu lalu

Eks Jubir KPK Febri Diansyah Ikut Gabung ke Tim Pengacara Ferdy SamboIstri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (youtube.com/POLRI TV RADIO)

Ketika dikonfirmasi pada Rabu, Febri membenarkan bahwa ia diminta untuk bergabung menjadi kuasa hukum Putri sejak beberapa pekan lalu. Ia mengaku sudah mempelajari kasus dan bertemu langsung dengan Putri. 

"Saya sampaikan, kalaupun saya menjadi kuasa hukum, saya akan mendampingi secara obyektif. Jadi, sebagai advokat saya akan dampingi perkara Bu Putri secara obyektif dan faktual," ujar Febri dalam keterangan tertulis. 

Ia mengatakan, informasi lebih lanjut bakal disampaikan pada konferensi pers pada sore nanti. 

Baca Juga: Irma Hutabarat: Brigadir J Tewas Bukan karena Oknum, Tapi Sistem Polri

2. Rasamala bersedia menjadi kuasa hukum karena komitmen Ferdy Sambo yang akan berkata jujur

Eks Jubir KPK Febri Diansyah Ikut Gabung ke Tim Pengacara Ferdy SamboMomen Putri Candrawathi pasangkan masker Ferdy Sambo di sela reka adegan pembunuhan Brigadir J, Selasa (30/8/2022). Foto: IDN Times/Irfan Fathurohman.

Rasamala juga menyampaikan konfirmasi kesediaannya untuk menjadi penasihat hukum bagi Ferdy Sambo. Ada tiga alasan mengapa ia bersedia menjadi kuasa hukum Sambo.

Alasan pertama, kata Rasamala, karena mantan Kadiv Propam Polri itu bersedia mengungkap fakta yang sebenarnya terkait pembunuhan Brigadir J di persidangan nanti. 

"Alasan kedua, karena adanya berbagai dinamika yang terjadi di dalam kasus ini termasuk temuan Komnas HAM. Alasan ketiga, karena Pak Ferdy dan Bu Putri juga adalah WNI yang memiliki hak yang sama seperti warga negara lainnya sehingga terlepas dari apa yang disangkakan terhadapnya, mereka juga berhak diperiksa dalam persidangan yang obyektif, fair, dan imparsial," kata Rasamala dalam keterangan tertulis. 

Hak lainnya yang juga berhak diperoleh Sambo adalah mendapatkan pembelaan yang proporsional dari penasihat hukum yang ia pilih.

"Sebagai penasihat hukum, maka tugas kami memastikan proses tersebut (dipenuhi)," kata dia. 

Baca Juga: Viral Video Penampakan Sel Mewah Ferdy Sambo, Polri Beberkan Faktanya

3. Nyaris teken kontrak jadi pengacara Ferdy Sambo, Hotman Paris Hutapea justru menolak

Eks Jubir KPK Febri Diansyah Ikut Gabung ke Tim Pengacara Ferdy SamboPengacara senior Hotman Paris Hutapea yang kini disomasi oleh Advokat Muda Indonesia Bergerak (AMBI) (www.instagram.com/@hotmanparisofficial)

Sementara, sikap berbeda ditunjukkan oleh pengacara kawakan, Hotman Paris Hutapea. Ia menolak untuk menjadi pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Padahal, ia nyaris meneken kontrak bernilai miliaran untuk membela Sambo. 

Hotman mengaku dimarahi istri dan anaknya ketika tahu ditawari menjadi pengacara Sambo. Ia menceritakan ke keluarga bahwa ditawari langsung oleh tim kuasa hukum Sambo untuk menangani kasus pembunuhan BrigadirJ.

"Saat itu, tim kuasa hukum Irjen Ferdy Sambo meminta saya untuk menjadi kuasa hukum nya,”ujar Hotman ketika berbicara di program siniar Deddy Corbuzier yang tayang di YouTube pada 21 September 2022. 

Selain itu, kata dia, Putri Candrawati juga menginginkannya menjadi kuasa hukumnya. "Katanya Ibu PC (Putri Candrawati) maunya Hotman Paris," kata dia.

Awalnya, Hotman sempat setuju menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo hingga sudah menyepakati harga. Bahkan, ia mengaku sampai tidak tidur selama tiga hari. 

Menurut pengacara dengan gaya nyentrik itu, sebelum menyetujui kasus tersebut sang istri yaitu Agustianne Marbun, dan anaknya, Frank Hutapea menentang keras keputusan Hotman.

"Ketika saya bilang ke Istri, dia ngamuk dan tidak diizinkan. Ketika saya bilang ke Frank, dia juga ngamuk sambil bilang emang Bapak kurang uang?" ucap dia lagi menirukan pernyataan anaknya.

Baca Juga: Kejagung Sadap Komunikasi Jaksa yang Kawal Kasus Ferdy Sambo, Kenapa?

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya