Enam Helikopter TNI AU Siap Kibarkan Merah Putih Raksasa Saat HUT RI

TNI AU juga terbangkan 8 jet F-16 di atas Istana

Jakarta, IDN Times - Sebanyak enam helikopter milik TNI Angkatan Udara akan ikut memeriahkan HUT ke-76 RI pada Selasa, 17 Agustus 2021. Enam helikopter itu akan membawa bendera merah putih raksasa berukuran 30X20 meter yang diarak di langit Jakarta. 

Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama, Indan Gilang Buldansyah mengatakan enam helikopter itu sudah latihan gladiresik pada Jumat, 13 Agustus 2021. Bendera merah putih raksasa yang diarak di udara itu sempat menarik perhatian ibu kota dan menghiasi sejumlah akun media sosial. 

Indan mengatakan selain melibatkan enam helikopter, akan ada pula delapan jet tempur F-16 Fighting Falcon yang akan atraksi fly pass di atas Istana Negara. Atraksi fly pass pesawat jet tempur TNI AU menjadi salah satu momen yang dinanti-nanti warga Indonesia. Dari ketinggian puluhan ribu kaki, para pilot memberikan hormatnya kepada Presiden RI dan rakyat sambil mengucapkan dirgahayu Indonesia. 

"Untuk fly pass melibatkan delapan pesawat tempur F-16, sementara untuk penerbangan giant flag Merah Putih Underslung menggunakan enam helikopter. Semuanya telah melaksanakan latihan gladiresik," ungkap Indan melalui keterangan tertulis pada Jumat, 13 Agustus 2021. 

Bagaimana skenario fly pass Istana Negara akan dilakukan nanti? Apalagi tahun ini menjadi tahun kedua di mana peringatan HUT RI dilakukan secara virtual karena pandemik COVID-19. 

1. Delapan jet tempur F-16 akan lakukan atraksi bomb burst di atas Istana Negara

Enam Helikopter TNI AU Siap Kibarkan Merah Putih Raksasa Saat HUT RIIlustrasi jet tempur melakukan atraksi ketika peringatan HUT RI melintasi area Jalan Thamrin (www.tni-au.mil.id)

Menurut Indan, ada dua tim berbeda dalam peringatan HUT ke-76 RI nanti. Tim pertama terdiri dari delapan jet tempur F-16. Mereka berasal dari Skuadron Udara 3 dan Skuadron Udara 16. Misi penerbangan ini menggunakan call sign "Garuda Flight".

Penerbangan tersebut dipimpin (flight leader) Letkol Pnb Agus Dwi Aryanto. Ia merupakan Komandan Skuadron Udara 3, Lanud Iswahjudi.

"Delapan pesawat tempur ini akan melaksanakan manuver bomb burst tepat di atas Istana Merdeka, tempat dilaksanakannya Upacara Peringatan HUT Ke-76 RI," kata Indan. 

Pada HUT RI tahun ini, TNI AU tak melibatkan jet tempur Sukhoi seperti di tahun-tahun sebelumnya. 

Baca Juga: [CEK FAKTA] Helikopter Kibarkan Bendera Tiongkok di Indonesia?

2. Enam helikopter yang kibarkan Merah Putih berasal dari tiga skuadron berbeda

Enam Helikopter TNI AU Siap Kibarkan Merah Putih Raksasa Saat HUT RIHelikopter milik TNI AU sedang gladiresik membawa bendera merah putih ukuran raksasa saat HUT ke-76 RI (www.instagram.com/@militer.udara)

Sementara, misi yang melibatkan enam helikopter menggunakan call sign "Nusantara Flight." Misi ini dipimpin Letkol Pnb Akhmad M. Mulyono yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Skuadron Udara 6. Misi penerbangan tersebut dibagi dua elemen, masing-masing melibatkan tiga helikopter. 

"Tiga helikopter akan mengibarkan bendera merah putih ukuran raksasa, yakni 30x20 meter," kata Indan. 

Sementara, tiga helikopter lainnya akan membawa elemen lain. Keenam helikopter yang dilibatkan terdiri dari satu helikopter jenis EC-725 Caracal dari Skadron Udara 8, tiga helikopter NAS-332 Super Puma dari Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja, dan dua helikopter NAS-332 L1 Super Puma dari Skadron Udara 45 Lanud Halim Perdanakusuma.

“Alhamdulillah, seluruh pelaksanaan gladi pada hari ini dapat terselenggara dengan aman, baik dan lancar," tutur dia. 

Pelaksanaan gladiresik masih akan berlangsung pada Sabtu dan Minggu besok. 

Sekadar informasi, dua dari enam helikopter tersebut sudah berganti cat mengikuti warna badan pesawat kepresidenan yakni merah putih.

3. Peringatan HUT ke-76 RI masih dilakukan secara virtual

Enam Helikopter TNI AU Siap Kibarkan Merah Putih Raksasa Saat HUT RIPaskibraka saat pelaksanaan Upacara Hari Kemerdekaan RI ke-75 pada Senin, (17/8/2020) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Sementara, peringatan HUT ke-76 RI yang jatuh pada 17 Agustus 2021 masih dilakukan secara terbatas dan virtual. Hal itu lantaran kasus COVID-19 di Tanah Air masih tinggi. 

Meski demikian, peringatan detik-detik kemerdekaan tetap dilaksanakan dengan jumlah peserta yang terbatas. Selain itu, acara akan melibatkan protokol kesehatan yang sangat ketat. 

"Kita pemerintah masih menjalankan upacara digelar secara minimalis, juga sesuai protokol kesehatan ketat dan masyarakat berpartisipasi secara daring," ujar Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, ketika memberikan keterangan pers pada 30 Juli 2021. 

Menurut Pratikno, pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tetap disiapkan dengan formasi lengkap, 17-8-45. Namun, ia memastikan, protokol kesehatan diterapkan secara ketat sejak proses seleksi di daerah, karantina dan pelatihan, hingga Paskibraka bertugas di Istana Merdeka.

Nantinya, jarak antarpasukan dalam barisan juga akan diperlebar. Bakal dilakukan pula sejumlah penyesuaian teknis lainnya. "Tahun ini sebenarnya kita berharap sudah bisa (upacara) luring, tapi kenyataannya pandemi masih berlanjut, di mana pun di dunia ini masih berlanjut," tutur dia. 

Meski demikian, Kepala Biro Protokol, Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan, masyarakat dapat hadir secara virtual dalam upacara 17 Agustus bersama Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Merdeka.

"Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam upacara virtual tersebut dapat mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui laman Pandang Istana dengan alamat pandang.istanapresiden.go.id," kata Yusuf seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet. 

Untuk mengakomodasi partisipasi masyarakat, Sekretariat Presiden telah mengalokasikan sebanyak 40 ribu undangan upacara virtual pada 17 Agustus 2021.

https://www.youtube.com/embed/I1vxPB4dCQU

Baca Juga: Dubes Wahid: Rencana Pembelian Jet Tempur Sukhoi Masih On Process

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya