Fakta Terungkap, Pekerja Millenials Masih Banyak yang Terkendala Bahasa Asing

Duh, padahal penting banget kan.

Jakarta, IDN Times - Memasuki dunia kerja, kamu pasti pengennya bisa bekerja sesuai dengan kemampuan dan passion. Sayangnya, gak semua memiliki keberuntungan itu. Ada yang harus melakoni pekerjaan yang gak dia sukai demi bisa bertahan hidup. 

Namun, bagi kalian yang first jobber, mana yang lebih penting ketika akan bekerja? Passion atau gaji? Lalu, apa aja kemampuan yang harus kamu tingkatkan agar dilirik oleh perusahaan ternama? 

Berikut respons dari tiga petinggi Linked-In, Grab dan Home Credit. 

1. Bekerja sesuai passion adalah pilihan pertama

Fakta Terungkap, Pekerja Millenials Masih Banyak yang Terkendala Bahasa AsingIDN Times/Santi Dewi

Tiga petinggi perusahaan tersebut yakni Olivier Legrand, Ongky Kurniawan dan Jaroslav Gaisler sepakat ketika bekerja maka kalian harus memilih pekerjaan sesuai passion. Itu merupakan plan A. Dengan begitu, kalian akan mendapatkan hasil pekerjaan terbaik dan berkontribusi penuh di perusahaan. 

"Jadi, kalau kalian bisa berada di fraksi di mana kalian bisa memperoleh pekerjaan impian dan sesuai passion, maka jangan ragu lagi, peluang itu harus langsung diambil," ujar Jaroslav, CEO Home Credit Indonesia di acara Linked-In Dream Jobs di Jakarta pada Selasa (20/03). 

Sementara, Managing Director GrabPay Indonesia, Ongky Kurniawan, dengan tegas mengatakan akan memilih pekerjaan yang sesuai passion ketimbang gaji tinggi. Mengapa? Karena itu bisa menjadi pemicu semangat kamu di pagi hari. 

"Kalau kamu memarkirkan mobil, lalu kamu sudah malas turun dan mulai bekerja, itu harus diwaspadai. Karena bisa saja kamu sudah kehilangan passion," kata Ongky di tempat yang sama. 

Baca juga: 8 Cara Cerdas Bikin Profil Linkedln-mu Dilirik HRD Perusahaan Besar

2. Tetapi plan B tetap dibutuhkan

Fakta Terungkap, Pekerja Millenials Masih Banyak yang Terkendala Bahasa Asingalux.com

Tentu semua orang menginginkan bisa bekerja sesuai passion. Lalu, apa yang harus kamu lakukan kalau saat ini sedang menjalani pekerjaan yang bukan passionmu?

Menurut Jaroslav, kalian gak perlu putus harapan. Sebelum akhirnya menjadi CEO Home Credit Indonesia, ia sudah menjajal berbagai perusahaan seperti Pepsi dan General Electric (GE). Pria asal Ceko itu mengaku tidak muluk-muluk ketika bekerja. Ia hanya ingin bekerja di luar negaranya dan hal tersebut berhasil diwujudkan. 

Baca juga: Tiga Tips Penting Buat Kamu yang Baru Kali Pertama Menggunakan Linked-In

"Kalau kalian sama seperti kami yang mayoritas tidak bisa meraih pekerjaan impian di pekerjaan pertama, maka ada solusinya. Kalian tetap bekerja di sana dan fokus kepada kemampuan yang membuat kalian unggul," katanya. 

Menurutnya, saat ini keahlian di satu bidang tertentu akan dihargai lebih. Itu pula nantinya yang akan membedakan seorang pekerja dari para kompetitornya. 

Sementara, menurut Managing Director Linked-In di Asia Pasifik, Olivier Legrand, walau nantinya sudah ahli di bidang tertentu, jangan lupa untuk tetap mengejar pekerjaan yang menjadi passion kalian. 

3. Profesional muda Indonesia banyak yang masih terkendala di bahasa 

Fakta Terungkap, Pekerja Millenials Masih Banyak yang Terkendala Bahasa Asinglearning.linkedin.com

Walaupun jumlah profesional muda Indonesia cukup besar, sayangnya untuk bisa bersaing di dunia internasional masih kurang. Hal itu disebabkan, salah satunya penguasaan Bahasa Inggris yang sebagian besar masih lemah. 

Ongky Kurniawan mengakui hal itu. Padahal di era globalisasi seperti saat ini, penguasaan Bahasa Inggris sifatnya wajib. 

"Kalau Bahasa Inggris saja masih sulit dikuasai, apalagi bahasa global lainnya," kata dia. 

Hal lain yang dirasakan kurang dan harus dibenahi dari profesional muda Indonesia yakni mengenai attitude. Sebagian besar masih berpikir untuk bisa mencapai posisi puncak dapat terealisasi dalam waktu cepat. 

"Padahal, itu semua melalui proses yang panjang dan perlu jatuh bangun," kata pria yang kini bekerja sebagai petinggi Grab Indonesia itu. 

Ia memberikan tips kalau ingin terus maju dalam hal pekerjaan, maka harus mau untuk terus dilatih, belajar dan menjadi diri sendiri. 

Jadi, mana yang penting untuk kamu? Passion atau gaji?

Baca juga: 8 Trik untuk Menarik Perhatian Pelanggan Baru saat Bisnis Masih Kecil

 

 

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya