Gemas! Alasan Prabowo Mimpi Bangun Klub Sepak Bola Usai Pensiun
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ketika memberikan pidato di hadapan wisudawan Universitas Pancasila pada Selasa, 7 Juni 2022. (Dokumentasi Kementerian Pertahanan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Prabowo Subianto mengaku ingin mendirikan klub sepak bola ketika nanti ia pensiun sebagai Menteri Pertahanan. Ia gemas lantaran tim sepak bola dari Indonesia belum ada satu pun yang berhasil menembus Piala Dunia.
"Nama (klub sepak bolanya) sudah ada. Nusantara United. Jadi, itu tugas saya yang paling mengganjal," ungkap Prabowo di hadapan para wisudawan dari Universitas Pancasila yang dikutip dari YouTube pada Rabu, (8/6/2022).
Menurut Prabowo, sepak bola bukan sekadar olahraga. Sepak bola adalah olahraga yang paling populer di dunia.
"Oleh karena ini sepak bola adalah persaingan kehormatan antarbangsa. Jadi, saudara, masak sih tidak ada national will dari kita untuk masuk ke Piala Dunia? Itu membutuhkan kehendak atau will. Jangan dianggap, sepak bola itu (olahraga) biasa," katanya.
Ia sebelumnya sudah pernah mewujudkan sesuatu yang tidak mungkin, salah satunya mengorganisasi pengiriman tim Kopassus untuk mengibarkan bendera merah putih di puncak Everest. "Dan kita mampu, meski di kita tidak ada salju," tutur dia lagi.
Apalagi pesan yang disampaikan oleh Prabowo bagi wisudawan dari Universitas Pancasila?
1. Prabowo yakin seharusnya Indonesia bisa produksi mobil sendiri
(Prabowo Subianto menulis pesan khusus untuk Novel Baswedan) www.twitter.com/@prabowoDi dalam pidatonya kemarin, Prabowo meyakini bahwa Bangsa Indonesia mampu melakukan apapun. Sebab, Indonesia adalah bangsa yang besar. Rintangan apapun bisa dilalui, asal ada keinginan nasional untuk melewatinya.
Namun, dalam pidatonya kemarin, Prabowo sempat menyentil mengapa sebagai negara terbesar keempat di dunia, Indonesia masih belum punya mobil sendiri. Malaysia punya mobil sendiri bernama Proton.
"Kita harus tanya kenapa Indonesia sebagai negara keempat terbesar di dunia tidak punya mobil buatan Indonesia. Kita harus tanya dan kita harus bertekad (memilikinya)," kata Prabowo.
Oleh sebab itu, ia berharap salah satu lulusan dari Universitas Pancasila mampu mewujudkan untuk membuat mobil produksi Indonesia. "Saya berharap anak-anak lulusan teknik bisa menghasilkan itu (mobil)," tutur dia lagi.
Baca Juga: Pencak Silat Sapu Bersih Emas, Ini Peran Besar Prabowo
2. Prabowo ingatkan mahasiswa jangan mau dipecah belah
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) ikut memberikan semangat bagi atlet Pencak Silat RI yang tanding di SEA Games 2021 di Vietnam. (Dokumentasi Prabowo Subianto)Di sisi lain, Prabowo juga mengajak agar semua pihak, termasuk mahasiswa tidak mudah dipecah belah. Termasuk dalam memandang isu politik. Menurutnya, politik boleh keras, tapi di ujung harus tetap bersikap dengan kepala dingin.
"Semua pihak di Tanah Air adalah saudara," kata Prabowo.
"Jadi, adik-adik sekalian jangan mau yang radikal-radikalan. Tidak ada, semua agama pasti mengajarkan kebaikan," ujarnya.
Ia menambahkan bila ada pihak tertentu menggunakan agama yang mengajarkan kebencian, maka semua pihak harus hati-hati. Bisa jadi itu adalah bagian dari intervensi kekuatan pihak asing. Sebab, sejak sebelum merdeka, Indonesia sudah menjadi rebutan sejumlah negara.
3. Prabowo berseloroh bakal izin presiden bila ingin berkampanye
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ketika memberikan penghormatan kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Merauke, Papua (www.instagram.com/@prabowo)Di dalam acara itu, Prabowo juga sempat berseloroh bahwa pidato yang ia sampaikan di hadapan wisudawan Universitas Pancasila bukan bentuk kampanye politik. Meski ia disebut-sebut masuk ke dalam tokoh yang bakal maju dalam pemilu 2024, tetapi Prabowo tak berkampanye di hadapan civitas akademika.
"Kalau berkampanye itu nanti, ke kabupaten dan desa-desa," ujar Prabowo.
Ia juga menambahkan seandainya akan berkampanye maka ia harus mengantongi izin dulu dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo. "Saya ini menteri lho. Jadi, kalau saya mau berkampanye, saya harus minta izin dulu ke presiden," kata dia.
Menurutnya, ia berpidato di hadapan generasi punah. Apalagi generasi senior sebentar lagi akan tiada.
"Tapi, gue gak mau ya nyebut usia gue berapa. Eh, tapi tadi disebut ya tanggal lahir saya kapan. Gak usah diingat itu. Hati saya masih muda, saudara-saudara," katanya lagi sambil disambut tawa.
Baca Juga: Prabowo Absen di Rapat Komisi I, Pilih Acara Bareng Mega di Unhan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
